Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Kerusuhan di AS, Rupiah Menguat ke Level Rp14.460 per USD

Ada Kerusuhan di AS, Rupiah Menguat ke Level Rp14.460 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan di perdagangan hari ini, Selasa (2/6). Pagi tadi, rupiah dibuka di level Rp14.485 per USD, atau dibuka menguat dibanding perdagangan sebelumnya di Rp14.610 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus menguat ke level 14.460 per USD, kemudian terus bergerak stagnan. Meski melemah, namun pelemahan sangat tipis. Saat ini, Rupiah berada di level Rp14.460 per USD.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah mungkin bisa mendapatkan dorongan penguatan terhadap dolar AS karena kondisi demo rusuh di AS yang berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi AS.

"Selain itu, pasar juga masih merespons positif rencana pembukaan kembali sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi yang masih berlangsung," ujar Ariston dikutip Antara, Selasa (2/6).

Namun di sisi lain, potensi perang dagang AS dan China bisa menahan penguatan tersebut. Ada kabar dari sumber Reuters bahwa kemungkinan pemerintah China menunda pembelian barang pertanian dari AS.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.500-Rp14.450 per USD dan resisten Rp14.700 per USD. Pada Jumat (29/5) lalu, rupiah ditutup menguat 105 poin atau 0,71 persen menjadi Rp14.610 per USD dari sebelumnya Rp14.715 per USD.

Demo Rusuh di AS

Kematian George Floyd memicu kemarahan warga AS tentang polisi yang selama ini membunuhi warga kulit hitam dan memperparah isu rasisme dan ketidakadilan di AS.

Floyd menjadi sosok korban setelah sebelumnya ada kasus serupa yang dialami Michael Brown, Eric Garner, dan yang lainnya. Rangkaian peristiwa sebelumnya memicu munculnya Gerakan Black Lives Matter setelah kematian Trayvon Martin pada 2012.

Presiden Donald Trump mengatakan mempertimbangkan untuk mengirim pasukan Garda Nasional untuk mengatasi kerusuhan di sejumlah daerah.

Trump menyebut para pengunjuk rasa dengan sebutan "preman" dan mengatakan mereka seharusnya ditembak.

"Kesulitan apa pun dan kami akan mengambil alih kendali tetapi ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai. Terima kasih!" kicaunya di Twitter.

Twitter kemudian menandai kicauan itu dan menyembunyikan teksnya, mengatakan kicauan itu melanggar aturan platform media sosial yang mendukung tindakan kekerasan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya