Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 persen transaksi di perbatasan Papua gunakan mata uang Kina

90 persen transaksi di perbatasan Papua gunakan mata uang Kina Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto mengakui pihaknya kini tengah dalam proses menjalin kerja sama dengan bank sentral Papua Nugini (PNG). Kerja sama BI-Bank PNG dilakukan untuk menangani peredaran uang Kina, mata uang PNG di Indonesia.

"Kerja sama atas dasar kebutuhan Bank Sentral PNG untuk pengaturan mata uang Kina yang banyak beredar di Papua, karena Kina sering kali kosong di negerinya sendiri," ucapnya seperti ditulis Antara, Rabu (27/1).

Hal tersebut menurutnya juga menjadi perhatian khusus bagi BI karena sesuai aturan, transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia harus menggunakan Rupiah, bukan mata uang negara lain.

"Ini jadi perhatian khusus, terus terang sekarang di perbatasan Skouw transaksi hampir 90 persen menggunakan Kina. Sementara kita punya kewajiban menggunakan Rupiah di seluruh wilayah Indonesia," kata dia.

Dia menambahkan bahwa BI telah mengambil langkah-langkah untuk bisa sesegera mungkin menghadirkan tempat penukaran mata uang resmi yang khusus bekerja di wilayah perbatasan.

"Kami sudah sempat mengumpulkan pengusaha valuta asing dan perbankan, kami terus mendorong untuk pembelian money changer di sana, dan beberapa waktu ke depan, kami akan secara khusus mengunjungi perbatasan untuk melihat secara detil," kata Joko.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Lebih Perkasa dari Dolar AS, Begini Sejarah Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Termahal di Dunia
Lebih Perkasa dari Dolar AS, Begini Sejarah Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Termahal di Dunia

Ternyata dolar bukanlah mata uang terkuat di antara 180 mata uang yang diakui sebagai alat pembayaran sah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya