3 Tahun Jokowi-JK, BKPM sebut RI semakin menjadi incaran tujuan investasi dunia
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, membanggakan peringkat investasi Indonesia yang meroket saat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Thomas optimistis iklim investasi di Indonesia semakin menarik di mata investor asing pasca pemberian peringkat laik investasi (investment grade) oleh Standard and Poor's (S&P).
Thomas menambahkan Indonesia juga semakin dikenal dunia setelah salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu United National Conference On Trade and Developtment (UNCTAD) memberi Indonesia peringkat empat sebagai negara prospektif tujuan investasi 2017-2019.
"Saya kira sudah semakin diakui oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Indonesia naik ke peringkat empat. Posisi dari 8 jadi nomor 4 sebagai destinasi investasi di dunia," ujarnya dalam acara 3 tahun pemerintahan Jokowi - JK, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).
Thomas menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan pencapaian investasi sesuai arahan Presiden Jokowi yang ingin menggeser ekonomi Indonesia dari konsumsi menjadi produksi. "Awal tahun 2015 Presiden secara jelas menegaskan menggeser ekonomi dari konsumsi ke produksi, dari konsumsi ke investasi," kata Thomas.
Sebagai informasi, Indonesia meraih respon 11 persen dari total eksekutif yang disurvei. Pesaing terdekat Thailand yang kini di peringkat 5, lebih baik dari tahun sebelumnya peringkat 14. Sedangkan Singapura di posisi 13, naik lima tangga dari tahun lalu di peringkat 18.
Adapun peringkat 1 ditempati Amerika Serikat, disusul India dan China. Hasil survei juga menyebutkan, para pebisnis menyakini pertumbuhan investasi di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Vietnam dan Singapura bakal lebih baik pada tahun ini dan ke depannya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Baca SelengkapnyaTom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya