25 Emiten Baru Siap Melantai di Bursa Efek Tahun Ini
Merdeka.com - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sudah mengantongi 25 calon emiten baru (pipeline) yang siap melantai di pasar modal. Tahun ini BEI menargetkan sebanyak 75 emiten melantai di bursa saham.
"Sudah dokumen sudah masuk yang 25 calon emiten. Ada yang menggunakan laporan keuangan Desember, ada yang Maret," terang Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa (11/6).
Nyoman menambahkan, sebanyak 25 calon emiten tersebut dipastikan akan melakukan IPO di bursa saham tahun ini.
"Kita yakin 25 ini masuk semua. Ada beberapa dokumen yang sedang diperbaiki dan sudah diperbaiki. Jadi 25 itu besar kemungkinan akan dicatatkan," paparnya.
Pihaknya pun terus berupaya mendorong agar lebih banyak calon emiten baru mencari pendanaan di pasar modal.
"Yang kita tunggu dan sangat support adalah underwriter dan para entrepreneur untuk sampaikan dokumen yang belum lengkap. Karena kondisi pasar saat ini sudah favourible," ujarnya.
Adapun berikut daftar 25 perusahaan yang bersiap menggelar IPO di BEI tahun ini:
PT DMS Propertindo Tbk,
PT Blis Properti Indonesia Tbk,
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk,
PT Surya Fajar Capital Tbk,
PT Golden Flower Tbk,
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk,
PT Darmi Bersaudara Tbk,
PT Eastparc Hotel Tbk,
PT Hensel Davest Indonesia Tbk,
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk.
PT Ifishdeco Tbk,
PT Indonesian Tobacco Tbk,
PT MNC Vision Networks Tbk,
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk,
PT Dana Brata Luhur Tbk,
PT Arkha Jayanti Persada Tbk,
PT Itama Ranoraya Tbk,
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk,
PT Envy Technologies Indonesia Tbk,
PT Net Visi Media,
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk,
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk,
PT Inocycle Technology Group,
PT Fuji Finance Indonesia Tbk,
PT Berkah Prima Perkasa Tbk.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Baca Selengkapnya