Veteran 100 Tahun Jalan Kaki, Galang Dana Rp538 Miliar Atasi Covid-19
Merdeka.com - Covid-19 yang melanda seluruh dunia meningkatkan simpati sebagian masyarakat untuk ikut andil membantu. Seorang veteran tepat 30 April akan merayakan hari jadinya yang ke-100.
Kapten Tom Moore melakukan aksi jalan kaki menggalang dana. Ingin tahu kisah lengkap veteran usia 100 tahun memperoleh Rp538 miliar atasi Covid-19? mari simak lebih lanjut.
Jalan Kaki Keliling Kebun
Seorang veteran perang berusia 99 tahun membuat caranya sendiri untuk persiapan ulang tahunnya yang ke-100 dengan menggalang dana.
BBC News 2020 Merdeka.com
Dikutip dari BBCnews, Kapten Tom Moore, berhasil mengumpulkan uang dengan menyelesaikan 100 putaran kebunnya.
Awalnya Kapten Tom hanya menargetkan bisa mengumpulkan dana sekitar Rp19 juta. Ternyata hingga Rabu (22/4) hasilnya diluar dugaan menjadi Rp538 miliar.
Galang Dana Online
Kapten Tom telah berhasil mengumpulkan Rp538 miliar untuk NHS Charities Together (Layanan Kesehatan Nasional) melalui platform online JustGiving.
Melansir dari Dailymail, sikapnya yang baik hati dengan cepat menjadi penggalangan dana terbesar dalam sejarah JustGiving.
Kerja Sama dengan Seni
Mantan perwira Angkatan Darat Inggris yang dikenal karena pekerjaan filantropisnya ini begitu luar biasa.
Tidak tanggung-tanggung Kapten Tom juga bekerja sama dengan Michael Ball pada single amal You're Never Walk Alone yang debut di nomor satu di tangga musik.
Twitter @captaintommoore 2020 Merdeka.com
Penggalangan masih terbuka hingga hari ulang tahun kapten tiba. Dia juga menerima ucapan spesial dari pangeran William.
Inisiatif Kapten Tom
Tentara yang pernah berjuang dalam Perang Dunia II ini mengaku dalam acara pembukaan mengenai ide unik galang dananya.
Pemilik nama asli Thomas Moore merasa harus membantu para tim medis yang telah berjuang di kondisi pandemi Covid-19 yang sulit.
"Semua dokter dan perawat di seluruh layanan kesehatan nasional melakukan pekerjaan yang luar biasa di bawah kondisi yang sangat sulit," papar Kapten Tom.
"Kita semua harus mengatakan 'terima kasih banyak kepada layanan kesehatan," tutupnya.
Banyak yang Bersimpati
Video yang tengah viral menunjukkan banyak tepuk tangan dari para prajurit yang menunggu kehadirannya ketika berjalan kaki.
BBC News 2020 Merdeka.com
Pensiunan veteran perang yang sangat dicintai ini telah menerima lebih dari 40.000 kartu, surat, dan hadiah istimewa.
Kapten yang pernah menjadi pembalap motor usai tugasnya di militer ini telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Tanggapan Kapten Tom Moore
Berbagai simpati dan pujian dalam bentuk ucapan serta hadiah membanjiri Kapten Tom.Namun dirinya merasa tidak perlu dibantu banyak hal, masih ada orang lain yang lebih membutuhkan.
Dailymail 2020 Merdeka.com
Rabu (22/4) sore Twitter Page resminya membagikan pesan dari Tom, akun @captaintommoore.
"Saya dengan baik hati telah ditawari banyak barang indah, seperti alat bantu jalan, kursi dan barang-barang lainnya. Saya memiliki semua yang saya butuhkan, jadi alih-alih memberi kepada saya, mungkin bisa Anda sumbangkan ke perawatan lokal rumah. Terima kasih."
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKonser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya