Tukang Parkir Ini Galak Minta Ampun ke Emak-Emak, Diciduk Polisi Ketakutan Minta Maaf

Merdeka.com - Beberapa saat yang lalu, beredar video aksi seorang tukang parkir yang secara emosional memaksa seorang wanita untuk membayar uang parkir lebih dari aturan yang berlaku. Bahkan, saking kesalnya ia terlihat memaki-maki hingga menendang sepeda motor milik wanita tersebut.

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian setempat diketahui segera menangkap sang pelaku. Sikap galak dan garangnya pun sontak berubah.

Berikut informasi selengkapnya.

Meminta Uang Parkir Lebih

Sebelumnya pada akun Instagram @memoefriantto, beredar sebuah video yang tengah memperlihatkan aksi seorang pria meminta uang parkir lebih. Ia pun tampak marah-marah saat sang wanita tersebut enggan memberi uang sesuai permintaannya.

Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com

"Tukang parkir ini meminta uang lebih dari aturan parker sepeda motor. Lantas, si ibu hanya memberikan uang pas sesuai aturan. Tukang parker tersebut marah-marah bahkan memaki dan menendang motor si Ibu," tulis sang pemilik akun.

Adu Mulut

Tak terima diminta uang lebih, wanita tersebut tetap bersikukuh untuk tetap pada pendiriannya. Ia pun terlihat tetap enggan memberi lebih meski sang tukang parkir tersebut memaki-maki hingga mengucapkan berbagai kata yang berkonotasi negatif.

Aksi saling adu mulut ini pun menjadi pusat perhatian hingga ditengahi oleh beberapa orang yang diketahui berada di Jalan Katamso, Medan.

Marah dan Tendang Motor

Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com

Tak hanya melemparkan makiannya, juru parkir yang tak mengenakan atribut lengkap ini bahkan menendang sepeda motor milik wanita tersebut. Usai menendang motor, ia pun terlihat menjauh sembari tetap melontarkan cacian dan makian kasar kepada wanita tersebut.

Picu Kekesalan Warganet

Video berdurasi pendek ini pun lantas dibanjiri komentar dari warganet. Mereka nampak kesal dengan aksi sang pelaku yang semena-mena dan tak mematuhi aturan yang berlaku.

Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com

"Udah jadi pemalakan itu namanya," tulis anak_kardus.

"Bukan parkir lagi itu namanya, tapi sudah pungli," tulis afiqhaxel1933_vikingmedan.

"Itu namanya pemalakan, pungutan liar, pelecehan, dan penindasan," kata kenzoyuliardi.

Ditangkap Polisi

Selang beberapa saat kemudian, pelaku yang diketahui berusia 37 tahun ini pun diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Ia lantas meminta maaf atas aksi tak terpujinya tersebut.

Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya yang bernama Erwinsah Hasibuan, umur 37 tahun meminta maaf kepada Ibu Efi atas perbuatan saya yang menghina dan mengancam Ibu Efi," katanya.

Mengaku Salah

Selain meminta maaf kepada korban, pria yang diketahui bernama Erwinsah Hasibuan ini pun juga melontarkan permintaan maafnya kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Ia mengaku bersalah atas tindakannya yang melecehkan pihak berwajib.

Instagram/@memoefriantto ©2020 Merdeka.com

"Yang kedua, saya meminta maaf kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Kepolisian Daerah Sumatera Utara atas perbuatan saya yang menghina institusi Polri," ucapnya.