Merdeka.com - Seorang pria bernama Slamet Iskandar Syah (SIS) warga Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah, diamankan oleh anggota Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, Senin lalu.

Ia ditangkap lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota TNI-AD dari kesatuan Kopassus dan ajudan Panglima TNI. Kebohongan TNI gadungan itu terungkap, ketika ia dan istrinya tengah mengurus perizinan untuk menggelar acara resepsi pernikahan secara militer.

Namun, pihak Babinsa setempat menemukan kejanggalan pada undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta pejabat lainnya. Simak ulasan selengkapnya:

TNI Gadungan

Penangkapan TNI gadungan itu berawal ketika pihak Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun bahwa seorang anggota TNI berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri di daerah tersebut meminta izin untuk menggelar acara resepsi pernikahan secara militer.

Pernikahan militer yang dimaksud yakni upacara pedang pora yang direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022. Kemudian, Babinsa dan anggota unit Intel Kodim Brebes pun melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut.

Setelah diselidiki, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya.

Dalam undangan yang beredar, tertulis bahwa TNI gadungan itu akan menikahi mempelai wanita bernama Suci Dhamayanti (SD) yang mengaku anak Kolonel TNI.

Terlihat jika keduanya disebut sudah melangsungkan akad nikah pada November 2021 lalu dan berencana melangsungkan resepsi pada Maret ini.

Instagram/@andreli_48 ©2022 Merdeka.com

Sang Istri Mengaku Anak Kolonel

Anggota TNI gadungan itu mengaku dinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima Jenderal Andika Perkasa. Setelah ditelusuri ternyata itu bohong. Karena hal itu, Slamet dan istrinya pun dibawa ke Kodim untuk dimintai keterangan."Kita amankan SIS bersama istrinya kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti," kata Danramil 17 Songgom Brebes Kapten Infanteri Sutarno dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3).Diketahui, bahwa sang istri merupakan karyawati salah satu bank di Jakarta. Ternyata, SD juga disebut mengaku-ngaku sebagai anak angkat dari Danrem Madiun Kolonel Infanteri Waris Nugroho.

TNI Gadungan Diduga Lakukan Penipuan

Danny Adriadhi Utama

Saat diinterogasi, TNI gadungan itu disebut tidak dapat menunjukkan identitasnya sebagai anggota. Setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan. Sementara itu Pasintel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno mengatakan, pelaku yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI itu beberapa kali disebut sudah melakukan tindakan penipuan bersama guru spiritualnya. Saat ini, pelaku pun sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut."Pelaku sedang kita BAP yang bersangkutan mengakui sebagai tentara gadungan. Dan ngakunya dinas di Mabes TNI," kata dia.