Suara Ferdy Sambo Bergetar saat Memohon Kepada Bharada E, Ini Permintaannya
Merdeka.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J Ferdy Sambo hadir pada persidangan lanjutan pada Selasa (13/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut Sambo menyinggung kesaksian dari Bharada E dengan suara bergetar. Momen tersebut terekam saat ia memberikan tanggapan atas keterangan saksi Bharada E.
Ferdy Sambo juga mengatakan siap bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan namun dirinya berharap jika Bharada E tidak melibatkan Putri Candrawathi, Ricky dan Kuat. Berikut informasi selengkapnya.
Suara Bergetar Ferdy Sambo
Youtube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Ferdy Sambo memberikan tanggapan akan keterangan saksi Bharada E di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pada sidang tersebut Bharada E memberikan kesaksiannya dan tak luput dari pantauan Ferdy Sambo. Bahkan sepanjang persidangan Sambo terlihat mencatat keterangan Bharada E.
Pasca keterangan Bharada E usai, Majelis Hakim memberi kesempatan terdakwa Sambo untuk memberikan tanggapan. Dalam kesempatan tersebut Ferdy Sambo menjawab beberapa tudingan yang dilontarkan padanya.
Bahkan ia sempat membantah sejumlah kesaksian Bharada E yang menurutnya tidak ia lakukan.
Siap Bertanggung Jawab
Sambo mengatakan jika ia tak mempermasalahkan kesaksian Bharada E yang menilai jika atasannya tersebut menginstruksikannya untuk menghabisi nyawa Brigadir J.
"Kalau lah saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar kemudian saksi menerjemahkan perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab." ucap Ferdy Sambo.
Lebih lanjut ia juga akan bertanggung jawab terhadap apa yang ia akui sebagai tindakannya dengan menghilangkan nyawa Brigadir J. Namun ia keberatan jika harus menanggung kesalahan yang tidak ia lakukan.
"Saya akan bertanggungjawab terhadap apa yang saya lakukan, tapi saya tidak akan bertanggung jawab terhadap apa yang tidak saya lakukan," katanya.
Permintaan Sambo Kepada Bharada E
Dalam kasus ini Bharada E menyeret beberapa orang yang terlibat. Di antaranya adalah Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'aruf.
Ferdy Sambo memohon agar Bharada E tidak menyeret mereka bertiga dan siap menanggung semua kesalahannya sendiri.
"Tapi kita berdua yang bertanggung jawab. Kuat, Ricky, istri saya jangan kau libatkan," ujar Ferdy Sambo dengan suara yang bergetar."
Menuding Bharada E Berbohong
Ferdy Sambo juga menuding jika Bharada E berbohong dengan memberikan keterangan palsu pada 5 Agustus 2022.
"Yang Mulia, saya dibawa bintang dua ke Mabes Polri karena keterangan kebohongan di tanggal 5," kata Sambo.
"Tapi bukan saya mengubah dan mengakui semuanya itu di tanggal 8 di berita acara," ucapnya dengan suara bergetar.
Ia merasa keberatan dengan pernyataan Bharada E dan tidak akan bertanggung jawab atas hal yang tidak ia lakukan seperti yang dikatakan oleh Bharada E.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat semangat jadikan 2024 lebih baik dari 2023.
Baca SelengkapnyaPengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca Selengkapnya