Suara Bahasa-Bahasa pada Zaman Kerajaan di Nusantara, 'Bangga Jadi Orang Indonesia'
Merdeka.com - Sebuah video yang memperdengarkan beberapa bahasa di Indonesia sukses mencuri perhatian. Bagaimana tidak, bahasa-bahasa tersebut digunakan pada zaman Kerajaan di Nusantara.
Ada tiga bahasa yang diperdengarkan. Lantas bagaimana suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Nusantara yang membuat bangga menjadi orang Indonesia?
Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia, Kamis (23/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bahasa Jawa Kuno
Pemilik akun Instagram arsip_indonesia membagikan video suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Indonesia. Bahasa pertama yang diperdengarkan adalah Bahasa Kawi atau Bahasa Jawa Kuno.
Dijelaskan, Ia mengambil bahasa tersebut dari Kitab Sutasoma.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Kawi (Jawa Kuno)," tulisnya.
"Ambil dari Kitab Sutasoma," jelasnya.
Bahasa Sunda Klasik
Bahasa kedua yang diperdengarkan adalah Bahasa Sunda Klasik. Diungkapkan, Ia mengambil bahasa ini dari Carita Waruga Guru.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Sunda Klasik," tulisnya dalam video."Ambil dari Carita Waruga Guru," paparnya.
Bahasa Melayu Kuno
Terakhir, ada Bahasa Melayu Kuno yang diperdengarkan dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa bahasa tersebut diambilnya dari Prasasti Kedukan Bukit.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Melayu Kuno," tulisnya."Ambil dari Prasasti Kedukan Bukit," tutupnya.
Banjir Komentar Publik
Video suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Indonesia ini sukses menjadi sorotan. Terlebih beberapa bahasa ini terdengar begitu berbeda dengan bahasa yang digunakan saat ini. Tak sedikit dari masyarakat mengaku bangga menjadi orang Indonesia yang memiliki beragam bahasa dan budaya.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Yang bahasa melayu kuno gw hafal itu, prasasti kedukan bukit menceritakan dapunta hyang melakukan perjalanan suci dari minanga kampar (candi muara takus kampar riau) menuju palembang untuk membangun kerajaan baru bernama sriwijaya, sering masuk buku pelajaran budaya melayi riau makanya jadi hafal bunyi prasasti nya," tulis akun ac_ruang_******."Kalo abah2 yg masih tinggal d pedesaan atau "keur mapatahan,mere wejangan" masih sama kaya bahasa sunda klasikk..kalo pergi k daerah pajampangan masih kaya gitu ngmg nya," tulis akun ochy_vi******."Bangga jadi orang Sunda, bangga jadi orang Indonesia," tulis akun den******."Bahasa Jawa Kuno kedengarannya jauh banget dari bahasa Jawa sekarang," tulis akun aryo_an******."Bahasa kawi(jawa kuno) mirip sama bali yah," tulis akun call******."Nusantara ❤️," tulis akun ilm****.
Video Suara Bahasa pada Zaman Kerajaan
Sebuah video yang memperdengarkan beberapa bahasa di Indonesia sukses mencuri perhatian. Bagaimana tidak, bahasa-bahasa tersebut digunakan pada zaman Kerajaan di Nusantara.Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya
Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaSejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaKata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya
Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya