Sholat Sunah Rawatib & Kedahsyatannya, 12 Rakaat Disiapkan Allah Rumah di Surga
Merdeka.com - Menunaikan sholat sunah bisa menjadi cara untuk menyempurnakan sholat wajib. Begitu banyak sholat sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya yang beliau utamakan ialah sunah rawatib.
Berdasarkan waktu pengerjaannya, sholat sunah rawatib terbagi menjadi dua, yakni dikerjakan sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba'diyah) salat fardhu (wajib). Dengan jumlah keseluruhan dalam sehari, ada 22 rakaat.
Baca juga: Niat Dan Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Sholat Fardhu Ketahui Keutamaannya
Sementara pembagian sholat sunah rawatib berdasar anjuran pelaksanaan, juga terbagi menjadi dua, yakni sholat sunah rawatib muakkad atau sangat dianjurkan dan ghairu muakkad atau tidak terlalu ditekankan.
Sedangkan tata cara cara sholat sunah rawatib, sama dengan menunaikan sholat pada umumnya. Namun ia memiliki keistimewaan tersendiri sehingga Rasul SAW, selalu menjaga tetap istiqomah menunaikan setiap hari.
Berikut kedahsyatan sholat sunah rawatib, jika 12 rakaat dilaksanakan maka Allah akan menyiapkan rumah di surga.
Jumlah Sholat Sunah Rawatib
©2020 Merdeka.com
Jika dihitung secara keseluruhan pembagian sholat sunah rawatib, bisa mencapai 22 rakaat. Namun yang paling dianjurkan ialah sholat sunah rawatib muakkad yang jumlah rakaatnya jika ditotal 12 rakaat. Meski begitu, sholat sunah itu tak wajib.
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau (mengerjakannya)". (Muttafaqun alaih). Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.
Sholat Sunah Rawatib yang Dianjurkan
Sholat sunah rawatib muakkad sangat dianjurkan. Sampai disebutkan oleh Nabi Muhammad, bagi yang menggerjakannya akan dibuatkan rumah oleh Allah di surga.
©2020 Merdeka.com
"Barangsiapa yang sholat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga." (HR Muslim no 728).
Berikut jumlah sholat sunah rawatib muakkad, sebagaimana tertulis dalam hadist riwayat at-Tirmidzi nomor 414:
Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh." (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)
Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad
©2020 Merdeka.com
Kemudian sholat sunah rawatib ghairu muakkad, atau yang tidak terlalu ditekankan untuk dilaksanakan. Berikut jumlah rakaat dan waktunya:
Berdasarkan dalil yang dijelaskan oleh Nabi SAW:
As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: "Shalat sunnah rawatib terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: Shalat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam." (Majmu Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)
Dalil Sholat Sunah Rawatib
©2020 Merdeka.com
Rasulullah SAW amat menjaga ibadah sholat sunah rawatib hingga Beliau tak pernah meninggalkan sholat sunah rawatib. Beliau selalu berusaha istiqomah menjaganya setiap hari.
Hal ini berdasarkan hadis berikut:
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata: Aku ingat dari Nabi saw sepuluh rakaat; dua rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah shalat Maghrib di rumahnya, dua rakaat sesudah shalat Isya’ di rumahnya, dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh." (HR. al-Bukhari, Muslim, dan Imam-imam yang lain).
"Diriwayatkan dari 'Aisyah, bahwasanya Nabi saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh." (HR. al-Bukhari dan Abu Dawud)
Dari hadis riwayat Aisyah tersebut, dipahami bahwa Rasulullah mengerjakannya di rumah, bukan di masjid. Tapi tidak menutup kemungkinan bila menunaikan sholat sunah rawatib di masjid, semisal karena khawatir akan tertinggal waktu berjamaah. Sebagai umat Islam, alangkah baiknya mampu meniru teladan Nabi SAW.
Keutamaan Sholat Sunah Rawatib
Hingga beliau tak pernah meninggalkan sholat sunah rawatib. Berusaha untuk selalu istiqomah menjaga setiap hari.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat sunnah rawatib termasuk amalan sholat yang dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa nurbuat dilafalkan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat tahajud dilafalkan untuk melengkapi ibadah sunnah yang satu ini.
Baca SelengkapnyaUsai mendirikan sholat sunnah tahajud, ada baiknya untuk duduk sebentar dan mengamalkan bacaan doa setelah sholat tahajud dan dzikir.
Baca SelengkapnyaAda sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa adalah bacaan yang mengiringi ibadah puasa kita, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Dengan doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur.
Baca SelengkapnyaShalat hajat adalah shalat sunah yang baik dilakukan ketika Anda memiliki suatu permohonan agar dikabulkan oleh Allah.
Baca Selengkapnya