Merdeka.com - Membangunkan orang sahur di bulan puasa adalah tradisi yang biasa dilakukan di berbagai tempat. Namun, tidak semua orang bisa menerima dibangunkan menggunakan suara yang terlalu keras.

Salah satunya adalah seorang kakek yang tiba-tiba datang ke masjid dan ngamuk kepada beberapa pemuda yang tengah membangunkan sahur menggunakan toa dengan suara yang kencang.

Simak ulasannya sebagai berikut.

Seorang Kakek Ngamuk di Masjid

©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos

Sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @memomedsos memperlihatkan seorang kakek yang menggunakan peci dan sorban masuk masjid dan ngamuk kepada beberapa orang pemuda.

Kakek tersebut bahkan sampai mengangkat meja kecil di depan mimbar masjid yang dipakai oleh pemuda tersebut untuk duduk dan membangunkan orang sahur menggunakan mikrofon.

“Mboten mriki, kok (bukan sini, kok) ucap salah satu pemuda yang ketakutan dengan amarah sang kakek.

“Tak suwek-suwek, sopo? sopo? (saya sobek-sobek, siapa? siapa?),” jawab sang kakek sambil mengangkat meja.

Merasa Bising dengan Suara Toa

©2023 Merdeka.com/instagram.com/memomedsos

Amukan sang kakek yang berasal dari Mertoyudan, Magelang kepada pemuda di dalam masjid tersebut karena merasa bising dengan suara mereka membangunkan sahur menggunakan toa. 

Diketahui kakek tersebut tengah mengaji di rumahnya yang letaknya dekat dengan masjid, dan ia merasa kebisingan sehingga menghampiri pemuda yang sedang membangunkan sahur dengan toa.

“Diceritakan bahwa para di pemuda sedang ngebangunin sahur dengan TOA masjid. Kakek tersebut sedang mengaji dirumahnya yg letaknya bersebelahan dengan masjid, merasa kebrebegan (kebrisikan) dengan suara toa yg juga berada samping rumah, sang Kakek mendatangi para pemuda di masjid dan memarahinya,” tulis keterangan video.

Video Kakek Ngamuk

Video seorang kakek yang ngamuk karena pemuda yang membangunkan sahur menggunakan toa tersebut pun viral dan mendapatkan berbagai reaksi dari warganet.

Berikut ini adalah videonya:

A post shared by MEMOMEDSOS (@memomedsos)