Merdeka.com - Siti Masitoh 'Mak Otoh' merupakan gambaran dari sosok wanita yang teguh. Kendati merupakan kaum difabel, namun sosoknya begitu menginspirasi.
Hal tersebut yang turut membuat Merdeka.com mengapresiasi kerja keras Mak Otoh. Belum lama ini, Mak Otoh diundang ke Ibu Kota Jakarta guna menerima penghargaan.
Pertama kali ke Jakarta, Mak Otoh menyebut ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Jumat (1/7/22).
Mak Otoh (65) merupakan warga Kampung Panagan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mak Otoh memang seorang warga biasa.
Namun, kiprahnya bagi lingkungan sekitar justru tak bisa dianggap enteng. Di usianya yang telah lanjut, Mak Otoh tak segan untuk mengajari anak-anak kecil belajar membaca Alquran.
Lantaran hal itu, Mak Otoh lantas berhasil membawa penghargaan dari Merdeka Award. Dia didapuk menjadi sosok difabel inspiratif.
Bertolak dari kampung halaman ke Ibu Kota, Mak Otoh mengaku baru pertama kali ke Jakarta. Hal itu pun turut diungkap Mak Otoh seorang diri kala memberikan sambutan usai menerima penghargaan.
"Baru pertama Mak Otoh ke Jakarta," ungkapnya.
Advertisement
Bertandang ke Ibu Kota membuat Mak Otoh memiliki keinginan mendalam. Secara langsung, Mak Otoh menyebutkan soal keinginannya tersebut di hadapan tamu hadirin.
Kala itu, Mak Otoh berbicara langsung pada agenda Merdeka Award yang berlangsung di Gedung Paviliun Provinsi Smesco-Nareswara Hall, Lantai 4, Jakarta dengan tema "Inspirasi Indonesia", Kamis (30/6).
Tak muluk-muluk, Mak Otoh ingin bertemu sosok orang nomor 1 di Indonesia. Hal itu diungkap Mak Otoh usai memberikan ucapan terima kasih kepada Wakil Presiden Amin Ma'ruf untuk segala dukungan yang telah diberikan.
"Terimakasih kepada bapak wakil presiden sudah membantu kepada Mak Otoh, terima kasih. Mak Otoh ingin bertemu dengan bapak Presiden," terangnya.
Mak Otoh yang memiliki keterbatasan penglihatan sedari kecil membuat dirinya merasa sedih. Hal tersebut disampaikan Mak Otoh tatkala menceritakan soal kedatangannya ke Ibu Kota Jakarta.
Datang pertama kali ke Jakarta, namun Mak Otoh justru merasa pilu lantaran tak mampu memandang keindahan lingkungan sekitar.
"(Memiliki) keterbatasan mata, Mak Otoh sedih enggak tahu keindahan di Jakarta, gak tahu keindahan di hotel-hotel," ucap Mak Otoh.
Advertisement
Di balik keterbatasannya yang tidak bisa melihat sedari kecil, sudah 50 tahun Siti Masitoh atau Mak Otoh mengajar ngaji kepada anak-anak. Biasanya, seorang disabilitas hidupnya sangat tergantung kepada sekitar.
Bagi Mak Otoh, biar saja matanya yang buta, tapi tidak mampu membutakan hatinya. Diketahui, Mak Otoh kini telah menempuh setengah abad untuk mengajar ngaji serta memberi motivasi anak-anak guna menempuh pendidikan.
Awal cerita, Mak Otoh menyebut jika dirinya telah mengalami keterbatasan tersebut sejak usianya masih 3 tahun. Kala itu, matanya disebut pecah saat mengalami penyakit cacar.
Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat Mak Otoh. Ujian hidup seolah menjadi teman setia perjalanan sejarahnya. Berbekal hal tersebut, Mak Otoh tampil menjadi perempuan tangguh yang kelak mampu mengubah masyarakat.
[mta]Video Aksi Bocah SD Pimpin Yel-Yel Taruna TNI, Keberaniannya Tuai Pujian
Sekitar 11 Jam yang lalu50 Kata-kata Bijak Soekarno Tentang Indonesia, Kobarkan Semangat Juang Pemuda RI
Sekitar 12 Jam yang laluCara Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna, Pahami Pengertian dan Manfaatnya
Sekitar 13 Jam yang lalu4 Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Lomba 17 Agustus yang Benar dan Mudah
Sekitar 14 Jam yang lalu7 Drama Korea Terbaik 2022 Rating Tinggi, Cocok untuk Temani Malam Minggu
Sekitar 15 Jam yang laluIkan Kakap Kuning Dimasak Apa? Ini 12 Resep Praktis, Lezat dan Bergizi Wajib Dicoba
Sekitar 16 Jam yang laluWanita Ini Numpang Salat di Rumah Warga Beda Agama, Diapresiasi 'Indahnya Toleransi'
Sekitar 1 Hari yang laluBeli Emas Antam Sebanyak 7 Ton, Ini Profil Budi Said 'Crazy Rich' Surabaya
Sekitar 1 Hari yang laluMiliter Perancis Sebut Cuma TNI Diajak Latihan Bersama, Begini Reaksi Jenderal Andika
Sekitar 1 Hari yang lalu45 Kata-Kata Bijak dan Motivasi Hidup Sambut Hari Remaja Internasional, Bikin Gairah
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Anak Yatim Akrab sama Jenderal Polri, Tidur Pulas di Pangkuan Kapolda Banten
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 6 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 7 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke Istri Ferdy Sambo Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 7 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 7 Jam yang laluNyanyian Kode Mantan Pengacara Bharada E: Wiro Sableng, Naga Geni hingga TB1
Sekitar 4 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 6 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 7 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 7 Jam yang laluDeolipa Singgung Kode Etik dan Sindir Pengacara Baru Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluMantan Pengacara Bharada E Minta Fee Rp15 Triliun: Lima Hari Kerja enggak Tidur
Sekitar 3 Jam yang laluNyanyian Kode Mantan Pengacara Bharada E: Wiro Sableng, Naga Geni hingga TB1
Sekitar 4 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Kemesraan Persik dan Javier Roca Resmi Berakhir
Sekitar 1 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Arema FC Terkam Bali United, PSS Amankan 3 Poin Saat Menjamu Barito Putera
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami