Merdeka.com - Seorang anggota Provos Polsek Jatinegara bernama Bripka Madih, mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum penyidik di Polda Metro Jaya. Hal itu dia sampaikan melalui sebuah video seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @indotoday.
Dia tak menyangka ketika dimintai biaya penyidikan saat mengurus laporan polisi milik orang tuanya soal penyerobotan tanah.
Dalam video, Madih mengaku sangat kecewa dengan sikap rekan seprofesinya itu yang malah meminta biaya dan hadiah padanya saat melaporkan sebuah kasus. Simak ulasan selengkapnya:
Dalam pernyataannya, Madih mengatakan, bahwa ia awalnya ingin kembali mengurus perkara penyerobotan tanah yang dilaporkan oleh kedua orang tuanya sekitar tahun 2011 lalu.
Sebab, lebih dari sewindu berlalu laporan tersebut tak kunjung diurus. Saat ditanyakan, Madih justru dikagetkan dengan sikap oknum penyidik Polda yang malah meminta biaya penyidikan kepadanya.
"Apa salahnya, kita ini sebagai pihak yang dizolimi. Pelapor ini bukan orang yang melakukan pidana. Kecewa. Orang tua saya itu sudah hampir satu abad melapor ke Polda Metro Jaya terkait penyerobotan tanah kenapa dimintai biaya penyidikan coba," kata Bripka Madih.
Baca juga:
Viral di TikTok, Ini Arti dan Makna Body Count yang Perlu Dipahami
Rapor Dua Pemain Timnas di Eropa Sebelum Putuskan Pulang Kampung ke Liga 1
Potret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Disorot Usai Demo Pakai Kacamata LV, Ibu Kades Ini Disebut Koleksi Puluhan Tas Mewah
Advertisement
Madih mengaku, bahwa ia sangat kecewa dengan sikap rekan seprofesinya itu di Polda Metro Jaya. Dia merasa pihaknya terus dipermainkan oleh sesama anggota kepolisian untuk proses penyidikan sebidang tanah.
"Oknum penyidik Polda itu mintanya sama Madih nih. Bukan sama orang tua saya yang sudah (lapor) satu abad. Dan minta hadiah. Kekecewaan ini kenapa? karena saya sendiri polisi dimintai biaya peyidik sama hadiah," ungkapnya.
Berdasarkan informasi, disebutkan jika Madih diketahui ingin mengembalikan hak tanah orang tuanya di girik nomor C 815 dan C 191 dengan total seluas kurang lebih 6.000 meter persegi. Tanah tersebut terletak di Jalan Bulak Tinggi Raya, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
Kasus laporan penyerobotan tanah itu disebut Madih diperkarakan oleh kedua orang tuanya sejak lama sebelum dia masuk ke korps Bhayangkara.
Dalam video, Madih mengaku jika ia dimintai biaya penyidikan sebesar Rp100 juta dan juga hadiah berupa sebidang tanah seluas 1.000 meter.
"Dia berucap itu Rp100 juta dan hadiah tanah 1000 meter coba," kata Madih.
Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga:
Viral di TikTok, Ini Arti dan Makna Body Count yang Perlu Dipahami
Rapor Dua Pemain Timnas di Eropa Sebelum Putuskan Pulang Kampung ke Liga 1
Potret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Disorot Usai Demo Pakai Kacamata LV, Ibu Kades Ini Disebut Koleksi Puluhan Tas Mewah
Advertisement
25 Kata-kata Penyemangat Puasa buat Pacar Tersayang, Romantis & Sarat Motivasi
Sekitar 45 Menit yang laluCerita Cewek Perantau Beli Barang ke Ibu Kota, Tak Disangka Alami Kejadian Apes
Sekitar 20 Jam yang laluCerita Putra Jenderal Ahmad Yani Tentang Sosok Sang Ayah yang Hobi Ke Laut & Gunung
Sekitar 23 Jam yang laluMomen Haru, Ayah & Anak Saling Melepas Rindu di Balik Bui, Akhirnya Polisi Buka Sel
Sekitar 1 Hari yang laluSenior TNI Tiba-tiba Kumpulkan Junior untuk Diberi Nasihat 'Berebut Makan itu Fatal'
Sekitar 1 Hari yang laluKata-Kata Islami Bahasa Arab yang Memotivasi Lengkap dengan Artinya
Sekitar 1 Hari yang laluIde Takjil Buka Puasa Ramadan yang Enak & Praktis, Cara Membuatnya Gampang Banget
Sekitar 1 Hari yang laluResep Pindang Tongkol Ala Rumahan, Mudah dan Praktis
Sekitar 1 Hari yang laluJarang Terekspose, 3 Tradisi Masyarakat Turki Utsmani saat Ramadan Bikin Takjub
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Resep Salad Buah Menyegarkan dan Praktis, Cocok jadi Menu Buka Puasa
Sekitar 1 Hari yang laluMembaca Al-Quran di Bulan Ramadhan Pahalanya akan Dilipatgandakan, Ini Keutamaannya
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Kapolda Papua Naik Pitam Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak OTK
Sekitar 12 Menit yang laluNostalgia Jenderal Polri Nonton Boyband Westlife, Ingat saat Dilantik Perwira
Sekitar 12 Menit yang laluTiap Masjid di Jayapura Dijaga Lima Anggota Polri Selama Ramadan 2023
Sekitar 26 Menit yang laluSurvei: Publik Dukung Polri Usut Kasus KSP Indosurya dan Investasi Bodong
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1: Batu Loncatan Menuju 5 Besar
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami