Potret Petugas Medis Basah Kuyup Keringat & Kelelahan Mengenakan APD
Merdeka.com - Menjadi garda terdepan melawan Covid-19 bukanlah hal mudah. Harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama berjam-jam.
Belum lagi, mereka harus sigap melayani hingga keringat bercucuran. Berusaha serta tulus membantu supaya pasien lekas pulih.
APD yang tebal serasa selalu dalam ruang sauna. Bukan hanya tim medis saja, namun juga para relawan di luar sana.
Pernahkah terbayangkan mengenakan APD ataupun jas hujan seharian? Berikut potret petugas medis basah kuyup keringat dan kelelahan.
Basah Kuyup
Melansir dari Instagram akun @dompetdhuafaorg, salah seorang tim medis tengah melepas APD. Nampak keringat yang membasahi sekujur tubuh.
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
Begitu jelas butiran-butiran keringat di telapak tangannya. Tentu tidak mudah tubuh berusaha menahan pengapnya pakaian APD.
Petugas Kebersihan
Instagram @dompetdhuafaorg @kisahkami.id ©2020 Merdeka.com
Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, para petugas kebersihan juga harus mengenakan APD lengkap.
Apalagi di wilayah Indonesia yang tropis, panasnya tidak terduga. Bukan saja lelah, pasti mereka tengah menahan gerah dan gerak yang terbatas.
Menangani Jenazah PDP dan Pasien Tengah Malam
Tim medis dan kesehatan siap siaga dari pagi hingga bertemu pagi lagi. Perjalanan waktu yang terasa panjang menangani korban Covid-19.
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
Potret dan video peristiwa di RS Kartika Pulo Mas Jakarta Timur. Pukul 01.20 (25/3/2020) para relawan bersama 2 untuk pemulasaran jenazah, harus mengurusi 3 jenazah yang meninggal.
Sesuai SOP, semua tetap mengenakan APD sebagai upaya pencegahan penularan. Meski ada yang menggunakan jas hujan plastik karena minimnya APD.
Tim Medis RS Lapangan
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
Rumah Sakit Lapangan beroperasi di halaman samping RS Kartika Pulo Mas Dompet Dhuafa, melayani ODP atau PDP Covid-19.
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
Mereka juga mengenakan APD lengkap. Fungsinya sebagai keamanan penularan penyakit terhadap dokter dan operator rumah sakit.
Cinta Menguatkan Perjuangan
Sepasang suami istri yang berjuang bersama sebagai garda terdepan. Balutan cinta menggerakkan hatinya untuk kemanusiaan.
Instagram @dompetdhuafaorg @amazingmentor ©2020 Merdeka.com
Semoga masyarakat bisa merasakan cinta yang terpancar. Tetaplah berusaha bertahan di rumah bersama keluarga. Setidaknya telah ikut andil membantu mencegah penularan, dengan tetap disiplin mengikuti aturan.
Relawan Mengurus Jenazah
PDP dari Rumah Sakit Terpadu (RST) Parung. Meski hasil SWAB belum keluar mengenai statusnya, pemakaman jenazah dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap) Covid-19.
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
Kondisi jenazah sudah dalam keadaan steril terbungkus kantong jenazah dan disalatkan terlebih dahulu, sebelum dimakamkan di TPU di Pertukangan Utara, Jakarta Selatan.
Instagram @dompetdhuafaorg ©2020 Merdeka.com
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaAtasi noda kotor di dapur dengan 4 cara mudah ini. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PHRI Bali akan memperjuangkan agar para pengusaha SPA di Bali tetap eksis.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaMendagri Tito menilai, gugatan yang dilayangkan pelaku usaha spa tersebut merupakan hak dari pelaku usaha atas regulasi pemerintah.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaCara ini tidak hanya lebih praktis, tetapi juga dapat membuat kelapa parut tetap segar selama satu bulan penuh. Ayo teliti penjelasannya.
Baca Selengkapnya