Polisi Gadungan Ngaku Intel Diinterogasi Sambil Beri Hormat, Tampangnya Kicep
Merdeka.com - Tim gabungan dari Reskrim Polsek Seputih Banyak dan Reskrim Polsek Baradatu Lampung Tengah, berhasil mengamankan seorang polisi gadungan.
Pria tersebut mengaku-ngaku sebagai anggota polisi berpangkat Bripka untuk melakukan aksi pemerasan pada seorang wanita.
Saat diamankan di kantor polisi, pelaku pun mengakui perbuatannya. Sambil memberi hormat, pria tersebut tampak pasrah ketika diinterogasi. Simak ulasan selengkapnya:
Polisi Gadungan Ditangkap
Melansir dari unggahan di Instagram @ini_polisi, membagikan video merekam potret seorang polisi gadungan usai diamankan oleh tim gabungan Polsek Lampung Tengah. Dalam unggahan tersebut, terlihat pria berseragam Polri itu tengah diinterogasi oleh petugas sambil memberi hormat.
Pria tersebut mengaku-ngaku sebagai anggota polisi sebagai modus untuk melakukan penipuan. Ia ditangkap usai dilaporkan karena memeras uang jutaan rupiah dari seorang wanita di Lampung Tengah dengan ancaman penyebaran video bugil.
Instagram/@ini_polisi ©2022 Merdeka.com
"Kamu polisi dari mana. Kamu ngakunya polisi dari mana?," tanya petugas.
"Bogor," jawab polisi gadungan singkat.
Lakukan Pemerasan
Saat diinterogasi, pelaku penipuan pun tampak hanya terdiam dan pasrah. Pria berinisial BH tersebut ditangkap di rumah kontrakan temannya di Baradatu, Waykanan, Lampung, Senin (22/8) lalu. Ia ditangkap usai dilaporkan oleh seorang wanita yang menjadi korban pemerasan. Disebutkan, jika pelaku sering mengajak korban untuk melakukan video call dengan membujuk korban untuk tampil tanpa busana alias bugil dan merekamnya. Korban disebut menuruti bujukan pelaku karena pria tersebut mengaku sebagai seorang anggota kepolisian yang tertarik padanya.Rupanya, video tersebut dipakai oleh pelaku sebagai kedok untuk melakukan pemerasan. BH mengaku akan menyebarkan video tersebut ke media sosial jika korban tak mengirimkan sejumlah uang yang diminta.
Korban Lapor Polisi
Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika korban sempat memberikan uang sebanyak Rp3,5 juta karena diancam. Tak berselang lama, BH kembali memeras dengan cara yang sama namun dengan nominal yang lebih besar yakni Rp10 juta.
Instagram/@ini_polisi ©2022 Merdeka.com
Namun, korban hanya mampu memberikan uang sebanyak Rp1 juta. Karena merasa tertekan, korban pun melaporkan pemerasan ke Polsek Seputih Banyak, Lampung Tengah. Setelah ditangkap di rumah kontrakan rekannya, BH pun kemudian digelandang ke rumah kontrakannya sendiri di Tiuh Balak Pasar, Baradatu, Waykanan, Lampung.
Di tempat tersebut polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya seragam polisi dengan nama Heru Saputra dan sebuah pistol mainan. Untuk meyakinkan korbannya, BH disebut mengaku-ngaku sebagai polisi intel berpangkat Bripka dari Polres Bogor, Jawa Barat.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca Selengkapnyatiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaDengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca Selengkapnya