Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Beberapa wanita mengalami pembengkakan pada kaki saat hamil. Bengkak pada kaki saat hamil menjadi hal yang biasa dikeluhkan oleh para wanita. Keluhan kaki bengkak pada ibu hamil biasanya terjadi di daerah telapak kaki hingga pergelangan kaki.

Perubahan-perubahan yang terjadi saat seorang ibu yang tengah mengandung dikarenakan adanya perubahan hormon. Berbagai sistem tubuh pun berubah saat hamil karena tubuh sang ibu tak bekerja untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk janin dikandungnya.

Meski demikian, penyebab kaki bengkak saat hamil perlu diperhatikan, terlebih apabila disertai dengan gejala-gejala tertentu. Dirangkum dari Alodokter dan berbagai sumber, berikut ulasan lengkap penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak saat hamil.

Trimester Pertama

maltatoday.com

Dilansir dari Alodokter, pada trimester pertama, hormon progesteron akan meningkat begitu pesat. Kondisi tersebut memicu munculnya sedikit bengkak pada beberapa tubuh seperti kaki.

Pembengkakan yang terjadi karena perubahan hormon kehamilan ini umum terjadi. Tetapi apabila pembengkakan kaki disertai dengan gejala-gejala seperti pusing, nyeri berat pada kaki, sakit kepala atau pendarahan, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Trimester Kedua

2013 Merdeka.com

Memasuki trimester kedua, banyak ibu hamil yang merasakan kaki bengkak saat kehamilannya menginjak 20 minggu. Hal ini dikarenakan meningkatnya volume darah dan cairan di dalam tubuh.Bertambahnya volume darah dan cairan tubuh merupakan mekanisme tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin. Selain itu, bertambahnya volume dan cairan tubuh juga untuk mempersiapkan persendian dan jaringan panggul agar lebih terbuka untuk persalinan.

Trimester Ketiga

2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Dilansir dari Alodokter, pada umumnya kaki bengkak terjadi pada trimester ketiga atau ketika kehamilan memasuki usia 28 minggu. Selain meningkatnya cairan tubuh, penyebab kaki bengkak saat hamil di trimester terakhir karena rahim yang terus membesar seiring berkembangnya janin.Kondisi rahim yang makin membesar dapat menekan pembuluh darah vena di panggul. Tekanan tersebut memperlambat kembalinya darah dari kaki menuju jantung sehingga darah berkumpul di pembuluh darah kaki. Hal tersebut yang menyebabkan pembengkakan terjadi pada kaki.

Apakah Kaki Bengkak saat Hamil Berbahaya?

health.usnews.com

Dilansir dari Hellosehat, setelah melahirkan bengkak pada kaki (edema) akan menghilang dengan cepat tergantung kemampuan tubuh untuk mengurangi kelebihan cairan. Pada hari pertama setelah melahirkan, Anda akan lebih sering buang air kecil. Ini merupakan cara tubuh mengeluarkan cairan tersebut.Pembengkakan (edema) pada kaki umumnya bukan masalah serius, tetapi apabila tak ditangani dengan tepat maka pembengkakan dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Tetapi, apabila pembengkakan kaki disertai dengan sakit kepala dan penglihatan buram maka ini dapat menjadi tanda pre-eklampsia atau kondisi tekanan darah tinggi pada ibu hamil.Pembengkakan kaki yang disertai rasa nyeri dapat menjadi tanda adanya penyumbatan pada aliran darah kaki. Sedangkan pembengkakan diiringi kesulitan bernapas atau sakit pada dada dapat menjadi tanda adanya masalah jantung.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

2012 Shutterstock/Merrill Dyck

Dilansir dari Honestdocs, berikut beberapa cara mengatasi kaki bengkak saat hamil.1. Hindari berdiri terlalu lama. Pada saat memasuki trimester ketiga, ibu sangat dianjurkan untuk tidak berdiri dalam jangka waktu yang lama apalagi hingga kaki terasa pegal. 2. Biasakan posisi duduk dengan kaki yang lebih tinggi dari posisi jantung. Hal ini dikarenakan posisi duduk seperti ini dapat membantu dalam melancarkan aliran darah di daerah kaki. 3. Biasakan tidur dengan memberikan ganjalan pada kaki menggunakan bantal sehingga posisi kak lebih tinggi dari jantung dan kepala.4. Usahakan untuk tidur dengan posisi ke sisi kiri. Hal ini dikarenakan posisi tersebut dapat mengurangi tekanan tubuh pada pembuluh darah balik yang posisinya berada pada tubuh bagian kanan.5. Usahakan untuk olahraga secara teratur. Hal ini dikarenakan olahraga dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan kesehatan ibu hamil.6. Usahakan untuk melakukan peregangan atau strectching sesering mungkin dengan melakukan gerakan-gerakan ringan. Gerakan ringan tersebut dapat berupa menggerakkan pergelangan kaki dan melingkarkan atau menekukkan kaki. Hal ini bertujuan agar aliran darah menjadi lancar sehingga bengkak dapat berkurang.7. Menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur serta menghindari makanan asin.8. Menggunakan kaos kaki serta alas kaki yang nyaman agar kaki tidak tertekan dan aliran darah di kaki menjadi terhambat.9. Mencoba berdiri atau berenang di kolam renang. Hal ini dikarenakan daya apung air di dalam kolam dapat mengangkat bayi dalam rahim sehingga akan memperlancar aliran darah di kaki.