Penyebab Influenza yang Perlu Diketahui, Pahami Gejala dan Pengobatannya
Merdeka.com - Penyebab influenza atau flu tentu saja dikarenakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu, bisa menular dan menyebar melalui udara dan kontak pribadi. Flu tergolong sebagai penyakit yang sangat mudah menular. Saking mudahnya menular, American Lung Association, bahkan mengemukakan data bahwa 5 - 20 persen orang di Amerika Serikat setiap tahunnya terserang flu.
Virus itu bisa masuk ke dalam tubuh melewati udara dan masuk melalui hidung atau mulut. Penularan virus juga dapat melalui perantara tangan yang menyentuh benda yang terkontaminasi. Kemudian, tanpa disadari tangan tersebut menempel pada hidung atau mulut yang membuat virus akan masuk ke dalam tubuh.
Penyebab penyakit influenza bisa dihindari dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Walaupun kondisi flu ini sangat umum terjadi di masyarakat, dengan menjaga kebersihan, Anda bisa terhindar tertular virus ini. Selain virus, berikut faktor-faktor penyebab influenza yang perlu diketahui:
Jenis-Jenis Flu
Mengutip dari laman American Lung Association, virus influenza dapat dibagi menjadi tiga tipe, yakni tipe A, tipe B, dan tipe C. Virus influenza tipe A dapat menginfeksi manusia, burung, babi, dan hewan lainnya. Ada berbagai jenis atau subtipe virus influenza tipe A, dua di antaranya beredar di antara manusia adalah H1N1 dan H3N2. Dua subtipe ini termasuk dalam vaksin flu musiman setiap tahun.
Virus influenza tipe B biasanya hanya ditemukan pada manusia. Virus influenza B dapat menyebabkan penyakit di antara manusia. Virus influenza tipe C menyebabkan penyakit ringan pada manusia. Kasus influenza C terjadi jauh lebih jarang daripada A dan B dan tidak termasuk dalam vaksin flu musiman.
Influenza tipe A dan B bisa dikatakan adalah yang paling parah dari virus flu. Virus berubah secara konstan dan berbagai strain beredar di seluruh dunia setiap tahun. Pertahanan alami tubuh bahkan tidak bisa mengikuti perubahan ini. Sementara, virus tipe C menyebabkan penyakit yang sangat ringan atau tidak memiliki gejala sama sekali. Itu tidak menyebabkan epidemi dan tidak memiliki dampak kesehatan masyarakat yang parah seperti yang disebabkan oleh influenza tipe A dan B.
Penyebab Influenza
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab influenza adalah dikarenakan adanya infeksi virus yang menyerag sistem pernapasan. Setidaknya ada 100 jenis virus yang dapat menyebabkan influenza.Namun di antara banyaknya jenis virus tersebut, yang paling sering menyerang adalah rhinovirus. Virus ini menjadi salah satu penyebab penyakit influenza yang bersifat sangat menular.Faktor risiko penyebab penyakit influenzaAda beberapa faktor risiko penyebab penyakit influenza, diantaranya adalah:UsiaFaktor risiko penyebab penyakit influenza yang pertama adalah usia. Influenza musiman biasanya cenderung menyerang balita dan orang tua.Keadaan tempat tinggalSelanjutnya, faktor risiko penyebab penyakit influenza adalah kondisi tempat tinggal. Keadaan tempat tinggal yang tidak bersih, atau merupakan fasilitas bersama dengan banyak penghuni, seperti panti jompo atau asrama tentara, lebih rentan terkena influenza.Sistem kekebalan tubuh lemahSelain itu, orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah juga lebih rentan terkena penyakit influenza. Biasanya pengobatan kanker, obat anti penolakan, kortikosteroid, dan HIV/AIDS bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa membuat kamu lebih mudah tertular influenza dan bisa juga meningkatkan risiko terkena komplikasi.Penyakit kronisFaktor risiko penyebab penyakit influenza selanjutnya adalah penyakit kronis. Kondisi kronis, seperti asma, diabetes, atau jantung, bisa meningkatkan risiko terjangkit komplikasi akibat influenza.Kondisi HamilWanita hamil juga lebih mungkin untuk terjangkit komplikasi influenza, terutama dalam trimester kedua dan ketiga.
Gejala Influenza
Melansir dari laman klikdokter, seseorang yang terserang virus influenza biasanya akan mengalami gejala berupa:
Biasanya, seseorang akan membaik dalam waktu 4-10 hari. Namun, Anda harus segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala berupa:
Pada anak, segera temui dokter anak bila terdapat gejala berikut ini:
Cara Mengatasi Infuenza
Cara mengatasi influenza yang pertama yakni dengan memperbanyak istirahat dan minum air putih. Minum banyak cairan dapat membantu mengencerkan lendir hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.Sedangkan untuk meringankan nyeri atau demam, dapat menggunakan parasetamol atau ibuprofen. Pada penderita dengan riwayat alergi, juga dapat diberikan antihistamin. Selain itu, jika batuk yang menyertai cukup berat, diperlukan bantuan obat batuk.Dalam hal ini, antibiotik tidak efektif untuk mengobati influenza. Sebab umumnya influenza terjadi karena infeksi virus. Sedangkan antibiotik hanya terbukti efektif untuk infeksi bakteri. Konsumsilah makanan dan minuman yang hangat, lebih baik jika mengandung jahe di dalamnya untuk membantu melegakan hidung dan tenggorokan. Untuk mencegah Anda tertular dari virus influenza, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebaiknya sering mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya serta membersihkan permukaan barang-barang. Beberapa sumber mengatakan vitamin C dosis tinggi juga bisa mengurangi resiko terinfeksi influenza.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaFlu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaOcta mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
Baca SelengkapnyaGejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca SelengkapnyaImunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.
Baca Selengkapnya