Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengalaman Mengerikan Tung Desem Positif Corona: Menggigil-Tak Bisa Napas Hampir Mati

Pengalaman Mengerikan Tung Desem Positif Corona: Menggigil-Tak Bisa Napas Hampir Mati Tung Desem Positif Corona Menggigil Tak Bisa Napas Hampir Mati. Instagram tungdesemwaringin.tdw ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air. Berbagai kisah pengalaman dari para mantan penderita, baik yang tanpa gejala sama sekali, hingga nyawa serasa diujung tanduk, pun ramai dikisahkan.

Salah satunya seperti yang dikisahkan oleh motivator terkenal, Tung Desem Waringin. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret lalu dan berhasil sembuh.

Ingin tahu pengalaman mengerikan Tung Desem saat terkena Covid-19? Berikut ulasannya.

Menggigil dan Tak Bisa Bernapas

Rabu 1 April, menjadi momen paling menyakitkan yang dirasakan oleh Tung Desem Waringin. Pria berusia 52 tahun itu tiba-tiba menggigil dan tak bisa bernapas. Hidungnya seperti tengah ditutup rapat.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com

"Satu April super krisis. Jadi demam menggigil nggak tahan, enggak bisa bernapas jam tiga pagi. Saya ngebel, panik. Coba Anda kalau ditutup hidungnya panik enggak? Panik enggak bisa napas. Suster langsung beri masker oksigen," kata Tung Desem dalam podcast di channel YouTube Helmy Yahya Bicara.

Kesalahan Tung Desem saat Dirawat

Penulis buku yang pernah mengalahkan penjualan buku Harry Potter di tahun 2008 itu, mengakui kesalahan terbesarnya selama dirawat.

Selama beberapa hari Tung Desem tak banyak asupan air mineral. Sehingga aliran darah dalam tubuh kurang baik dan merasa lemas.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com

"Kesalahan saya pada waktu diinfus itu saya tidak minum air putih. Jadi tanggal 31 Maret itu drop luar biasa. Jalan sudah gliyur-gliyur," papar Tung Desem.

7 Kali Ditusuk, Darah Tetap Tak Mengalir

Setelah sakit yang tak tertahankan atau puncaknya pada tanggal 1 April tersebut, suster melakukan tes analisa gas darah. Sudah ditusuk di beberapa titik tubuh tertentu hingga 7 kali, darah Tung Desem tak mengalir juga.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com

"Jadi analisa gas darah itu, diambil darahnya. Di arteri dicoblos dalam nggak keluar darahnya. Sampai melentung, bengkak hitam kayak bola pingpong. Terus susternya bilang, 'Bapak ini kurang minum'. Lho harus minum ya kalau diinfus, hahaha, saya belum pernah sakit," ucap Tung Desem sembari tertawa malu.

Ikuti Trik WIM HOF Breathing

Rahasia kesembuhan Tung Desem dengan mengikuti trik WIM HOF Breathing, yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan melawan virus.

Ambil posisi terlentang atau duduk bersila. Kemudian tarik napas sebanyak 30 sampai 40 kali dengan menjernihkan pikiran. Tarik melalui hidung, buang napas keluar melalui mulut.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Instagram tungdesemwaringin.tdw ©2020 Merdeka.com

"Hal yang menyelamatkan saya, satu, namanya pernapasan WIM HOF. Jadi orang sakit Covid, itu biasanya kadar oksigennya rendah. Kemudian CO2 tinggi. Tubuh normal biasanya 7,2 sampai 7,34 alkalin. Kalau sudah mendekati angka 1, manusia bisa bablas. Jadi setiap pakai masker, langsung WIM HOF dan minum air putih," kata Tung Desem.

Sembuh Berkat Tuhan

Tung Desem Waringin begitu bersyukur dan meyakini, bahwa keajaiban sembuhnya berasal dari Tuhan. Tung Desem berpikir positif atas segala kehendak Tuhan, tempat bertumpu yang telah menyelamatkan nyawanya.

"Nomor satu, berkat Tuhan gitu ya, banyak orang menerima berkat Tuhan tapi tidak mau menerima. Karena dia marah sama Tuhan, dia negative thinking sama Tuhan, terus menyalahkan Tuhan, kecewa terhadap situasi," ujar Tung Desem.

Berusaha Tetap Ceria

Di sisi lain, Tung Desem bisa sembuh dari Covid-19 karena tetap berusaha ceria dan semangat. Selama sekian hari, dia dirawat di Siloam Hospital Kelapa Dua dan mengunggah setiap proses perawatannya.

"Saya memutuskan jadi pasien yang ceria, positif dan semangaaaaat," tulis Tung Desem dalam caption.

Sempat Tulis Pesan Terakhir untuk Keluarga

Istri Tung Desem menangis tak karu-karuan tatkala membaca surat dari Tung Desem. Sambil menahan sakit, dia berusaha menulis pesan jika mati minta dibawa ke Delingan, Kecamatan Karanganyar dekat dengan ayah. Dia juga berpesan, sudah rela bila sang istri menikah lagi jika dirinya akhirnya meninggal.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Instagram tungdesemwaringin.tdw ©2020 Merdeka.com

"Saya semakin menggigil, 'Dokter, nggak tahan'. Saking nggak tahannya itu sampai nulis surat terakhir untuk istri, pesan-pesan kalau mati harus diapain. Sebenarnya pesan-pesan sudah ada sekian tahun lalu. Tapi kalau tinggal 5 menit, mau pesan apa untuk anak dan istri," papar Tung Desem.

Merasa Saluran Pernapasan Bolong

Hal yang paling menyakitkan berikutnya dari menderita Covid-19, saat harus menggunakan ventilator. Tentu saja alat ini hanya digunakan oleh beberapa pasien dengan gejala sakit pernapasan paling kritis.

Melalui cara memasukkan selang khusus ke mulut, hidung, atau lubang yang dibuat pada bagian depan leher.

tung desem positif corona menggigil tak bisa napas hampir mati

Channel YouTube Helmy Yahya Bicara ©2020 Merdeka.com

"Anda kalau kena Covid, itu kena masker oksigen Anda belum apa-apa. Kalau kadar oksigen Anda dibawah 50, Anda kayak kerongkongannya. Ventilator itu bolong di tenggorokan, napas pakai mesin," kata Tung Desem.

"Sempat sengsara itu," tambahnya.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya
5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya

Telinga panas adalah gangguan umum yang cukup mengganggu.

Baca Selengkapnya
Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Ngasinan Magelang, Biasa untuk Terapi Penyakit Kulit
Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Ngasinan Magelang, Biasa untuk Terapi Penyakit Kulit

Sumber air panas ternyata masih bisa ditemui di sekitar pemandian itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Sederhana Agar Kulit Ari Kacang Tanah Dapat Dikupas Tanpa Direndam Air Panas
Cara Sederhana Agar Kulit Ari Kacang Tanah Dapat Dikupas Tanpa Direndam Air Panas

Dengan tips ini, mengupas kulit ari kacang tanah yang sangat tipis bisa jauh lebih mudah walau tanpa direndam air panas. Simak caranya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Cuaca Panas Bisa Semakin Parah pada Kelompok Rentan
Dampak Buruk Cuaca Panas Bisa Semakin Parah pada Kelompok Rentan

Cuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.

Baca Selengkapnya