Penampakan Bus Patas Tahun 1991, Dipesan Pemerintah RI buat KTT Gerakan Non-Blok
Merdeka.com - Penampakan sebuah bus kuno mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, bus ini menjadi salah satu dari banyaknya saksi bisu negara Indonesia dalam mengukir sejarah.
Bus patas berwarna kuning ini diketahui beroperasi pada tahun 1991. Bahkan setiap unitnya dipesan langsung oleh Pemerintah Indonesia dari negara Kanguru, Australia.
Seperti apa penampakan dari bus bersejarah ini? Simak ulasan berikut, Selasa (28/3).
Dipesan Langsung untuk KTT Gerakan Non-Blok
Sebuah potret memperlihatkan bus patas kuno berhasil menjadi sorotan warganet. Diketahui bus ini merupakan salah satu kendaraan yang cukup legendaris di masanya.
Seperti dijelaskan dalam akun Instagram @sejarahindonesia, bus ini adalah besutan Volgren dengan mesin Mercedes Benz OH 1518. Tak hanya itu bus ini memang sengaja dioperasikan dan dipesan langsung oleh pemerintah Indonesia dari Australia untuk KTT Non Blok.
Instagram/sejarahindonesia©2023 Merdeka.com
"Volgren bermesin Mercedes Benz OH 1518. Bis ini dipesan Pemerintah Indonesia untuk para peserta KTT Gerakan Non-Blok 1991 dari Australia," tulis keterangan dalam unggahan.
Jadi Bus Reguler untuk Perum PPD
Perlu diketahui Volgren sendiri merupakan karoseri Australia. Dilansir dari Instagram @sejarahindonesia, nama Volgren diambil dari singkatan Volvo dan Grenda Corporation.
Grenda Australia merupakan salah satu importir bus Volvo pada awalnya. Namun kemudian berkembang dan berubah menjadi sebuah manufaktur bus besar.
Instagram/sejarahindonesia©2023 Merdeka.com
Bus patas dengan corak warna kuning dan putih ini telah beralih fungsi menjadi bus reguler. Bus itu dikelola oleh Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) usai berakhirnya KTT Non-Blok dan aktif hingga sekitar tahun 2010 dengan rute Grogol-Kampung Melayu.
Tentang KTT Non Blok
KTT Non Blok merupakan konferensi tingkat tinggi yang dilakukan oleh sejumlah negara. Mereka menganut prinsip politik tidak terikat oleh salah satu blok.
Kata Non-Blok sendiri kali pertama diperkenalkan oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidato tepatnya pada tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Gerakan Non-Blok ini bermula dari konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955.
Di sana, sejumlah negara yang tak memihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Gerakan ini didirikan oleh lima pemimpin dunia mulai dari Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPO Damri buat gebrakan baru luncurkan bus double decker mewah rute Malang-Jakarta PP. Seperti apa wujudnya? Simak informasi berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaAdapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaIsnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca Selengkapnya