Paspampres, Tameng-tameng Hidup Siap Mati Demi Keselamatan Presiden dan Wapres
Merdeka.com - Baru-baru ini baru beredar sebuah video viral yang memperlihatkan sejumlah pengendara motor gede atau moge ditindak oleh Paspampres ketika berkendara di Jalan Veteran III, Minggu (21/2) lalu. Video berdurasi 3 menit itu diunggah oleh akun Instagram @bodatnation.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (DanPaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan pengendara motor itu terpaksa ditindak karena menerobos serta melanggar batas Ring 1 dengan menggunakan sepeda motor.
SikapPaspampresitu bagian dari menjaga keamanan wilayah Ring 1. Di mana Ring 1 merupakan area Istana Presiden, Wakil Presiden dan Menteri. Sehingga Paspampres memiliki kewajiban menjaga keselamatan Presiden dan wakilnya.
Tameng Hidup Presiden
Pasukan Pengamanan Presiden atau Pasprampres merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas keselamatan presiden. Bahkan mereka diibaratkan sebagai tameng hidup dari Presiden dan juga Wakil Presiden Republik Indonesia.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Bahwa kita adalah Pasukan Pengaman Presiden yang bisa dipercaya, kita adalah tameng-tameng hidup buat Presiden dan Wakil Presiden," seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @tnilovers.
Prajurit Terpilih
Anggota Paspampres merupakan prajurit-prajurit yang terbaik dan terpilih. Mereka dipilih dari 3 matra TNI yang pada nantinya siap bertugas menjaga keselamatan dan keamanan orang nomor satu di negeri ini.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Jangan ragukan kesetiaan kami," ucap ikrar para anggota Paspampres dalam video.
Siap Mati Demi Keselamatan Presiden dan Wapres
Selain mereka harus memiliki rasa setia, para anggota Paspampres juga harus siap mati demi keamanan presiden dan wakil presiden. Mereka harus memiliki mata serta telinga yang senantiasa waspada pada apapun yang pada nantinya akan mengancam keselamatan Presiden.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Jadi wajar saja jika sikap Paspampres yang tegas jika ada sesuatu yang dapat mengancam," tulis keterangan akun Instagram @tnilovers18.
Paspampres Amankan Pemotor
Terkait video viral yang memperlihatkan sejumlah pengendara motor gede atau moge ditindak oleh Paspampres ketika berkendara di Jalan Veteran III, Minggu (21/2) lalu itu dinilai wajar. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran pemotor mencoba untuk menerobos ring 1 dengan menggunakan sepeda motor.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (DanPaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa jalan Veteran III merupakan kawasan ring I instalasi VVIP yang menjadi tugas pokok Paspampres untuk mengamankan segala ancaman.
"Pengendara motor tersebut terpaksa harus dilumpuhkan oleh anggota Paspampres karena penerobosan tersebut merupakan tindakan pelanggaran batas Ring 1 dengan menggunakan alat berupa sepeda motor," kata Agus.
"Komunitas motor sering melakukan aksi balapan, kebut-kebutan dan menggunakan knalpot racing yang keras yang mengganggu ketertiban umum serta melanggar UU Lalu Lintas," tambahnya.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSaat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral video Pajero baru 2 bulan diserempet truk ugal-ugalan di jalan. Sikap pengemudi emak-emak jadi sorotan
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan ada menterinya yang akan mundur.
Baca SelengkapnyaPolisi menanyakan tujuan pengendara motor. Namun jawabannya malah bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor nekat lewati jalanan yang penuh becek dan lumpur.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya