Merdeka.com - Aparat Sipil Negara (ASN) menjadi profesi yang diminati banyak orang. Setiap ada lowongan, mereka berlomba-lomba mendafar agar bisa menjadi abdi negara.
Salah satu alasan orang memilih jadi ASN lantaran akan mendapatkan penghasilan yang dijamin hingga pensiun.
Namun, Mohammad Sulkhi Mubarok (35) justru mengundurkan diri. Mubarok nekat menjadi pebisnis dan terjun berjualan salak.
Lantas, seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube PecahTelur, Rabu (29/6/22).
Tahun 2017 silam menjadi warna baru di kehidupan Mubarok. Kala itu, dia didapuk untuk bergabung ke dalam tim perencanaan anggaran di sebuah instansi pemerintah.
Saat bertugas, dia mengungkap seringkali menemui berbagai hal-hal tak terduga. Bahkan, sejumlah hal tersebut turut membuat hati nuraninya ikut berbicara.
Seiring keraguan mulai muncul, Mubarok lantas acapkali berkomunikasi dengan sang ibunda. Tak lain yakni perihal ketugasannya di bidang penganggaran saat itu.
YouTube PecahTelur ©2022 Merdeka.com
"Tahun 2017 saya mulai dikasih amanah di tim perencanaan anggaran. Begitu ditugaskan, seringkali dijumpai hal-hal yang bertentangan dengan hati. Di kondisi seperti itu, saya sering telepon ibu," ungkapnya.
Advertisement
Keraguannya kian membuncah. Kala itu, Mubarok justru semakin yakin untuk mundur dari jabatannya sebagai abdi negara.
Salah satu penyebabnya yakni sang istri serta minatnya untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan berwirausaha. Saat itu, keyakinan Mubarok untuk bergegas resign sebagai ASN justru mendapatkan dukungan dari sang istri.
"Saya lebih condong untuk berwirausaha ketimbang bekerja. Nah, istri juga mendukung. Saya mencoba mengajukan resign." terangnya.
"Januari saya mengajukan pengunduran diri dan Juli saya resmi resign dari ASN," tukasnya.
Mubarok tak menyangka, perjalanan liburan dirinya bersama keluarga ke salah satu daerah di Yogyakarta justru mengantarkan dirinya kepada inspirasi.
Saat hendak berlibur, dia justru menjumpai salak yang begitu melimpah di sepanjang jalan. Saat ditanya soal harga, para penjual pun siap melepas dengan harga miring.
Mendengar harga yang ditawarkan para penjual salak justru membuat Mubarok prihatin. Menurutnya, komoditas salak yang melimpah tersebut harus diolah sedemikian rupa untuk mendapatkan keuntungan berlipat.
"Akhir tahun liburan ke Jogja, perjalanan dari Semarang baru sampai Secang macet. Akhirnya kita lewat jalan alternatif di Turi. Kanan kiri itu pada berjualan salak pondoh semua. Tahu harganya murah, di situ saya prihatin. Harusnya bisa nih dibikin sesuatu," ceritanya.
Advertisement
Dari sana, timbul inspirasi bagi Mubarok beserta istri untuk memulai wirausaha. Minat sang istri dan Mubarok yang kebetulan mirip membuat keduanya yakin dengan rencana wirausaha salak di masa mendatang.
"Istri yang kebetulan suka makan pie, saya bilang ke istri kalau salak itu coba dibikin pie," terang Mubarok.
Bukan hanya Mubarok, inspirasi tersebut membuat sang istri turut merasa antusias. Keduanya lantas memutuskan untuk berpindah ke Yogyakarta untuk membuka wirausaha dengan bahan dasar salak yang melimpah tersebut.
"Nah, nanti kalau mas resign, kita pindah ke Jogja dan kita usaha ini," tirunya atas dukungan sang istri.
Berikut video selengkapnya.
[mta]
Video Aksi Bocah SD Pimpin Yel-Yel Taruna TNI, Keberaniannya Tuai Pujian
Sekitar 6 Jam yang lalu50 Kata-kata Bijak Soekarno Tentang Indonesia, Kobarkan Semangat Juang Pemuda RI
Sekitar 7 Jam yang laluCara Mengenal Allah Melalui Asmaul Husna, Pahami Pengertian dan Manfaatnya
Sekitar 8 Jam yang lalu4 Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan Lomba 17 Agustus yang Benar dan Mudah
Sekitar 9 Jam yang lalu7 Drama Korea Terbaik 2022 Rating Tinggi, Cocok untuk Temani Malam Minggu
Sekitar 10 Jam yang laluIkan Kakap Kuning Dimasak Apa? Ini 12 Resep Praktis, Lezat dan Bergizi Wajib Dicoba
Sekitar 11 Jam yang laluWanita Ini Numpang Salat di Rumah Warga Beda Agama, Diapresiasi 'Indahnya Toleransi'
Sekitar 1 Hari yang laluBeli Emas Antam Sebanyak 7 Ton, Ini Profil Budi Said 'Crazy Rich' Surabaya
Sekitar 1 Hari yang laluMiliter Perancis Sebut Cuma TNI Diajak Latihan Bersama, Begini Reaksi Jenderal Andika
Sekitar 1 Hari yang lalu45 Kata-Kata Bijak dan Motivasi Hidup Sambut Hari Remaja Internasional, Bikin Gairah
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Anak Yatim Akrab sama Jenderal Polri, Tidur Pulas di Pangkuan Kapolda Banten
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 2 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 3 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 2 Jam yang laluDeolipa akan Bongkar Fakta Kasus Bharada E lewat 13 Lagu, Ada Judul Nyanyian Kode
Sekitar 19 Menit yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluDeolipa Bongkar Perbedaan Tanda Tangan di Tiga Surat Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Persib Akhirnya Menang, Budiman Bersyukur!
Sekitar 8 Menit yang laluHasil BRI Liga 1: Penuh Kontroversi! Persib Tundukkan PSIS dengan Skor Tipis
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami