Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muda Mudi Asyik Berduaan Ngaku Sepupu, Ditanya Polisi Hal Ini Langsung Mati Kutu

Muda Mudi Asyik Berduaan Ngaku Sepupu, Ditanya Polisi Hal Ini Langsung Mati Kutu Muda Mudi Asyik Berduaan Ngaku Sepupuan, Ditanya Polisi Hal Ini Langsung Mati Kutu. Youtube/©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepasang muda-mudi beberapa waktu lalu terpergok petugas kepolisian sedang asyik berduaan di jalanan. Saat itu waktu sudah menunjukkan waktu menginjak tengah malam.

Mengetahui hal tersebut, polisi sontak menghampiri dan mencoba untuk melakukan mediasi. Namun mereka justru memberikan alasan yang tidak masuk akal.

Terlebih, seorang perempuan yang saat itu dicegat oleh polisi usianya masih berada di bawah umur. Berikut ulasan selengkapnya.

Dihampiri Polisi

Polisi tengah melakukan operasi di malam hari. Mereka berhasil mendapati pengendara motor berboncengan dan dicurigai. Sepasang muda-mudi kala itu melintas di daerah Kampung Lio, Depok, Jawa Barat, kemudian dihampiri polisi hingga dilakukan mediasi.

muda mudi asyik berduaan ngaku sepupuan ditanya polisi hal ini langsung mati kutu

Youtube/86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com

"Kami mencurigai satu motor bonceng dua, saat kami hentikan kami tanyakan mau kemana dua orang yang satu perempuannya masih di bawah umur," ungkap Katim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus seperti dalam tayangan saluran Youtube 86 & Custom Protection NET.

Mengaku Berasal dari Sekolah Masjid

Saat ditanya asal muasalnya, sang pemuda yang saat itu membawa seorang perempuan di bawah umur itu mengaku bahwa dirinya merupakan salah satu santri dari Masjid Terminal atau Master. Mendengar hal tersebut, sontak petugas kepolisian memberikan imbauan.

muda mudi asyik berduaan ngaku sepupuan ditanya polisi hal ini langsung mati kutu

Youtube/86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com

"Tapi kalau kamu modelnya kayak begini bawa perempuan terus setelah jam segini itu namanya sekolah preman saja! Bukan sekolah masjid, sekolah masjid itu luar biasa Agungnya, kamu kotori dengan begini-begini," lanjut Iptu Winam.

"Maaf ya pak," kata pria pemuda tersebut. 

Perempuan Di bawah Umur Ngaku Sepupunya

Lebih lanjut, Winam meminta keterangan dari seorang perempuan dibonceng pria itu. Dia sempat mengaku sebagai seorang sepupu.

muda mudi asyik berduaan ngaku sepupuan ditanya polisi hal ini langsung mati kutu

Youtube/86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com

"Kamu apanya? Tahu namanya siapa?" tanya Iptu Winam.

"Sepupu. Tahu, Bang Jefrin," jawab perempuan.

"Tahu bapaknya dia siapa namanya? Siapa namanya! Kan sepupunya! Loh, tolah-toleh kan, lihat sini, lihat sini!," kata Winam.

Akhirnya Mengaku Bukan Sepupu

Petugas kepolisian akhirnya melakukan kroscek apakah benar bahwa perempuan tersebut merupakan sepupu dari pria itu. Namun sang perempuan justru tak tahu menahu nama dari orangtua pria tersebut.

muda mudi asyik berduaan ngaku sepupuan ditanya polisi hal ini langsung mati kutu

Youtube/86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com

"Enggak tahu kan? Kamu itu sepupu apa sepepe! Apa sepaha! Alah sudah jam segini, kamu itu anak apa! Tapi enggak tahu nama bapak ibuknya siapa? Masih ngaku sepupu," tegas Winam.

"Enggak," jawab dia.

Disuruh Pulang dan Motornya Diamankan di Polres

Dua muda-mudi itu akhirnya disuruh pulang ke rumah. Sedangkan motor dikendarai tanpa surat-surat diamankan di Polres Depok.

muda mudi asyik berduaan ngaku sepupuan ditanya polisi hal ini langsung mati kutu

Youtube/86 & Custom Protection NET ©2021 Merdeka.com

"Kami suruh pulang, dan motor tersebut kami amankan ke Polres Depok," pungkasnya.

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya