Momen Menegangkan Evakuasi Warga Kongo dari Pengadangan Bandit Oleh Satgas TNI
Merdeka.com - Sebagai garda terdepan pertahanan RI, memang sudah selayaknya TNI muncul di berbagai lini kehidupan masyarakat. Tak hanya di dalam negeri, para anggota TNI ini juga kerap kali beraksi membela kemanusiaan di wilayah asing.
Seperti aksi heroik Satgas TNI Indo RDB XXXIX-B Monusco di Kongo beberapa waktu yang lalu. Melalui akun Instagram resminya, TNI AD membagikan momen menegangkan evakuasi korban pengadangan warga sipil di Kongo.
Berikut potretnya.
Diungkap Pada Rilis Tertulis
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman Instagram puspentni, laporan ini diketahui berasal dari rilis tertulis Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission del lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO).
Rilis Tertulis Dari Base Camp
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Rilis tersebut diketahui dilaporkan dari lokasi tempat Satgas TNI tinggal dan bersiap siaga. Lokasi ini dilaporkan bertempat di Base Camp Indo RDB Kalemie, Provinsi Tanganyika Republik Demokratis Kongo.
Pelaku Pengadangan
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Dansatgas melaporkan bahwa peristiwa pengadangan terhadap warga sipil tersebut dilakukan oleh 10 bandit. Tak main-main, bandit tersebut diketahui juga tengah memegang senjata api.
Pengadangan Dua Truk
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Bandit tersebut dilaporkan melakukan pengadangan terhadap dua truk yang melewati desa Kako Village pada Sabtu dini hari (1/8). Desa tersebut tepatnya berada pada jarak 10 km dari Static Combat Deploymet (SCD) Lulimba.
Informasi Beredar Cepat
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
Peristiwa menegangkan tersebut lantas beredar dengan cepat hingga terdengar oleh CLA dari Chief Village. Melalui pihak tersebut, Komandan SCD Lulimba Mayor Infanteri Yoni diminta untuk memberikan pengamanan bagi korban yang terluka.
Kirim 35 Personel
Instagram/@puspentni ©2020 Merdeka.com
Mendengar berita tersebut, SCD Lulimba lantas segera mengirim 35 personel yang merupakan anggota gabungan dalam tim Long Range Patrol (LRP) untuk segera menuju ke lokasi. LRP sendiri merupakan tim medis dan Quick Response Team.
Lakukan Pengamanan
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Saat tiba di lokasi kejadian, Tim LRP segera melakukan pengamanan dan memberikan pengobatan kepada warga sipil yang dipimpin langsung oleh Lettu Arm Sudarmo. Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 3 orang tewas dan 22 orang terluka.
Lakukan Investigasi Mendalam
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Agar tak terulang peristiwa serupa, Dantim LRP yang dibantu oleh Language Assistance (LA) lantas bernegosiasi dengan Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC) dan Local Police untuk melakukan investigasi secara lebih lanjut.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di momen kenaikan pangkatnya, ada detik-detik spesial yang terekam. Di mana ayah Danang eks Pangkostrad TNI memasangkan pangkat barunya.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lansia harus dievakuasi dengan pelbagai cara untuk menjauh dari lokasi erupsi.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya