Merdeka.com - Mental age adalah ukuran pencapaian mental individu atau seseorang dibandingkan dengan kelompok acuan menurut usia kronologisnya (Chronological Age). Usia kronologis maksudnya, perhitungan usia dimulai dari saat kelahiran seseorang.

Patokan angka yang kerap kali kita tanyakan, "Berapa usia Anda?" Sedangkan mental age adalah perhitungan yang diperoleh dari taraf kemampuan mental seseorang.

Sifatnya sangat individual, artinya hasilnya akan berbeda-beda pada setiap orang. Meski mereka berada di usia kronologis yang sama.

Penyebab perbedaan mental age, antara lain faktor genetik (keturunan) dan faktor gizi sejak dari kandungan. Seperti contoh, usia anak 4 tahun tapi belum bisa berbicara lengkap dan menunjukkan perkembangan yang setara dengan anak berusia 1 tahun. Maka anak tersebut termasuk mental age 1 tahun.

Oleh sebab itu memahami mental age adalah hal yang penting. Mengetahui perkembangan yang berjalan normal atau tidak, sehingga jika ada keterlambatan mental age akan bisa diatasi dengan lebih cepat.

Bahkan Anda bisa melakukan stimulasi dan arahan yang tepat. Termasuk memantau usia biologis anak.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai mental age adalah kemampuan rata-rata di tiap tingkatan usia berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (3/3).

Pengertian Mental Age Adalah

talk-ds.org

Sebagai gambaran, jika kita memerhatikan sekelompok anak laki-laki berusia 12 tahun tengah bersama. Sejumlah anak laki-laki tampak lebih berotot, sementara yang lain tinggi dan kurus. Beberapa di antara mereka telah memulai percepatan pertumbuhan, yang lain lagi belum.

Bahkan ada anak laki-laki lebih kuat dan dapat menanggung lebih banyak aktivitas fisik daripada rekan seusia mereka. Selain itu, mereka juga berbeda dalam kemampuan dan karakteristik mental. Meski mereka semua pada usia yang sama. Jadi Anda bisa membayangkan keterkaitan usia mental (mental age), usia kronologis dan usia biologis di sini.

Melansir dari Study, mental age adalah tingkat usia kemampuan mental seseorang. Ini didasarkan pada usia di mana dibutuhkan rata-rata individu untuk mencapai tingkat pencapaian mental yang sama. Mental age biasanya diukur dengan tes kecerdasan standar.

Sementara mengutip dari The Free Dictionary, mental age adalah ukuran perkembangan intelektual yang ditentukan oleh tes kecerdasan, yang dinyatakan sebagai usia di mana skor tes itu biasanya dicapai. Menghitung hasil bagi kecerdasan, tapi kini hanya digunakan untuk anak-anak dan orang-orang dengan cacat intelektual.

Faktor pola asuh turut memengaruhi proses perkembangan usia mental anak. Jika sejak dini anak Anda terbiasa mengemukakan pendapatnya, serta dihargai setiap usahanya untuk belajar. Semua ini akan membuat anak berusaha lebih giat.

Begitu pula jika sejak bayi mendapat stimulasi, termasuk diajak berkomunikasi dari dalam kandungan, kemampuan verbalnya akan berkembang lebih baik. Tentunya jika anak atau janin dalam kondisi sehat, tak mudah mengalami kelainan secara biologis.

Pengertian Mental Age dalam Konsep Psikologi

aarc.org

Masih dari lansiran yang sama, mental age adalah kemampuan mental seorang anak, dinyatakan dalam tahun dan berdasarkan perbandingan kinerja tesnya dengan kinerja anak-anak dengan rentang usia kronologis.

Konsep mental age dikembangkan pertama kali oleh seorang tokoh psikologi, yakni Alfred Binet. Menurutnya, mental age adalah tingkat perkembangan mental seseorang dibanding dengan orang lain seusianya.

Versi awal pengukuran mental age, Stanford-Binet Intelligence Scales menghitung usia mental berdasarkan seberapa baik kinerja seorang anak dalam ujian.

Dikutip dari Britannica, mental age adalah usia mental, skor tes kecerdasan, yang dinyatakan sebagai usia kronologis di mana tingkat kinerja tertentu rata-rata atau tipikal.

Mental age yang pertama kali didefinisikan oleh psikolog Prancis Alfred Binet, memperkenalkan tes kecerdasan pada tahun 1905. Variasi skor untuk berbagai kelompok usia yang mengikuti tes berjenjang, meningkat secara kasar sebanding dengan peningkatan usia.

Mental age tidak dapat digunakan secara akurat untuk membandingkan kemampuan dasar anak-anak dengan usia kronologis yang berbeda. Mereka yang mendukung mental age percaya, bahwa meskipun anak-anak berkembang secara intelektual pada tingkat yang berbeda, jalur perkembangan intelektual pada dasarnya sama untuk semua anak.

Sebaliknya, beberapa individu mungkin mengembangkan kemampuan intelektual tertentu lebih cepat daripada mereka mengembangkan kemampuan lainnya. Misalnya, seorang anak berusia 16 tahun. Mungkin kemampuan membacanya jauh di bawah tingkat kelasnya, tapi ia dapat memahami matematika tingkat perguruan tinggi lanjutan.

Bahkan orang dewasa tidak bisa menggunakan alat tes ini. Karena kecerdasan orang dewasa berubah sangat sedikit dari tahun ke tahun.

Cara Mengukur Mental Age

thelancet.com

Tes standar seperti kecerdasan kecerdasan Stanford-Binet telah terbukti andal. Sehingga Anda memerlukan hasil tes IQ sebelum mengukur mental age. Berikut cara mengukur mental age dengan mudah dan sederhana:

Selanjutnya tokoh lain, William Stern mengatakan, IQ (Intelligence Quotient) seseorang didapat dari usia mental seseorang dibagi usia kronologisnya kemudian dikalikan 100. Berikut rumusnya:

IQ = MA/CA x 100

Di mana “MA” adalah usia mental Anda dan “CA” adalah Chronological age. Misalnya, jika usia kronologis Anda adalah 10 tahun dan skor IQ adalah 120, rumusnya akan berbunyi:

120 = MA/10 X 100, di mana “MA” adalah mental age Anda.

Bagilah ruas persamaan dengan 100 yang ada di sisi kiri. Ini menghasilkan:

1,2 = MA/10

Karena membagi ruas kanan persamaan membatalkan pengali 100, dan membagi ruas kiri persamaan, atau 120/100, sama dengan 1,2.

Kalikan kedua ruas persamaan dengan 10 untuk mencari mental age. MA secara spesifik, menghasilkan 10MA/10.

Mengalikan ruas kiri persamaan sama dengan 12, atau 1,2 X 10. Oleh karena itu, MA=12. Jadi dalam contoh ini, mental age Anda adalah 12.

Skor IQ mula-mula diperhitungkan dengan membandingkan umur mental (Mental Age) dengan umur kronologik (Chronological Age)

Jika ingin mendapatkan pengukuran mental age yang tepat dan akurat, lakukan tes psikologi oleh psikolog. Psikolog akan menggunakan acuan Standfor-Binet test untuk mengukurnya.

Tes ini menganalisis respons seseorang pada 4 area, yakni kemampuan verbal atau mengungkapkan pendapat secara verbal, kemampuan hitung-menghitung (kemampuan matematis), kemampuan berpikir abstrak dan visual, serta kemampuan memori jangka pendek seseorang.