Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Penyakit Chikungunya dari Gigitan Nyamuk, Gejala Tak Hanya Demam Tinggi

Mengenal Penyakit Chikungunya dari Gigitan Nyamuk, Gejala Tak Hanya Demam Tinggi nyamuk Aedes aegypti. ©2019 wikipedia

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing mendengar penyakit chikungunya. Penyakit ini menyerang serta menulari manusia melalui gigitan nyamuk yakni Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab penyakit demam berdarah.

Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 100 kasus penyakit chikungunya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kasus penyakit chikungunya ini berada di beberapa wilayah Indonesia saja. Meski dinilai kasus penyakit ini cukup banyak, namun belum ada laporan kematian akibat chikungunya.

Wabah ini biasanya banyak terjadi di negara-negara seperti Asia, Afrika, Eropa, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Gejala infeksi chikungunya yang paling umum yaitu demam dan nyeri sendi. Akan tetapi, gejala penyakit chikungunya tak hanya demam tinggi saja.

Lantas bagaimana pengertian dan gejala penyakit chikungunya? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (27/5), simak ulasan informasinya berikut ini.

Penyakit Chikungunya

Melansir dari Alodokter, penyakit chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai adanya serangan demam dan nyeri sendi secara tiba-tiba. Virus ini menyerang serta mampu menulari manusia melalui gigitan nyamuk. Nyamuk penyebab penyakit chikungunya ini meliputi Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

ilustrasi nyamuk

Shutterstock/Gallinago_media

Dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab penyakit demam berdarah. Di Indonesia sendiri, sudah ada lebih dari 100 kasus penyakit chikungunya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, terdapat 126 kasus chikungunya sepanjang tahun 2017 di 4 kota atau kabupaten Indonesia.

Dari 126 kasus itu, sebanyak 121 kasus terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara itu 5 kasus lainnya terjadi di Aceh. Terlihat kasus penyakit chikungunya ini berada di beberapa wilayah Indonesia saja. Meski dinilai kasus penyakit ini cukup banyak, namun belum ada laporan kematian akibat chikungunya.

Penyebab Penyakit Chikungunya

Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab penyakit demam berdarah yakni Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini memperoleh virus chikungunya saat menggigit pasien terinfeksi sebelumnya.Penularannya pun terjadi jika orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus tersebut. Perlu untuk diketahui, virus chikungunya tidak bisa menyebar secara langsung dari orang ke orang. Virus ini membutuhkan perantara berupa gigitan nyamuk.Meski begitu, virus penyakit chikungunya bisa menyerang siapa saja. Namun, risiko lebih tinggi terinfeksi virus chikungunya pada bayi baru lahir dan lansia di atas 65 tahun. Individu dengan kondisi medis lainnya seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung juga memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit chikungunya.

Gejala Chikungunya

Gejala infeksi yang paling umum dirasakan adalah demam dan nyeri sendi. Beberapa penderita penyakit chikungunya mungkin akan mengalami gejala lainnya termasuk nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan sendi ataupun ruam. malaria

©huffingtonpost.com

Itu berarti gejala penyakit chikungunya bukan hanya demam tinggi saja. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan secara seksama. Melansir dari halodoc, berikut beberapa hal terkait gejala penyakit chikungunya:

  • Gejala biasanya akan mulai dirasakan 3-7 hari pasca digigit nyamuk terinfeksi
  • Gejala umum yang dirasakan adalah demam dan nyeri sendi
  • Gejala lain termasuk nyeri otot, sakit kepala, pembengkakan sendi atau ruam
  • Penyakit chikungunya tidak sering mengakibatkan kematian, tetapi gejalanya bisa parah serta melumpuhkan
  • Sebagian besar penderita akan merasa lebih baik dalam kurun waktu seminggu
  • Beberapa orang justru bisa merasakan nyeri selama berbulan-bulan
  • Risiko lebih tinggi terinfeksi virus chikungunya pada bayi baru lahir dan lansia di atas 65 tahun
  • Individu dengan kondisi medis lainnya seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung juga memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit chikungunya.
  • Pasca terinfeksi, pasien kemungkinan akan terlindung dari infeksi di masa depan
  • Gejala penyakit chikungunya umumnya mirip dengan penyakit demam berdarah dan zika. Di mana ketiga penyakit ini sama-sama disebakan oleh nyamuk yang serupa menularkan virus chikungunya. Jika dirasa kalian atau keluarga mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke rumah sakit. Khususnya bagi kalian yang baru mengunjungi daerah penyakit chikungunya ditemukan.

    Cara Mengatasi Penyakit Chikungunya

    Pada umumnya, penyedia layanan kesehatan nantinya akan melakukan pemeriksaan darah. Hal ini bertujuan untuk mencari chikungunya atau virus serupa lainnya berupa demam berdarah atau zika. Sayangnya, belum ada vaksin yang digunakan untuk mencegah atau mengobati virus chikungunya. Akan tetapi, terdapat beberapa perawatan yang disarankan untuk mengobati gejala penyakit chikungunya. Adapun perawatan mengatasi atau mengobati chikungunya adalah sebagai berikut:

    1. Istirahat yang banyak
    2. Rajin minum cairan agar terhindar dari dehidrasi
    3. Minum obat seperti acetaminophen (Tylenol) atau parasetamol untuk mengurangi demam dan rasa nyeri
    4. Jangan konsumsi aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (OAINS hingga DBD bisa dikesampingkan guna mengurangi risiko pendarahan)
    5. Apabila kalian konsumsi obat untuk kondisi medis lainnya, bicarakan dengan dokter sebelum ambil obat tambahan
    6. Cegah gigitan nyamuk pada minggu pertama gejala penyakit jika kalian penderita chikungunya

    (mdk/tan)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
    Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

    Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
    Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah

    Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

    Baca Selengkapnya
    Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
    Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

    Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya
    Apa yang Membuat Orang Sering Menggigit Kuku? Begini Cara Menghentikannya

    Kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

    Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
    Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Akar Gigi Busuk yang Jarang Disadari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Gejala Akar Gigi Busuk yang Jarang Disadari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Akar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Gigi Gingsul, Bahayanya, serta Cara Pencegahan yang Tepat
    Penyebab Gigi Gingsul, Bahayanya, serta Cara Pencegahan yang Tepat

    Gigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.

    Baca Selengkapnya
    Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak
    Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak

    Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.

    Baca Selengkapnya