Makam China Solo jadi Hunian Liar Meski Masih Banyak Nisan, Begini Sikap Gibran
Merdeka.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah mengantongi dua nama oknum yang terlibat kasus dugaan jual-beli tanah bekas kuburan China Bong Mojo di Kelurahan Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Kendati demikian, pemakaman China Bong Mojo masih meninggalkan sejumlah nisan di halaman rumah. Sebagian warga yang menetap di hunian liar pun tahu bahwa hal itu ilegal. Tapi tetap menempati dan membangun rumah.
Gibran berencana akan segera memanggil satu per satu warga yang terlibat pembayaran, sekaligus para oknum yang melakukan jual beli aset milik pemerintah.
Melansir dari kanal YouTube berita surakarta, Rabu (20/7) simak video kondisi hunian liar di makam China dan ulasan selengkapnya berikut ini.
Gibran Sudah Punya Bukti Jual-Beli Ilegal Makam China
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming akan bertindak tegas terhadap oknum yang terlibat jual-beli tanah bekas kuburan China Bong Mojo di Solo, Jawa Tengah.
Saat ini, Gibran bahkan telah mengantongi sejumlah nama dan bukti. Di makam China Bong Mojo telah banyak didirikan bangunan permanen meski tidak ada sertifikat tanahnya.
"Iya, buktinya sudah ada. Bukti pembayaran sudah ada. Ya nanti biar diselesaikan, tenang saja," kata Gibran, dihimpun dari kanal YouTube berita surakarta, Rabu (20/7).
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
Perlu dilaksanakan pemanggilan karena ada proses jual beli yang dilakukan oleh oknum tanpa surat resmi dari pemerintah.
"Tadi sudah dengan dinas-dinas terkait, nanti akan ditertibkan. Dibagi per blok-blok dan nanti akan ada pemanggilan di setiap blok," tegasnya.
Pembangunan Dipaksa Dihentikan
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
Sementara proses pemeriksaan dan pemanggilan berlangsung, Gibran meminta masyarakat setempat untuk menghentikan pembangunan.
"Yang jelas itu yang baru bangun dan setengah bangun, dihentikan dulu ya. Sudah ada pendataan kok. Ada banyak KK, enggak perlu disebutkan ya, pokoknya banyak," pinta Gibran.
Warga yang sudah terlanjur menetap di kuburan China Bong Mojo diminta tak perlu khawatir.
"Nanti kami carikan solusi, yang baru, yang lama, yang setengah membangun, yang sudah keluar duit dan sudah transaksi. Semua nanti sudah diurus dengan pihak-pihak terkait. Ini kan aset pemerintah," ujarnya.
2 Pelaku Orang Biasa
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
Dalam sesi wawancara bersama sejumlah media, Gibran menegaskan bahwa oknum yang terlibat warga biasa.
Mereka tidak ada keterkaitan dengan oknum pemerintah atau anggota dinas. Saat ini, Gibran telah memiliki dua nama yang siap diproses.
"Nanti kita tertibkan ya. Makanya nanti kita carikan solusi, nanti kita panggil satu per satu. Sudah ada nama-namanya dan bukti pembayarannya. Nanti akan kami selesaikan," ungkap Gibran.
"Pelakunya sudah ada dua nama, orang biasa (bukan dari dinas), pokoknya ada," tuturnya.
Kuburan China Akan Diubah jadi Pasar dan Aset Bermanfaat
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
Pemakaman China Bong Mojo merupakan aset milik pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah. Sementara ini direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai pasar mebel, lokasi pembibitan dan banyak lagi.
Termasuk garasi dan fasilitas umum bagi masyarakat yang dekat dengan kantor desa.
"Di situ, nanti garasi, pembibitan, terus pasar mebel, pokoknya nanti asetnya akan kita manfaatkan, kok ngerti-ngerti dibangun omah. Dari pembicaraan warga, mereka juga tahu kalau ini tanah tidak boleh dijual belikan," terang Gibran.
kanal YouTube berita surakarta ©2022 Merdeka.com
"Uwis engko tak golekke solusi. Wingi isukke aku uwis ketemu sek masalah penataan kawasan kumuh, engko lak rampung, saya butuh waktu saja (Sudah nanti saya carikan solusi. Kemarin pagi saya sudah bertemu membahas penataan kawasan kumuh, nanti juga selesai)," pungkas Gibran.
Kondisi Makam China jadi Hunian Liar
Kondisi terbaru kuburan China Bong Mojo yang masih meninggalkan sejumlah batu nisan. Tak sedikit pusara makam yang terpampang di halaman rumah ilegal tersebut.
Berikut video Gibran saat sidak ke kuburan China.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi munculnya nama nama tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca SelengkapnyaSalah satu gimik Gibran yakni celingak-celinguk saat menjawab pertanyaan salah satu paslon ketia debat.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut, telah menggetarkan Jawa Tengah yang dikenal sebagai kandang banteng.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca Selengkapnya