Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Soegeng Soejono Pulang ke RI, 35 Tahun 'Dibuang' & Diselamatkan Negeri Komunis

Kisah Soegeng Soejono Pulang ke RI, 35 Tahun 'Dibuang' & Diselamatkan Negeri Komunis Kisah Soegeng Soejono Pulang ke RI, 35 Tahun Dibuang. Kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang) ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Perjalanan hidup Soegeng Soejono muda sebagai eksil politik peristiwa 1965 menarik ditelusuri. Kala itu sebagian warga Indonesia tersebar di wilayah Eropa untuk belajar atau menjadi delegasi negara.

Soegeng termasuk mahasiswa yang menerima beasiswa pada September 1963. Meski akhirnya ia harus rela dicabut hak kewarganegaraannya karena menolak Orde Baru lalu dicap sebagai komunis.

Di usia masih muda, Soegeng harus menjalani kehidupannya di luar negeri tanpa kerabat. Berkat bantuan seorang kawan, Soegeng bisa berjumpa keluarga dan menepati janjinya.

Berikut kisahnya.

Bertemu secara Rahasia

Akibat gejolak politik di Indonesia tahun 1965, Soegeng termasuk yang dicabut kewarganegaraannya. Akhirnya secara diam-diam ia bertandang ke Amsterdam, Belanda, menemui kakaknya.

Soegeng menceritakan segala kegundahannya. Lantaran kewarganegaraannya dicabut dan dituduh komunis. Ia tak tahu pasti konflik apa yang sebenarnya tengah melanda Indonesia.

"Kejadian itu (Orde Baru) tahun 1965 ya. Kebetulan tahun 1966 saya bisa ketemu secara rahasia dengan kakak saya yang tertua di Amsterdam. Di mana saya berbincang-bincang tentang nasib saya dan tidak bisa pulang," kata Soegeng seperti dikutip dari kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang).

kisah soegeng soejono pulang ke ri 35 tahun dibuang

Kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang) ©2021 Merdeka.com

Meski begitu, Soegeng mengaku bersyukur. Ia masih memiliki kesempatan berjumpa saudaranya. Keluarganya pun dalam keadaan baik.

"Berkat pertemuan itu, keluarga saya tidak ada problem dan sudah direstui oleh keluarga. Jadi saya lebih enak, tidak seperti teman lain yang tidak bisa bertemu keluarga sama sekali," imbuhnya.

Setelah Dibuang 35 Tahun

kisah soegeng soejono pulang ke ri 35 tahun dibuang

Kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang) ©2021 Merdeka.com

Akhirnya, keinginan besar Soegeng untuk bisa pulang pun terlaksana. Semua berkat bantuan dari kawannya yang tak mau disebutkan namanya.

Kala itu temannya bertugas di Kementerian Luar Negeri di KBRI negara Ceko. Ia memahami keadaan Soegeng dan berusaha membantu.

"Kembali ke Indonesia, tahun 1998 terjadi reformasi. Kita dulu tidak pernah ke KBRI, pada waktu itu kebetulan yang jadi duta besar kawan kami. Dan beliaulah yang berusaha di Kemenlu. Orang-orang seperti saya yang dianggap jahat, itu sebenarnya orang normal dan cinta tanah air. Berkat kawan saya itu saya bisa pulang," ungkap Soegeng.

Pria yang menjalani pendidikan di Charles University itu akhirnya bisa pulang di usia 59 tahun. Setelah 35 tahun berlalu, Soegeng masih merasakan sisa-sisa pemerintahan Presiden Soeharto yang hampir lengser.

"Sekitar bulan April pemerintahan Soeharto masih ada. Jadi waktu dia lengser, saya ada di Pulau Bali. 35 Tahun enggak bisa lihat tanah air. Sebelumnya saya tinggal di Kebayoran," paparnya.

Ikrar Soegeng Tercapai

kisah soegeng soejono pulang ke ri 35 tahun dibuang

Pernikahan Soegeng, Kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang) ©2021 Merdeka.com

Rindu akan Indonesia kian memuncak. Soegeng menceritakan saat tidak bisa pulang, ia membuat ikrar. Sebuah janji sederhana yang masih terngiang hingga di usia senjanya itu.

"Sampai saya dulu pernah berikrar, kalau nanti saya bisa sampai ke tanah air. Masih sempat, saya akan cium tanah saya itu. Tanda cinta saya kepada tanah air," ujar Soegeng.

Cium Tanah Basah

Harapan Soegeng untuk pulang ke Indonesia akhirnya terwujud. Seketika ia ingat akan ikrarnya semasa muda dulu. Tapi saat itu, Bandara Soekarno-Hatta dipenuhi lantai beton.

"Pada waktu keluar dari Bandara Soekarno-Hatta, saya ingat bahwa saya berjanji waktu itu. Tapi di sana kok beton semua itu. Padahal janji saya kan tanah. Waktu saya keluar, dijemput keluarga cukup banyak. Saya bilang, 'nanti dulu saya ada hajat'," tutur Soegeng.

kisah soegeng soejono pulang ke ri 35 tahun dibuang

Kanal YouTube NikolasCestuje (Nikola Berpetualang) ©2021 Merdeka.com

Sebelum ke rumah, Soegeng hengkang sekejap. Ia pamit ke keluarga. Nahasnya hujan belum lama turun, sehingga Soegeng harus mencium tanah basah. Sontak saja keluarganya tertawa, sekaligus terharu melihat bentuk kecintaannya tersebut.

"Saya pergi mana yang ada tanah. Sialnya itu habis hujan, jadi saya mencium yang ada airnya. Keluarga terkekeh waktu saya ceritakan. Mereka juga merasa terharu dan mengakui, meskipun lama di luar negeri, cinta tanah air tak ada reda-redanya," pungkasnya tertawa.

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh

Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Sejarah 17 Desember 1938: Kelahiran Soe Hok Gie, Aktivis yang Berpengaruh di Masa Peralihan
Sejarah 17 Desember 1938: Kelahiran Soe Hok Gie, Aktivis yang Berpengaruh di Masa Peralihan

Meskipun hidupnya singkat, Soe Hok Gie mewarisi semangat perubahan dan keberanian untuk bersuara yang menginspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini
Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini

Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.

Baca Selengkapnya