Merdeka.com - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur begitu banyak menyimpan cerita kesedihan. Kepiluan kembali dirasakan oleh salah seorang Aremania yang takut pulang hingga tidur selama 12 hari di Kanjuruhan.
Bukan tanpa alasan, ada trauma sendiri yang dirasakan oleh pria asal Probolinggo, Jawa Timur itu. Usai tak pulang dan tidur belasan hari di Kanjuruhan, kini pria itu telah dibawa ke Pondok Pesantren (Ponpes).
Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (14/10).
Muhamad Rusdi (17) adalah salah satu Aremania yang mengalami trauma tersendiri akibat adanya tragedi kericuhan Kanjuruhan. Akibat peristiwa itu, ternyata ia merasa sangat terpukul, bagaimana tidak, Rusdi menyebutkan jika awalnya dia datang bersama dengan tiga kawannya.
Namun tiga temannya meninggal dunia lantaran terlibat dalam ricuhnya stadion kanjuruhan. Adanya kejadian tersebut membuatnya tak berani pulang, pria asal Probolinggo ini kemudian lebih memilih untuk tidur di stadion kanjuruhan.
Rusdi tidur di sekitar stadion selama 12 hari lamanya. Rusdi terkadang tidur di depan pintu utama atau di sekitar patung kepala singa tegar.
"Tidur di dalam, di bawah patung," ungkap Rusdi kepada Merdeka.com.
Advertisement
"Ceritanya aku berangkat bareng-bareng sama teman. Tapi teman aku sekarang sudah enggak ada semua (meninggal)," kata Rusdi ketika diwawancarai oleh Merdeka.com.
Identitas dari Rusdi ini diketahui saat pengelola stadion memeriksa tasnya. Diketahui Rusdi tak mau pulang ke kampung halamannya yang berada di Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo yang kemudian kabar tersebut menyita perhatian asisten pelatih Arema, Kuncoro dan sang kapten Johan Ahmat Farizi atau Alfarizi menemuinya di sebuah warung kopi dekat stadion.
Istimewa ©2022 Merdeka.com
"Ya seneng (bertemu dan ngobrol langsung dengan kapten Arema Alfarizi)," ungkap Rusdi sembari tersenyum lebar.
Rusdi mengaku bahwa dirinya bukan hanya sekedar ditemui dan ngobrol secara langsung dengan Kapten Arema Alfarizi. Ia juga diberi sandal, sepatu dan lain-lain.
"Dikasih sepatu, baju, celana, sandal," lanjut Rusdi menceritakan pertemuannya bersama Alfarizi.
"Ya seneng banget gitu saya," timpal dia.
Advertisement
Saat ini Rusdi sudah tidak tidur di kawasan stadion kanjuruhan lagi. Usai tidur dan tak mau pulang ke kampung halamannya di Probolinggo, Rusdi kini dibawa ke Pondok Pesantren.
Ia mengaku juga lebih memilih pulang ke Ponpes karena di sana ia bisa bertemu dengan teman-teman barunya.
"Ya saya mau ke Pondok ae. Iyo. Iya (lebih suka di pondok), iya (soalnya banyak teman-teman," kata Rusdi mengaku.
Kuncoro mengatakan, jika manajemen Arema membawa Rusdi ke salah satu pesantren di Malang. Rusdi pun juga mengatakan dirinya sudah yatim piatu.
[bil]Beberapa Kali Bangkrut, Penjual Churros ini Kini Ramai Pembeli Berkat 'Penglaris'
Sekitar 12 Jam yang laluFakta Perayaan Nahdlatul Ulama 1 Abad di Sidoarjo, Acara Ditutup Konser Slank
Sekitar 12 Jam yang lalu40 Kata-kata Mutiara Ibu Adalah Segalanya, Sarat Makna yang Menyentuh Hati
Sekitar 13 Jam yang laluSkandal Adani Group di India, Lenyapkan Uang Rp1.800 Triliun dalam Waktu Singkat
Sekitar 13 Jam yang laluKeberanian Sepupu Gajah Mada Jadi Panglima Perang Majapahit, Sampai Jadi Andalan Raja
Sekitar 13 Jam yang laluIntip Suasana Makan Malam Para Pengawal Presiden, Momennya jadi Sorotan
Sekitar 14 Jam yang laluBukan Tentara, Cuma Ibu ini yang Berani Bikin Pasukan Marinir TNI AL Minggir
Sekitar 14 Jam yang laluFakta Pesawat Susi Air Terbakar, Diserang KKB hingga Status Pilot & Penumpang
Sekitar 15 Jam yang laluAnies Utang Rp50 M ke Sandiaga Uno buat Pilgub DKI, antara Ikhlas & Merusak Citra
Sekitar 15 Jam yang laluSeolah Beri Pertanda, Seekor Anjing Terekam Melolong Sebelum Gempa 7,8 SR di Turki
Sekitar 15 Jam yang laluJokowi dan Iriana Bikin para Pengawal TNI AD Kaget dan Bahagia
Sekitar 15 Jam yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 9 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 10 Jam yang laluMinimarket di Makassar Dirampok, Pelaku Ancam Kasir Pakai Parang Panjang
Sekitar 10 Jam yang laluTerungkap, Fortuner Pelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Rawamangun Menantu Polisi
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBali United Punya Motivasi Tinggi Hadapi Persib di BRI Liga 1, tapi Tanpa Spasojevic Bisa Apa?
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami