Kisah Jenderal Polisi Jujur Pagi Buta Didatangi Wanita, Kesal Ditanya Mercy Baru
Merdeka.com - Sebagian besar orang tentu mengenal sosok jenderal polisi yang satu ini. Sosok yang dikenal memiliki sikap tegas, jujur serta tak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Dia juga membuat namanya tercatat sebagai seorang polisi jujur yang pernah dimiliki Indonesia.
Kisah kejujurannya pun tak pernah ada habisnya. Seperti kisah satu ini, di mana dia kesal ditanya soal Mercy baru oleh seorang wanita. Penasaran dengan sosok jenderal polisi jujur ini?
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Sadar Banyak Godaan yang Menanti
Sebagai pejabat negara, Jenderal Hoegeng mengerti benar akan ada banyak godaan yang menantinya. Godaan tersebut bahkan bisa dalam bentuk fitnah yang menyakitkan.
©2012 Merdeka.com/dok
Suatu ketika pria pemilik nama lengkap Hoegeng Imam Santoso ini mendapat telepon dari seorang wanita yang mengatakan ingin bertemu dengannya. Saat itu Hoegeng tengah berada di rumahnya di Jl Prof Mohammad Yamin No 8. Wanita ini lantas datang ke kantornya pagi-pagi buta pada keesokan harinya.
"Saya cuma ingin bertanya Mas Hoegeng, bagaimana mobil baru nya?" tanya wanita itu kepada Hoegeng seperti ditulis dalam buku 'Hoegeng Polisi Idaman dan Kenyamanan. Karya Abrar Yusra, Ramadhan KH. Terbitan Sinar Harapan.
Kesal Ditanya Mercy Baru
Mendengar pertanyaan itu, Hoegeng tentu saja kaget. Sebab, dirinya saja tidak memiliki mobil pribadi satu pun. Karena menurutnya, dia tak mampu beli satu unit mobil."Mobil yang mana?," tanya Hoegeng kaget."Katanya Mas Hoegeng punya Mercedez baru?," tanya wanita itu lagi."Jangan macam-macam. Saya tak punya Mercedez, bahkan tak punya mobil pribadi. Tak mampu beli!" tegas Hoegeng.Mengetahui jawaban langsung dari Hoegeng, wanita ini mengaku lega. Dia mengaku telah menduga jika Hoegeng yang dikenal bersih tak akan mau menerima sogokan dalam bentuk apapun. Dia lantas menceritakan mengenai persoalan perkara yang tengah dialaminya. Kala itu rupanya sang wanita tengah mengalami perkara piutang dengan pria yang bernama Jawa. Dia sudah ditagih berkali-kali namun tetap tak ingin membayar. Wanita itu lantas mengancam akan melaporkan pria bernama Jawa itu ke Hoegeng. Namun siapa sangka, pria tersebut justru memfitnah Hoegeng."Mana bisa, beberapa minggu yang lalu dia (Hoegeng) baru saya beri Mercedez," kata pria bernama Jawa.
Buronan Penipu Kelas Kakap
Hoegeng merasa tak asing dengan nama pria tersebut. Dia lantas mencarinya di Buku Hitam milik Kepolisian. Setelah ketemu, dia kemudian menanyakan sosok tersebut pada wanita itu."Ini orangnya?" tanya Hoegeng."Iya, Mas Hoegeng, betul," jawab wanita itu.
buku hoegeng/sinar harapan
Ternyata pelaku adalah seorang penipu kelas kakap yang tengah diburu pihak kepolisian. Korbannya pun tak hanya di Jakarta saja melainkan juga di Medan, Padang dan Kutaraja. Usai mendapat informasi pelaku hendak pergi ke Singapura sore itu, Hoegeng langsung telepon pihak Imigrasi. Dia meminta agar pihak Imigrasi menahan pria tersebut di bandara. Saat sampai di rumah, pihak Imigrasi mengabarkan terkait pria yang tengah dicarinya."Saya lalu menelepon Mas Katik Soeroso dan sama berjanji akan ke kantor kembali. Polisi yang meringkus pria itu lalu mengantarkan tahanannya ke kantor," kata Hoegeng.Pelaku kemudian diproses sampai ke pengadilan. Hoegeng pun hanya bisa geleng-geleng kepala sebab namanya ikut disalahgunakan oleh pejabat.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, kini sosoknya telah berbahagia dipersunting abdi negara.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca Selengkapnya