Kisah Herlina, Pebisnis Kue Asal Klaten yang Untung 7 Kali Lipat saat Masa Pandemi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhirnya. Sektor ekonomi diketahui menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.

Meski demikian, ternyata tak semua bisnis mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Salah satunya bisnis milik wanita cantik asal Klaten, Herlina Oktavia.

Di tengah pandemi Covid-19, bisnis kue rumahan milik Herlina justru makin mengalami peningkatan. Ia bahkan sampai bisa melebarkan sayap ke bisnis parfum.

Hal tersebut tentu berkat kegigihan dan ketekunannya dalam mengelola bisnis. Penasaran dengan kisah Herlina saat merintis bisnis kue dan parfum di masa pandemi ini?

Berikut kisah inspiratif Herlina yang bertahan dengan bisnisnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Berawal dari Rasa Suka dan Hobi

pebisnis kue herlina oktavia

Herlina Oktavia merupakan pemilik dari akun Instagram @cheesecakesolojogja. Cheese Cake Solo Jogja merupakan sebuah bisnis kue premium rumahan yang berlokasi di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Cheese Cake Solo Jogja telah dikenal para pecinta kuliner terutama di wilayah Jogja, Klaten, dan Solo.

Saat dihubungi merdeka.com via telepon, Herlina menceritakan awal mula dirinya mendirikan bisnis kue rumahan @cheesecakesolojogja. Ia mengatakan jika semua itu berawal dari rasa suka dan hobi.

"Karena dasarnya suka, udah hobi. Sesuatu yang dimulai dari hobi itu kalau kamu udah suka, kamu akan melakukan dengan sepenuh hati. Terus juga passion. Passion sama kerja itu beda. Kalau passion itu enggak dibayar itu enggak papa, tapi passion itu juga harus menghasilkan uang. Tapi kalau kerja, enggak dibayar pasti kamu menggerutu," kata Herlina saat dihubungi merdeka.com.

Wanita yang akrab disapa Lina ini pun mengungkapkan alasannya merintis bisnis kue rumahan seperti sekarang.

"Jadi sebenarnya, dulu aku punya pacar. Tiap ketemu aku, dia itu minta dibikinin Oreo Cheese Cake. Nah tiap aku bikinin dan nyemil di mobil apa di tempatku, nanti kita di mall dia masih bawa camilan itu. Nah kita itu putus, terus aku bingung dan dasarnya aku suka bikin-bikin gitu (kue) kan," kata Herlina.

"Nah pas aku putus aku bingung bikin buat siapa ini, sampai teman-temanku aku kasih semuanya. Suatu ketika temanku itu bilang kayak gini, daripada kamu buang-buang gini to, mending dijual aja enak kok kue mu," imbuhnya.

Dapat Dukungan dari Teman-Teman

pebisnis kue herlina oktavia

Herlina juga mengungkapkan jika ia dapat seperti sekarang karena dukungan dari teman-teman terdekatnya. "Aku sebenarnya kayak gini karena support dari teman-temanku juga, aku dibantu teman-temanku. Aku tanpa teman-temanku itu apa to. Terus semenjak itu aku kayak dapat dukungan dari teman-temanku, aku kayak jadi yakin aku mulai (bisnis)," ujar Herlina. "Awalnya kayak gitu, terus lama kelamaan aku menyadari kok passion ku di sini yaa, terus tak tekuni," imbuhnya.

Pesanan Masuk Tiap Hari

Saat ditanya tentang pesanan yang rata-rata didapat setiap hari, Herlina pun memberikan jawabannya. Perlu diketahui @cheesecakesolojogja memiliki banyak varian menu, seperti kue, brownis, hingga dessert. Selain itu, di bulan Desember akan hadir pula hampers Natal spesial dari @cheesecakesolojogja. "Kan kue nya beda-beda ya, kalau brownis itu sehari paling sedikit 4, kalau kue-kue lain, kayak weekend kan aku ada secret menu dessert gitu, itu bisa 30 biji gitu, itu kan cuma ada 20-an, 30-an, 35-an," ungkap Herlina. "Tapi itu tetap weekend brownis tetap jalan, cuma ditambahin menu. Terus kayak red velvet jar kan tiap hari selalu ready ya, jadi nanti kayak ada 4 yang keluar atau berapa gitu," sambungnya.

Keuntungan yang Didapatkan Lina Per Bulan

pebisnis kue herlina oktavia

Dari bisnis kue yang ia jalankan, Herlina mampu mendapatkan untung bersih perbulan Rp3 jutaan (hari biasa) dan saat hari raya bisa mencapai dua digit selama masa pandemi ini. Di mana pendapatannya selama pandemi ini mengalami peningkatan sebanyak 7 kali lipat dari sebelumnya."Enggak mesti ya, tapi kalau dirata-rata itu hari biasa itu Rp3 jutaan. Kalau hari raya gitu bisa dua digitan (untung bersihnya)," ungkapnya. Herlina juga menjelaskan apa yang membedakan kue buatannya dengan kue lainnya, yakni pemilihan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya."Aku lebih mengutamakan kualitas. Enggak papa bahan-bahannya mahal, tapi itu enak gitu, tapi jujur semakin bahannya mahal semakin enak," terangnya. "Dulu kan sambil kuliah kan, belum maksimal, jadi paling gede seminggu cuma Rp200 ribu, sekarang minggu kadang sampai Rp2 juta, atau Rp1,6 juta - Rp1,8 juta," ujar Herlina.

Bisnis Herlina di Masa Pandemi Makin Maju

Di masa pandemi Covid-19, Herlina mengaku jika bisnisnya justru mengalami peningkatkan dari sebelumnya. Hal ini lantaran banyak konsumen yang lebih memilih untuk berbelanja secara online."Kalau punyaku Alhamdulillah gara-gara Covid-19 menurutku tingkat konsumen ku tambah dibanding sebelum-sebelumnya. Karena orang-orang cenderung ingin berbelanja online gitu," kata Herlina."Kue ku kan online, online shop tapi makanan. Jadi gara-gara Covid-19, orang-orang kan jadi terbiasa beli online. Jadi tingkat konsumtif belanja online itu tinggi, jadi punyaku juga ikut kena, orang-orang jadi belanja ke tempatku," lanjutnya. Selain bisnis kue, Herlina juga melebarkan sayap bisnis parfum. Hal ini ia lakukan karena ingin membantu meningkatkan pendapatan seseorang lewat bisnis parfumnya. "Awalnya karena interaksiku kan online terus. Nah aku punya ide apa aku jualan parfum ya, setidaknya biar teman-temanku biar datang ke rumah," ujar Herlina. "Terus aku pengen bantu orang-orang di luar biar mereka punya penghasilan di masa pandemi kayak gini. Kan di sisi lain aku dapet pahala tapi juga dapat duitnya. Soalnya aku tau kayak gini itu kan susah dapat uang. Terus juga aku buka reseller emang harga parfumnya aku rendahin biar bisa dijual lagi. Aku bantu di musim kayak gini biar bisa naikin ekonomi orang-orang," sambungnya."Reseller-nya 50-an, ada yang aktif ada yang enggak,"pungkasnya.

(mdk/add)