Kisah Anak Korban Pernikahan Terlarang di Arab Saudi, Tak Memiliki Identitas Resmi
Merdeka.com - Pernikahan dilakukan untuk menghindari zina. Akan tetapi pernikahan tersebut sebaiknya dilakukan dengan identitas dan status yang resmi. Tidak seperti kisah anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi ini.
Dia menjadi korban pernikahan kedua orangtuanya. Sejak sang ibu meninggal dunia, dia langsung ditinggalkan oleh ayahnya. Tak hanya itu, dia juga tidak memiliki status dan identitas resmi. Lantas bagaimana kisah anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi?
Melansir dari akun YouTube Alman Mulyana, Rabu (24/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pernikahan Terlarang di Arab
Ada begitu banyak kisah para TKI dan TKW yang bekerja di luar negeri. Salah satunya yakni menikah dengan sesama warga pendatang. Namun rupanya mereka melakukan pernikahan terlarang di mana pemerintah Arab sudah melarangnya. Keduanya menikah tanpa identitas yang jelas.
"Jadi ini hasil dari pernikahan para TKW sama orang Bangladesh. Ini imbauan juga buat calon TKW, makanya pemerintah Saudi Arabia melarang untuk nikah tanpa identitas yang jelas. Sama sesama warga asing terkecuali kalau misalkan orang Indonesia sama orang Indonesia, pemerintah sini enggak melarang," jelas Alman saat hendak bertemu anak korban pernikahan terlarang.
Blasteran Indonesia-Bangladesh
Akibat dari pernikahan tersebut akan dirasakan oleh sang anak. Seperti H, anak korban pernikahan terlarang di Arab Saudi. Usai sang ibu meninggal dunia, dia justru ditinggalkan oleh ayahnya. Bahkan, dia sendiri tidak mengetahui siapa nama ayahnya."Ibunya meninggal di sini orang Indonesia dan bapaknya pulang. Nah ini jadi blasteran Indonesia dan Bangladesh," katanya memperlihatkan sosok anak tersebut."Ini anaknya ganteng, tuh anaknya ganteng ya. Cuma kasihan tanpa identitas," lanjutnya.
Akibat dari Penikahan Terlarang
H beruntung karena dilahirkan sebagai seorang pria dan bertemu dengan orang baik. Bukan tanpa alasan, sebab akan semakin sulit jika anak dari hasil pernikahan terlarang tersebut adalah perempuan. "Sangat disayangkannya itu, orang tuanya H ini nikahnya tanpa ada status resmi. Nah makanya kenapa sebabnya pemerintah sini itu tidak mengizinkan nikah sesama orang luar pendatang kalau tanpa identitas? Ini (sambil menunjuk si anak), ini untungnya laki-laki. Coba kalau perempuan, nanti kalau nikah?" papar Alman.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam proses pencarian nama yang begitu menguras pikiran, arti yang penuh makna tak bisa menjadi patokan. Anak juga butuh panggilan yang keren.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan bernuansa Islami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Hayati mengaku tetap menyayangi suami hingga mengalah untuk tinggal di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama anak perempuan dari Bahasa Sansekerta yang memiliki makna kesucian dan kemurnian.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya