Kasad Marah Rumah Prajurit TNI Belum Lama Dibangun Sudah Rusak: Panggil Rekanannya!
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kecewa dan marah usai melihat kondisi rumah prajurit Yonmek 516/CY di Gresik, Jawa Timur.
Hal ini dikarenakan rumah prajurit yang baru selesai dibangun dua tahun lalu itu ternyata sudah banyak kerusakan.
Ia pun meminta jajarannya untuk memanggil langsung rekanan pembangunan gedung rumah prajurit tersebut. Simak ulasannya:
Jenderal Dudung Marah dan Kecewa
Melansir dari unggahan di akun Instagram @tni_angkatan_darat, membagikan video merekam momen ketika Jenderal Dudung melakukan sidak ke rumah prajurit Yonmek 516/CY di Gresik, Jawa Timur.
Sesampainya di sana, Dudung justru dikagetkan dengan kondisi bangunan tempat tinggal prajurit yang sudah banyak kerusakan. Padahal, rumah untuk para prajurit TNI AD itu baru rampung dibangun dua tahun lalu.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Belum 2 tahun sudah bocor seperti itu. Kita jangan lihat gayanya doang tapi fungsinya tidak nyaman bagi prajurit. Kasihan kalau kayak gitu-gitu," kata Dudung dikutip dari Instagram @tni_angkatan_darat (5/5).
Minta Jajarannya Panggil Penanggung Jawab
Tak hanya banyak kebocoran, Dudung juga menemukan cat tembok yang tidak sesuai dengan standar. Selain itu, kamar prajurit juga dibuat tanpa adanya ventilasi udara. Dengan tegas, Kasad pun meminta jajarannya untuk memanggil langsung orang yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung tempat tinggal prajurit itu.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Panggil itu rekanannya. Itu cat harus diganti, aturannya jelas kalau cat itu. Kita mobil itu ada aturannya, cat rumah juga ada aturannya, itu sudah jelas ikuti. Panggil nanti ya suruh buat ventilasinya," tegas Dudung.
Sebut Kesejahteraan Prajurit Adalah Keutamaan
Menurut Dudung, tempat tinggal para prajurit juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Baginya, kesejahteraan prajurit adalah hal yang utama.
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
"Kita sering buat Mako yang bagus-bagus kaya hotel, tapi buat prajurit kaya gini kan kasihan. Kita kan diajarin menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya bukan berarti bermegah-megahan," kata Dudung. "Kita ini jangan cuma lihat gayanya doang, tapi fungsinya tidak nyaman bagi prajurit. Kasihan kalau kaya gitu," pungkasnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca Selengkapnya