Jokowi Sampai Terenyuh Kirim Motor ke Ojol Wanita, Ini Tampang Pencurinya
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor milik Wahyu Novi Arini, seorang pengemudi ojek online (ojol) wanita di Surabaya.
Peristiwa pencurian itu sempat viral di media sosial hingga mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Merasa terenyuh dengan kejadian yang menimpa ibu dua anak itu, Jokowi pun mengirimkan bantuan berupa sebuah sepeda motor baru.
Setelah diburu, tim Unit Jatanras Reskrimum Polda Jatim akhirnya berhasil mengamankan pelaku NK (37) di rumahnya di Gondanglegi, Malang. Belakangan, terungkap jika pelaku ternyata merupakan residivis curanmor pada tahun 2008 silam. Ini tampang pelaku:
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
Ojol Wanita Jadi Korban Curanmor
Wahyu Novi Arini menjadi korban pencurian sepeda motor (curanmor) di hari pertamanya bekerja sebagai ojek online (ojol), Kamis (10/2) malam. Peristiwa itu terjadi ketika Novi sedang mengambil orderan makanan pesanan pelanggan di sebuah outlet.
Namun, saat kembalinya ia dari outlet, sepeda motornya raib, tak ada di tempat parkir semula. Kisah Novi yang kehilangan motornya di hari pertama bekerja itupun sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Presiden pun mengirimkan bantuan berupa sebuah sepeda motor baru pada Senin, (14/2) lalu.
Youtube/MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
"Saya mendapatkan amanah untuk menyampaikan titipan sebuah motor dari pak Jokowi presiden RI kepada ibu Wahyu, yang merupakan korban curanmor yang mana titipannya sebuah motor dan bantuan untuk mengatasi krisisnya," kata Yusep.
Pada kesempatan itu, Yusep sebagai Kapolrestabes juga berjanji secepatnya akan segera menangkap pelaku pencurian tersebut.
Berhasil Ditangkap
Setelah kurang lebih sepekan berselang, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku curanmor tersebut. Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap NK (37), di rumahnya di Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Belakangan diketahui, bahwa pelaku rupanya merupakan residivis curanmor pada tahun 2008 silam. Tersangka juga disebut dibantu oleh salah satu rekannya yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) saat melancarkan aksinya.
Instagram/@kabarnegri ©2022 Merdeka.com
"Saat melakukan aksinya, tersangka NK tidak sendirian melainkan dibantu temannya inisial HS yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dikutip dari Instagram @humaspoldajatim.
Modus Pencurian
Dalam konferensi pers yang digelar, polisi pun membeberkan cara pelaku saat menggasak motor milik korban. Disebutkan bahwa NK memanfaatkan kunci later (T) sebagai sarana untuk merusak gembok kunci motor milik korban. Dalam waktu kurang lebih 10 menit, tersangka berhasil membawa kabur motor milik ojol wanita tersebut. Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar mengungkapkan, pelaku beraksi setelah melihat kesempatan kelengahan dari korban yang memarkirkan motor di area minim pengawasan.
Tampang Pelaku
Saat diamankan di rumahnya, polisi disebut menemukan barang bukti motor milik korban, sedangkan kunci (T) yang digunakan tersangka dibuang ke semak semak dekat rumah tersangka. Saat ditangkap, pelaku hanya bisa tertunduk lesu. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP yang diancam pidana maksimal 9 (sembilan) tahun penjara.
Instagram/@kabarnegri ©2022 Merdeka.com
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti pun diboyong ke Polsek Tanah Jawa
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya