Gunung Semeru Pasca Erupsi, Masih Berstatus Siaga

Senin, 6 Februari 2023 14:30 Reporter : Muhammad Farih Fanani
Gunung Semeru Pasca Erupsi, Masih Berstatus Siaga Gunung Semeru Pasca Erupsi, Masih Berstatus Siaga. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu gunung yang aktif di Indonesia, Semeru akhir-akhir ini mengalami beberapa kali letusan. Mulai dari letusan kecil hingga besar. Terakhir kali pada Minggu 5 Februari 2023 kemarin yang menghebohkan banyak pihak.

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Semeru sampai saat ini juga masih berstatus aktif sehingga warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas mendekati puncak.

Berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang keadaan Gunung semeru pasca erupsi sehingga warga yang masih diminta untuk waspada karena status gunung masih siaga. Simak ulasannya sebagai berikut.

2 dari 5 halaman

Letusan Gunung Semeru

gunung semeru pasca erupsi masih berstatus siaga

©2023 Merdeka.com/instagram.com/infosemeru_

Mengutip dari laman magma.esdm.go.id, bahwa Gunung Semeru pada Minggu (5/2) kemarin telah mengalami letusan pukul 12.42 WIB. Tinggi kolom letusan tersebut yang teramati kurang lebih mencapai 1500 m di atas puncak dan 5176 m di atas permukaan laut.

Abu yang membumbung tinggi tersebut teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas sedang sampai tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan dengan durasi 900 detik atau 15 menit.

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa yang puncaknya mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut. Gunung Semeru terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru memang terlihat sangat tinggi dan gagah. Oleh karena itu, masyarakat memperlakukan gunung ini dengan cara yang spesial.

Belum diketahui secara pasti dampak dari letusan Gunung Semeru kemarin pada Minggu (5/2), namun status Gunung Semeru masih perlu untuk diwaspadai. Sehingga segala macam aktivitas yang berada di sekitar gunung harus dihentikan untuk sementara.

3 dari 5 halaman

Masih Berstatus Siaga

Menurut catatan, letusan kali ini merupakan letusan paling signifikan sejak Semeru  mendapatkan status sebagai Awas. Semeru juga sebelumnya mengalami erupsi pada 4 Desember 2022 yang kemudian kembali meletus pada 9 Desember 2022.

status Gunung Semeru sampai saat ini masih berada pada status Siaga Level III. Oleh karena itu, status gunung ini masih belum berubah dan masih berpotensi untuk erupsi dan membahayakan nyawa manusia.

Atas masifnya letusan Gunung Semeru itu, warga diminta untuk tetap waspada. Gunung Semeru dikatakan masih berstatus Siaga. Oleh karena itu, PVMBG mengeluarkan beberapa imbauan untuk masyarakat

4 dari 5 halaman

Imbauan untuk Masyarakat

gunung semeru pasca erupsi masih berstatus siaga
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infosemeru_

Akibat dari status yang masih mengancam nyawa manusia, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjaga jarak dari puncak Gunung Semeru. Berikut ini adalah imbauan yang perlu diperhatikan kepada masyarakat setempat Gunung Semeru mengutip dari laman magma.esdm.go.id.

Pertama: masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejah 13 k dari puncak yang merupakan pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. 

Hal itu karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak yang membahayakan yang mencapai radius 17 km dari puncak.

Kedua: masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena hal itu rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Ketiga: masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Hal itu juga berlaku di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

5 dari 5 halaman

Potensi Ancaman Awan Panas Guguran

gunung semeru pasca erupsi masih berstatus siaga
©2023 Merdeka.com/instagram.com/infosemeru_

Ancaman Gunung Semeru masih nyata, oleh karena itu, ada beberapa wilayah yang perlu dihindari oleh masyarakat setempat. Masyarakat perlu menghindari beberapa tempat sesuai dengan imbauan yang sudah dikeluarkan seperti Besuk Kobokan, Besuk Lengkong, Besuk Bang arah selatan, dan Besuk kembar arah selatan.

Warga juga diminta agar selalu memperhatikan Rekomendasi yg sudah dikeluarkan oleh PVMBG, Badan Geologi. Agar selalu berkoordinasi dengan PGA Semeru mengingat di sungai-sungai  tersebut di atas banyak sekali aktivitas penambang dan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai.

Selain itu, kepala Pos Pengamat Gunung Api Semeru Liswanto A.P. juga meminta  warga juga agar tidak menghiraukan isu-isu dari sumber informasi yang tidak bertanggung jawab.

[mff]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini