Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Virus Corona, Ciri-Ciri dan Cara Pencegahannya Rekomendasi WHO

Gejala Virus Corona, Ciri-Ciri dan Cara Pencegahannya Rekomendasi WHO Karantina Diri. washingtonpost.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus corona atau COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah. Pertama kali menyebar dari Wuhan, China hingga menjelajah banyak negara, termasuk Indonesia.

Virus corona memiliki kesamaan dengan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Virus ini termasuk baru dan belum pernah diidentifikasi pada manusia.

Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai gejala virus corona, ciri-ciri dan cara pencegahannya rekomendasi WHO,

Mengenal Virus Corona

Melansir dari WHO, virus corona termasuk zoonotic, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke manusia dan MERS-CoV dari unta dromedaris.

Beberapa virus corona yang dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia. Itulah sebabnya COVID-19 termasuk jenis virus baru yang belum ditemukan penawarnya.

Jenis Virus Corona

Virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) menyebabkan sakit pernafasan. Melansir dari Medical News Today, mengutarakan bahwa hasil penelitian para dokter membagi jenis virus corona menjadi 7 tipe.

Berbagai jenis virus ini bervariasi tergantung pada seberapa parah penyakit yang dihasilkan, beberapa di antaranya :

  • 229E (alpha coronavirus)
  • NL63 (alpha coronavirus)
  • OC43 (beta coronavirus)
  • HKU1 (beta coronavirus)
  • Gejala dan Ciri-Ciri Virus Corona dari WHO

    corona who

    WHO 2020 Merdeka.com

    Sebagai bentuk pencegahan dan memutus rantai penularan virus corona, perlunya Anda mengenali setiap gejala dan ciri-ciri virus corona. Berikut kutipan dari WHO, ciri-ciri umum infeksi virus corona :

    1. Gejala pernapasan,
    2. Demam,
    3. Batuk,
    4. Sesak napas dan kesulitan bernafas.
    5. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

    Gejala dan Ciri-Ciri Virus Corona dari CDC

    corona cdc

    CDC 2020 Merdeka.com

    Tambahan oleh CDC, gejala-gejala berikut mungkin muncul 2 hingga 14 hari setelah paparan. Beberapa gejala lain yang dialami oleh pasien positif virus corona, tanda-tanda peringatan darurat termasuk :

    1. Kesulitan bernafas atau sesak nafas
    2. Nyeri atau tekanan di dada
    3. Kebingungan atau ketidakmampuan baru untuk membangkitkan, bisa pusing seperti ruangan yang berputar-putar.
    4. Bibir atau wajah kebiru-biruan
    5. Daftar ini tidak termasuk semua. Silakan berkonsultasi dengan tim medis di wilayah Anda untuk gejala lain yang parah atau memprihatinkan.

    Cara Mencegah Virus Corona Rekomendasi WHO

    COVID-19 masih mempengaruhi sebagian besar orang di China dengan beberapa wabah di negara lain. Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami penyakit ringan dan sembuh, tetapi bisa lebih parah bagi yang lain.

    Melansir dari WHO, jaga kesehatan Anda dan lindungi orang lain dengan melakukan hal berikut :

    corona who

    WHO 2020 Merdeka.com

    Cuci Tangan Sesering Mungkin

    Cara mencegah virus corona yang paling utama dan pertama, ialah secara teratur dan menyeluruh. Bersihkan tangan Anda dengan digosok menggunakan sabun dan air, atau dengan cairan berbasis alkohol.

    Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan berbasis alkohol seperti hand sanitizer, bisa membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.

    Pertahankan Social Distancing

    Langkah berikutnya sebagai upaya pencegahan, mempertahankan jarak setidaknya 1 meter atau 3 kaki, antara Anda dan siapa saja yang batuk dan bersin.

    Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut, ada kemungkinan mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus corona atau COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

    Hindari Menyentuh Mata, Hidung dan Mulut

    Cara mencegah virus corona rekomendasi WHO selanjutnya dengan menghindari tangan Anda menyentuh bagian wajah, baik mata, hidung, dan mulut.

    Tangan Anda pasti banyak menyentuh permukaan benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari hal itulah, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.

    corona who

    Penyebaran virus corona, WHO 2020 Merdeka.com

    Lakukan Kebersihan Pernafasan

    Cara mencegah rekomendasi WHO berikutnya yakni melakukan kebersihan pernafasan. Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Melalui cara menutupi mulut dan hidung Anda menggunakan siku atau tisu saat Anda batuk dan bersin.

    Kemudian segera buang tisu bekas yang mengandung cairan dari batuk dan bersin tadi. Mengurangi penularan dari tetesan cairan yang mungkin mengandung virus.

    Dengan mengikuti kebersihan pernafasan yang baik, Anda telah melindungi orang-orang di sekitar dari virus seperti flu, dan COVID-19.

    Cari Perawatan Medis Sejak Dini

    Langkah berikutnya, tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Apabila Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu kontak di setiap wilayah.

    Gunakan masker selalu ketika Anda sedang flu, demam, dan batuk. Supaya tidak menularkan ke anggota keluarga di rumah dan rekan di luar.

    Ikuti Arahan Otoritas Kesehatan Setempat

    Cara mencegah virus corona rekomendasi WHO selanjutnya, yakni mengikuti segala arahan otoritas kesehatan tempat tinggal Anda.

    Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menghubungi terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

    Hal ini akan melindungi Anda serta membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lain terhadap orang di sekitar.

    Tetap Terinformasi dan Ikuti Saran yang Diberikan Oleh Penyedia Layanan Kesehatan

    Cara mencegah dari WHO yang tidak kalah penting, Anda tetap harus mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang COVID-19.

    Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan wilayah Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona atau COVID-19.

    Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah COVID-19 menyebar di daerah Anda. Mereka akan membantu memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan oleh masyarakat di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri.

    Itulah beberapa gejala dan ciri-ciri virus corona, serta cara mencegahnya rekomendasi WHO (World Health Organization), patut diketahui. Jagalah imunitas Anda demi mencegah berbagai sakit dan menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.

    (mdk/kur)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
    Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

    Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

    Baca Selengkapnya
    Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
    Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

    Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
    Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

    Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
    Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

    Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
    Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

    Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
    Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

    Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

    Baca Selengkapnya
    Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
    Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

    Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
    Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

    Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

    Baca Selengkapnya
    Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
    Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

    Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

    Baca Selengkapnya