Febri Diansyah Unggah Slip Gaji KPK Bertuliskan "Penghasilanku Berasal dari Rakyat"
Merdeka.com - Febri Diansyah memilih mengakhiri pengabdiannya sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (16/10) kemarin.
Dia mengaku telah membereskan pelbagai hal yang dibutuhkan, sebelum meninggalkan lembaga antirasuah itu. Rasa haru tak dapat dibendung, hingga sejumlah temannya sengaja masuk kantor. Sekadar melepas rindu dan berpamitan.
Di lain sisi, Febri kembali mengenang masa lalu melalui unggahan di Twitter. Slip gaji KPK yang dulunya dikirim secara fisik, disertai kalimat yang begitu menyentuh.
Ingin tahu kalimat yang tersemat pada amplop slip gaji KPK? Simak informasinya berikut ini.
Hari Terakhir Febri Diansyah di KPK
Twitter @febridiansyah ©2020 Merdeka.com
Pada Sabtu (17/10) kemarin Febri dibantu oleh temannya mulai membawa kembali barang-barang pribadinya. Ia telah memutuskan untuk tidak lagi bekerja di KPK.
"Iya, hari Jumat ini hari kerja terakhir saya di KPK. Dalam beberapa hari ini, saya sudah selesaikan beberapa kewajiban seperti melaporkan LHKPN akhir jabatan, rapat kerja sampai dengan Triwulan III 2020, hingga pengembalian buku perpustakaan," kata Febri saat dikonfirmasi soal hari terakhirnya bekerja di KPK, seperti dikutip dari merdeka.com.
"Selamat Sabtu pagi..Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai Pegawai @KPK_RI dan itu jatuh di hari libur," tulis Febri dalam cuitannya.
Amplop Slip Gaji KPK
Twitter @febridiansyah ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun pribadi Twitter Febri Diansyah. Ia mengunggah sebuah potret kertas lawas, seraya telah dimakan usia. Terdapat lambang KPK RI di sudut kiri atas, serta keterangan "SLIP GAJI".
Namun ada kalimat bertuliskan cukup besar yang mencuri perhatian publik. Tepat di tengah amplop.
"Saya sampaikan juga tentang amplop slip gaji KPK yg dulu masih dikirimkan scr fisik pada seluruh Pegawai KPK."
"Di amplop ini tertulis: 'PENGHASILANKU BERASAL DARI RAKYAT'," tulis Febri dalam akun pribadi, @febridiansyah.
Harapan Febri untuk KPK
Twitter @febridiansyah ©2020 Merdeka.com
Sebuah amanah dan harapan besar yang menjadi tanggung jawab bersama. Terutama bagi seluruh pihak di KPK. Febri mengungkapkan keinginannya, untuk seluruh teman yang masih mengabdi. Supaya menjaga kepercayaan dari rakyat dalam mengungkap dan menghadapi korupsi.
"Selamat bekerja, teman-teman di KPK.. Dengan segala cinta, sayang atau apapun namanya yang membuat kita melewati hari ke hari di KPK selama ini..," cuit Febri.
"Saya percaya, masa depan KPK memang berada di tangan Pegawai KPK. Dengan catatan: masih ada Independensi terhadap lembaga dan terhadap mereka yang bertugas. Semoga hal ini tidak dihanguskan dan raib," imbuhnya.
Sindiran dan Satire Mobil Dinas
©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Febri mengatakan, ia sempat menerima guyonan yang dilayangkan terkait penyediaan fasilitas mobil dinas untuk sejumlah pegawai KPK.
"Tentang mobil dinas untuk pejabat di KPK, saya membaca juga sejumlah pemberitaan. Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, apa nggak nyesal keluar dari KPK Feb, karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas. Saya senyum saja merespon hal tersebut," ungkap Febri.
Terlepas dari hal tersebut, Febri mengharapkan KPK bisa terus dicintai oleh masyarakat atas kinerja yang sungguh-sungguh, dalam memberantas korupsi.
Reaksi Netizen
Tak ayal keputusan Febri Diansyah mengundurkan diri dari KPK, menuai haru sebagian besar warganet. Di lain sisi, banyak yang salah fokus dengan tulisan pada amplop slip gaji KPK. Kalimat sederhana yang terbilang sangat menyadarkan para pemerintah saat menerima upah.
"Ide bagus ni slip gajinya diterapkan di semua instansi negara. Kalo instansi swasta. 'Gajimu dari customer'," tulis @tirta_hudhi.
"Andaikan semua institusi pemerintahan dan BUMN seperti ini slip gajinya minimal akan jadi reminder dan shock therapy bahwa mereka bekerja untuk rakyat dan di gaji oleh rakyat yah Pak @febridiansyah salute dengan bapak... intregitasnya tinggi untuk bangsa ini...," tulis @Avengers_02.
"Seharusnya. Para anggota DPR.MPR. ASN. Semua Pegawai pemerintahan di tulisin seperti itu. Mobil dinas juga di kasi stiker. Di beli dari uang rakyat.. Biar mereka sadar. Bahwa mereka itu di gaji rakyat," tulis @INDOTEKH.
"Itu sama artinya dengan 'mobil mewah ini dari uang rakyat, sementara masih ada rakyat yang susah makan, tegakah mengendarainya?' @KPK_RI," tulis akun @GardaGun.
"Mas Feb saya berkaca-kaca baca utas ini terutama di foto ini.. Terasa emosinya hingga saya membaca di sini..Mas Febri sehat-sehat nggih sekeluarga," tulis @HilmyFarhan_.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPemanggilan Febri Diansyah Cs Usai diungkapkan saksi pada saat sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca Selengkapnya