Dulu Sering Dibully, Anak Kuli Bangunan ini Sukses jadi Wisudawan Terbaik UGM, Bikin Ortu Bangga
Kisah anak kuli berhasil menjadi sosok sukses dengan meraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kisah anak kuli berhasil menjadi sosok sukses dengan meraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dia berhasil meraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Menjadi panutan, ia meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna. Ada satu kisah pilu yang ternyata membentuk jiwa sekaligus mental pribadi yang sukses.
Berikut ulasannya;
Muhammad Ikhsanudin Alamin, adalah salah satu wisudawan terbaik UGM yang berhasil meraih gelar sarjana dalam waktu 3 tahun 4 bulan prodi Keperawatan.
Seperti melansir dari unggahan video akun Instagram @pandanganjogja, rundungan itu dialami saat Ikhsanudin duduk di bangku Sekolah Dasar. Nampaknya ini menjadi salah satu pecutan dalam meraih kesuksesan.
Ikhsanudin lulus dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dengan IPK yang hampir sempurna yaitu, 3,98. Ia anak dari pasangan kuli bangunan dan pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun Karanganyar, Jawa Tengah.
“Dulu paling masif saya dibully kelas 4 SD. Saya juga kurang tahu, mungkin saya dianggap berbeda sama mereka yang membully saya. Dulu di SD itu ada geng besar cowok, nah itu saya dibully karena tidak mau gabung dengan mereka,” kata dia.
Namun ia mengaku selalu ingat dengan harapan orangtuanya sehingga fokus terhadap pelajaran dan menekan diri agar bisa menjadi sosok sukses.
Seperti dilansir dari keterangan yang tertulis dalam unggahan akun Instagram @pandanganjogja, Ikhsan merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Begitu membanggakan, ia adalah sarjana pertama yang ada di keluarganya.
Keberhasilan Ikhsanudin menjadi wisudawan terbaik UGM sontak viral dan menjadi sorotan publik. Banyak dari netizen yang kian memberikan pujian untuk pria hebat satu ini.
“Anak baik, auranya nggak bisa dipungkiri, lahir dari orangtua yang baik juga. Ulet dan kuat ya Nak menghadapi hidup ❤️,” tulis komentar @laraprasetya.
“Salah satu bentuk perlawanan terbaik adalah PEMBUKTIAN Lebih baik dari mereka para pelaku bullying 🔥🔥🔥,” papar @dony.setyawan_.
“Beyond amazing ❤❤🔥🔥🔥🔥,” tutur @santi_psychiatrist.
Ngainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya
Baca SelengkapnyaSaat ia meminta izin pada orang tuanya, mereka mengaku tidak punya uang untuk membiayai kuliah
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaMemimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih tertawa, sosoknya justru kedapatan langsung 'jatuh sakit'.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini diinisiasi oleh Gerakan Nusantara atau Anak Muda Satu Nusa Satu Suara untuk AMIN
Baca SelengkapnyaIa terpaksa harus menempuh kejar paket C untuk bisa mendapat ijazah bukti dirinya tuntas belajar
Baca Selengkapnya