Doa Penutup Acara yang Mudah Dihafal dan Diucapkan, Ketahui Pula Doa Pembukaannya

Merdeka.com - Doa penutup acara adalah salah satu bacaan dalam agama Islam yang mudah dihafal dan diucapkan. Seperti kita ketahui bahwa doa merupakan sesuatu yang lumrah dipanjatkan ketika memulai sebuah acara.

Tujuan doa tersebut adalah supaya Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan tanpa ada kendala ketika acara berlangsung dengan harapan membawa manfaat yang diinginkan. Ada berbagai teks doa pembukaan acara sekaligus penutupnya yang umumnya bergantung pada jenis acara yang digelar.

BACA JUGA: Doa Pembuka dan Penutup Majelis Beserta Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Apabila acara tersebut formal dan helatan besar, biasanya doa akan lebih panjang dan disediakan sesi khusus untuk melakukannya. Sementara untuk acara rapat biasanya doa hanya dipimpin oleh pembawa acara tanpa mengundang ahli agama.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah doa penutup acara beserta dengan doa pembukanya yang mudah dihafal dan diucapkan.

Doa Penutup Acara

Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ’atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.

Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.

©Pixabay/SuleymanKarakas

Ada pula doa penutup acara lainnya, seperti:

Allahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’allahu Sahlan

Artinya: Ya Allah, mudahkanlah segala urusan kami. Karena tidak ada yang mudah kecuali Engkau jadikan mudah.

Subhaabakallahumma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha illa anta astagfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: Maha suci Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

©Pixabay/Konevi

Setelah memahami doa penutup acara, tidak seimbang apabila Anda tidak mengetahui doa untuk membuka suatu acara. Karena doa pembuka acara dibaca pada sesi pembukaan sebelum akhirnya berada di ujung acara untuk menutupnya. Berikut adalah doa pembuka acara yang perlu Anda pahami pula.

Doa Pembuka Acara Rapat

Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.

©Shutterstock

Artinya: Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa.

shutterstock/ neelsky

Artinya: Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.

Doa Pembukaan Acara Resmi

Bagi Anda yang sedang mengadakan acara resmi atau bersifat formal dan ingin membuka doa dengan ringkas dan singkat, berikut adalah pembukaan acaranya:

Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.

©shutterstock.com/AJP

Artinya: Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Doa Pembukaan Acara Majelis

Doa pembukaan acara majelis biasanya dibaca ketika momen khutbah, ceramah, bisa dalam momen pernikahan, muhadharah atau pun pertemuan, mukadimah pidato serta pengajian sekalipun. Sunnah ini dilanjutkan oleh para sahabat Rasulullah SAW.

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuwanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina. Man yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu anna muhammdan abduhuu warosuluh.

Artinya: Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah.