Ditanya soal Sanksi Akibat Kericuhan Kanjuruhan, Jawaban Manajer Arema FC Luar Biasa
Merdeka.com - Duka mendalam baru dialami dunia sepak bola Indonesia. Tragedi kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) yang menewaskan 125 orang.
Manajer Arema FC baru-baru ini memberikan sebuah pernyataan ketika ditanya soal sanksi akibat kericuhan.
Pernyataannya begitu membuat hati terenyuh yang terekam dalam momen viral. Berikut adalah ulasan selengkapnya, Senin (3/10).
Mengunjungi TKP Kejadian
Manajer Arema FC Ali Rifki menilik TKP tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (2/10).
Instagram/kabarnegri©2022 Merdeka.com
Seperti nampak dalam unggahan video akun Instagram @kabarnegri, Ali tampak penuh duka dalam raut wajahnya.
"Saat ditemui awak media, Ali tampak tak begitu bertenaga akibat shock berat," keterangan tertulis dalam unggahan.
Berikan Jawaban Luar Biasa saat Ditanya Sanksi
Timbul beragam pertanyaan untuk Ali pada malam itu. Salah satunya adalah soal sanksi akibat kericuhan Kanjuruhan.
Namun Ali justru menjawab dengan jawaban yang begitu luar biasa dan mengharukan. Ia mengatakan bahwa dirinya tak mampu memikirkan soal sanksi dan yang terbesit dalam benaknya hanyalah para korban.
Instagram/kabarnegri©2022 Merdeka.com
"Saya manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sama sekali sanksi. Saya hanya memikirkan keluarga korban dan korban," ungkapnya dengan sedih.
Ungkap Para Pemain Arema FC Shock
Ali juga mengungkapkan jika semua para pemain dari Arema FC begitu shock dan sangat berduka cita atas kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia juga berencana akan mengajak para tim dan pemain untuk segera menengok serta memberikan santunan kepada para korban.
"Saya kira semua pemain juga shock tentunya," papar Ali.
Instagram/kabarnegri©2022 Merdeka.com
"Insya Allah saya akan mengajak para pemain untuk segera bisa menyantuni para korban," kata dia.
Video Lengkap Pengakuan Manajer Arema FC
Pengakuan yang begitu menyentuh hati dari manajer Arema FC Ali Rifki itu terekam dalam sebuah video viral yang menjadi sorotan publik.
Berikut video viral selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakmania dan Bobotoh Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS
"Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola, ada Jakmania, ada bobotoh dan lain lain," kata Ahmad Ali
Baca SelengkapnyaSangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaDua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Iswadi Idris, Mantan Kapten Timnas Indonesia Asal Aceh yang Melegenda
Memiliki postur pendek, Iswadi memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan mampu jadi pemain yang produktif dalam mencetak gol.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca Selengkapnya