Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi Ngamuk di Pasar Tradisional 'Mau Jadi Jagoan di sini'

Dedi Mulyadi Ngamuk di Pasar Tradisional 'Mau Jadi Jagoan di sini' Dedi Mulyadi Ngamuk di Pasar Tradisional 'Mau Jadi Jagoan di sini'. Youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dedi Mulyadi merupakan salah seorang anggota DPR RI yang memang kerap mencuri perhatian lewat kegiatannya. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dedi terekam dalam konten yang diunggah pada laman Youtube pribadinya.

Baru-baru ini, terlihat sedang mengamuk di sebuah pasar tradisional yang dikunjungi. Ia merasa naik pitam lantaran ulah salah seorang pedagang yang menyalahi aturan.

Sehingga ia pun mengungkapkan kekesalannya, karena dirasa tak menghormati pedagang lain yang sudah mengikuti aturan. Simak ulasan selengkapnya.

Ngamuk karena Lihat Pedagang Jualan di Area Luar Pasar

Dedi Mulyadi dibuat naik pitam saat melihat seorang pedagang ayam di salah satu pasar tradisional yang dikunjunginya. Ia merasa kesal lantaran sang pedagang menjajakan dagangan dan membuka lapak di area luar pasar.

Hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran. Ia pun memarahi sang pedagang dan menyebut tidak mematuhi tata tertib layaknya pedagang lainnya.

dedi mulyadi ngamuk di pasar tradisional 039mau jadi jagoan di sini039

Youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL©2021 Merdeka.com

Bahkan, Dedi juga sangat kesal lantaran pria tersebut juga menggantungkan petai dagangannya di pintu pasar.

"Gimana ini kok dagang ayam di sini? Ah kamu banyak alasan! Coba diaturkan di dalam situ, yeee yang lain sudah tertib, kamu enggak tertib sendiri. Diangkat diangkat! Ini juga petai kok digantung-gantungkan di depan," ungkap Dedi dalam bahasa Sunda seperti nampak pada unggahan saluran Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

Sampai Bilang Mau Jadi Jagoan Di sini

Saking kesalnya, Dedi Mulyadi sempat mengatakan kepada pedagang ayam bahwa ia seolah menjadi jagoan di pasar tersebut. Dedi tak henti-hentinya meminta agar sang pedagang ayam itu tertib seperti yang lain.

Sehingga ia juga meminta agar pedagang pasar membereskan lapak dagangannya dan memindahkannya ke dalam. Akhirnya, pedagang tersebut juga menuruti apa yang dikatakan oleh Dedi saat itu.

dedi mulyadi ngamuk di pasar tradisional 039mau jadi jagoan di sini039

Youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL©2021 Merdeka.com

"Akang mah seperti jagoan aja di sini. Pertama ngatur-ngatur pasar kemarin-kemarin, sekarang kamu bandel sendiri di sini. Tertib dong, nyotohin," lanjut Dedi dengan bahasa Sunda.

Semua Ayam Dibeli karena Tak Mau Merugikan

Setelah ngamuk dan melihat sang pedagang menuruti perkataannya, Dedi Mulyadi melakukan tindakan yang terduga. Ia membeli semua ayam yang dijajakan oleh pedagang tersebut.

Nampaknya ini sebagai bentuk, karena sang pria pedagang ayam itu sudah mau mengikuti apa yang dikatakan Dedi serta tertib pada peraturan pasar layaknya pedagang lain. Ayam-ayam itu pun kemudian di bungkus dalam kantung plastik.

dedi mulyadi ngamuk di pasar tradisional 039mau jadi jagoan di sini039

Youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL©2021 Merdeka.com

Hal ini membuat si pedagang mengucap banyak terima kasih kepada Dedi. Bahkan sang pedagang sempat mencium tangan Dedi sebagai ungkapan terima kasihnya.

"Nih saya beli, saya tidak mau merugikan," timpalnya.

Video

Berikut adalah video selengkapnya.

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Dedi Mulyadi Nyoblos Dikawal Tentara Kerajaan 'Jangan Macam-macam di Sini'
Momen Dedi Mulyadi Nyoblos Dikawal Tentara Kerajaan 'Jangan Macam-macam di Sini'

Bertemu dengan para petugas berpakaian tradisional khas tentara kerajaan, Dedi mengaku kaget.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Begini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit

Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan

Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak

Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya