Merdeka.com - Pemerintah tengah gencar mengentaskan stunting di Tanah Air. Berbagai upaya pun dilakukan guna mengentaskan stunting di Indonesia.
Salah satunya adalah menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting' oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini digelar dengan melibatkan berbagai tokoh di daerah di Indonesia untuk menjadi 'Kakak asuh cegah stunting'.
"BKKBN merangkul tokoh-tokoh di daerah-daerah se Indonesia untuk ikut terlibat dengan menjadi kakak asuh cegah stunting," tulis BKKBN dalam keterangannya dikutip Kamis (23/3).
©2023 Merdeka.com
Salah satu tokoh yang digandeng adalah dokter ahli kulit dan kelamin Dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV. Dia dinobatkan sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor karena dikenal cukup aktif dalam permasalahan kesehatan di Kota Bogor.
Dia pun berharap dengan dukungan semua pihak, angka stunting di Bogor dan di Indonesia bisa ditekan. Dia juga menuyatakan sebagai kakak asuh cegah stunting di Bogor akan berupaya maksimal agar angka stunting di kota hujan bisa turun.
"Saya akan mengoptimalkan untuk bisa berkontribusi nyata menurunkan angka stunting di Kota Bogor," katanya.
Dalam acara kick off program 'Semesta Mencegah Stunting' tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku duta 'Bapak asuh anak stunting'. Selain itu hadir juga Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, dan anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti.
Advertisement
Jenderal Dudung dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh BKKBN saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), di Sleman, Rabu (29/6/2022). Seusai dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Jenderal Dudung langsung memerintahkan jajaran TNI AD untuk mendukung penuh program percepatan penurunan stunting.
Berbagai upaya akan dilakukan oleh TNI AD untuk membantu penurunan angka stunting di Indonesia. "Saya akan minta laporan secara signifikan per koramil, per kodim, per kodam. Bagaimana upaya-upaya peningkatan, baik upaya internal melakukan penanaman lahan-lahan yang nonproduktif menjadi produktif, kemudian hasilnya kita berikan kepada masyarakat," kata Dudung.
Mantan Pangkostrad itu menilai pencegahan stunting bisa dimulai sedini mungkin atau sebelum melakukan pernikahan. Lewat sosialisasi yang masif, masyarakat diharapkan paham tentang bahaya stunting dan bersama-sama menurunkan angkanya. Karenanya dia berkomitmen terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya.
"Saya biasanya melakukan kunjungan ke perguruan tinggi untuk menyampaikan wawasan kecintaan Tanah Air dan bela negara. Nanti akan saya sampaikan (bahaya dan pentingnya menurunkan angka stunting). Jangan sampai tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik," kata Dudung.
[dan]Keren Abis, Bocah SMP ini Ciptakan Sepatu dari Sampah Snack, Dijual Laku Rp400 Ribu
Sekitar 12 Jam yang laluKocak, Kuwu 'Edan' Mirip Si Kabayan Main Ke Mal Lepas Sepatu & Naik Eskalator Loncat
Sekitar 12 Jam yang laluNenek Moyang Penduduk Madagaskar Ternyata Orang Indonesia, Ini Sejarahnya
Sekitar 12 Jam yang lalu115 Nama-Nama Benda dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Sekitar 13 Jam yang lalu20 Doa & Kartu Ucapan Terima Kasih Pulang Haji Umroh Bagi Umat Islam, Penuh Doa
Sekitar 13 Jam yang lalu8 Resep Tahu Aci Kenyal dan Enak, Mudah Dicoba Sendiri di Rumah
Sekitar 13 Jam yang laluSelain Tangkalaluk, Ular Raksasa ini juga Ada di Kalimantan, Begini Penampakannya
Sekitar 14 Jam yang lalu125 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku, Lengkap dengan Penjelasannya
Sekitar 14 Jam yang laluApa itu Charcoal? Arang Aktif Campuran Makanan & Ragam Manfaatnya Bagi Kesehatan
Sekitar 14 Jam yang laluAngelina Sondakh Melongo Dengar Bayaran Mongol Stres saat Tampil di Acara Partai
Sekitar 15 Jam yang laluBacaan Doa Penutup Majelis Ilmu Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Artinya
Sekitar 15 Jam yang laluGibran Mematung saat Diajak Foto Bareng Dewa 19, Respons Dhani Bikin Geleng-geleng
Sekitar 15 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 8 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami