Cerita Gadis Desa yang Cantik Tak Pernah Piknik, Ngarit Hal Terindah Baginya

Merdeka.com - Piknik menjadi salah satu aktivitas yang paling diinginkan setiap orang untuk rehat sejenak dari rutinitas harian. Orang sekarang menyebutnya dengan healing atau penyembuhan.

Banyak lokasi yang menjadi tujuan untuk berlibur, dari yang bernuasa alam seperti pegunungan hingga pantai ataupun ke pusat perbelanjaan.

Namun, tidak demikian dengan Heryanti, seorang gadis yang tinggal di Kampung Cibarengkok, Desa Telagasari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Penasaran, berikut ulasannya.

Ngarit Hal yang Paling Indah

Baginya, hal yang paling indah adalah mengarit atau mencari pakan untuk ternak di gunung. Hal ini diungkapkan saat diwawancarai YouTuber.

"Neng suka piknik?" tanya si YouTuber, Husni Cahya Gumilar, dalam kanal YouTubenya, dilansir Selasa (24/5).

"Enggak pernah. Pikniknya ngarit," jawab Heryanti penuh seloroh.

Selalu Menyaksikan Matahari Muncul dari Timur

Heryanti menjawab bukan tanpa alasan kuat. Pangkalnya, tempat tinggalnya berada di daratan tinggi sehingga selalu menyaksikan matahari muncul dari ufuk timur kala fajar mulai menyingsing.

"Usaha sampai ngambil rumput hiking ke gunung, ya?" tanya Husni lagi.

"Hal yang terindah itu," jelas Heryanti.

"Hal terindah itu ngarit, ya, Neng?" timpal Husni seakan tak puas dengan jawaban sebelumnya.

"Iya," sahut Heryanti.

Rutin Ngarit

Heryanti menerangkan, mulai rutin mengarit belum lama ini. Tepatnya, setelah keluar sekolah.

Dia mengarit untuk pakan domba-domba milik orang tuanya.

"Domba punya orangtua. Saya membantu saja," ucapnya.

Husni pun terpukau dengan bakti Heryanti kepada orang tuanya itu.

Dirinya lalu mempertanyakan kemampuan Heryanti lainnya.

"Orang kampung biasanya bisa naik pohon, Neng bisa naik pohon enggak?"

"Bisa, tuh pohon alpukat bisa," jawabnya.