Merdeka.com - Berkah di bulan Ramadhan dirasakan oleh salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di satuan Mabesad TNI. Di tengah keterbatasan yang dimiliki, siapa sangka ia berhasil mencuri simpati Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Hadiah spesial dan mengejutkan pun didapatkan oleh ibu PNS yang sudah hampir mendekati masa purnanya. Semua perhatian dari Dudung membuat dirinya terharu hingga tak kuasa menahan air mata.
Lantas hadiah spesial apa yang telah diterima? Simak cerita ulasan selengkapnya berikut, Selasa (28/3).
Jamilah merupakan salah seorang PNS yang bekerja di satuan Mabesad TNI bagian Staf TUUD. Begitu loyal, ia sudah mengabdikan diri selama 30 tahun.
Namun ada cerita yang begitu menarik simpati. Usut punya usut Jamilah mengalami kurangnya pendengaran yang memang sudah dialaminya dari kecil.
"Dari SD kelas enam itu saya sakit panas. Panas terus sampai rambut pada rontok semuanya dan enggak mau makan terus beralih ke kuping gitu, imbasnya ke kuping dua-duanya jadi kurang pendengaran. Teman-teman pada maklumin kalau saya rada enggak dengar gitu, tapi lama kelamaan disuruh pakai alat bantu dengar juga sama Bapak, tapi rusak," ungkap dia seperti dilansir dari laman Youtube TNI AD.
Advertisement
Sebuah momen tak terduga terjadi saat Kasad Dudung memberikan pengarahan terkait jadwal masuk para staf PNS selama bulan Ramadhan di satuan Mabesad. Jamilah mendapatkan kesempatan untuk maju dan memberikan pendapatnya terkait jam masuk karyawan yang ternyata suaranya didengar serta diwujudkan oleh Dudung.
Selain itu, Jamilah memberanikan diri untuk mengatakan jika dirinya ingin sekali umrah menjelang masa purnanya. Dengan sigap semua itu diwujudkan oleh Dudung.
Sebelumnya, Dudung ternyata juga mengetahui bahwa Jamilah memiliki kekurangan di bagian pendengarannya sehingga ia juga meminta anak buahnya agar membelikan alat bantu dengar untuk Jamilah.
"Yang mau pensiun yang belum pernah umroh mana. Pokoknya yang mau pensiun bapak ibuknya ini umroh gitu ya. Oh iya ibu ini kurang pendengaran, nanti tolong ya ini dibelikan alat bantu dengar," tutur Dudung memberikan hadiah.
Jamilah begitu bahagia sekaligus terharu. Ia pun tak mampu menahan air mata yang kemudian membanjiri pipinya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan dari sang Jenderal karena sudah mewujudkan keinginannya umrah menjelang masa purnanya sebagai staf TUUD. Ia pun tak lupa mengungkapkan doa terbaik untuk Dudung.
"Aku seneng banget! Akhirnya selama ini enggak pernah dapat bantuan apa-apa. Bapak Kasad baik banget, pokoknya panjang umur, sehat selalu, berkah terus, aku bahagia banget dapat umroh," ungkap Jamilah penuh rasa haru.
Advertisement
Momen haru ini terekam dalam sebuah video viral yang begitu menyentuh hati.
Berikut adalah video viral lengkap yang bisa ditonton.
[bil]Video Duo Musisi Asal Belgia Nyanyikan Lagu Berjudul 'HAHA', Seluruh Liriknya Tertawa
Sekitar 1 Jam yang laluNabi Isa Jadi Sosok yang Dipilih Allah SWT untuk Membunuh Dajjal, Apa Alasannya?
Sekitar 2 Jam yang laluFajar Fathur Rahman Top Skorer Timnas, Ternyata Anak Asuh Dedi Mulyadi Sejak SMA
Sekitar 3 Jam yang laluHaru, Warga Saguling Ciamis Dapatkan Bantuan Rp50 Juta Per KK dari Prabowo Subianto
Sekitar 4 Jam yang laluBikin Aneh, Batu Melingkar di Tasikmalaya Bisa Hp Nyambung ke Internet Tanpa Kuota
Sekitar 4 Jam yang lalu75 Kata-Kata untuk Anak Perempuan dari Orang Tua Penuh Doa & Harapan
Sekitar 1 Hari yang lalu100 Kata-Kata Romantis Bahasa Inggris & Artinya, Cocok Buat Pujaan Hati
Sekitar 1 Hari yang laluSimak 5 Cara Membaca Pikiran Orang Lain Lewat Bahasa Tubuh!
Sekitar 1 Hari yang lalu70 Nama Bayi Laki-Laki dari Bahasa Spanyol, Penuh Makna Indah
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Resep Puff Pastry Berbagai Kreasi, Cocok Jadi Teman Minum Teh & Kopi di Akhir Pekan
Sekitar 1 Hari yang lalu8 Jenis Ikan Nila Varietas Unggul yang Sering Dibudidayakan
Sekitar 1 Hari yang lalu60 Kata-Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Kristen, Penuh Doa & Harapan Sukacita
Sekitar 1 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 1 Jam yang laluLiga 1: Jayus Hariono Tidak Khawatir Harus Bersaing dengan Pemain Asing di Arema
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami