Berikan Beasiswa ke Tukang Parkir Cilik, Dr. Tirta: Saya Cover Sampai Selulusnya
Merdeka.com - Tidak ada salahnya berbagai rezeki ke sesama manusia yang membutuhkan. Begitulah yang dilakukan oleh dokter kondang, dokter Tirta. Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini memberikan beasiswa kepada salah satu tukang parkir cilik yang bernama Gilang.
Sebelumnya, Gilang ini sendiri sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini lantaran, Gilang rela bekerja menjadi tukang parkir serta menjual gorengan demi membantu ibunya. Bukan tanpa alasan, ayah Gilang yang berprofesi sebagai tukang ojol telah meninggal dunia.
Penasaran dengan kisah mulia dokter Tirta yang memberikan beasiswa kepada Gilang? Melansir dari akun Instagram dr.tirta, Rabu (2/12/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Ajukan Diri
Gilang, tukang parkir cilik yang bekerja demi membantu ibunya sempat viral di media sosial. Siapa sangka, dokter Tirta melihat kisah perjuangannya. Tak tanggung-tanggung, dokter Tirta mengajukan diri sebagai penanggung jawab biaya sekolah dan pendidikan hingga lulus SMA.
Instagram @dr.tirta ©2020 Merdeka.com
"InsyaAllah saya mengajukan diri jadi penanggung biaya sekolah dan pendidikan dek gilang sampai lulus SMA, kalau sudah cukup umur mau kerja pun semua toko saya terbuka untuk dia. Kalau mau belajar sekarang enggak apa-apa. Tetapi ojo nek nganti dadi tulang punggung (Tetapi, jangan sampai jadi tulang punggung)," tulis Dokter Tirta sebelum bertemu dengan Gilang.
Bertemu Gilang dan Sang Ibu
Perkataan dokter Tirta rupanya benar-benar direalisasikan. Dokter kondang tanah Air ini akhirnya bertemu dengan Gilang dan ibunya. Niat membiayai sekolah juga tak luntur dalam benak dokter Tirta."Hari ini bertemu dek gilang dan ibunya, sah, biaya pendidikan insyaAllah saya cover sampai selulusnya. SMP nya mau pondok pesantren. SMA belum tahu. Tetapi bercita2 jadi @militer.udara katanya, kerja di bandara halim kata dia hahaha. Mantep bosku!," tulis dokter Tirta kala bertemu dengan Gilang."Semangat dek @bhojicksesvan ! Gilang yang membimbing ketiga adiknya ❤️❤️❤️ Di tunggu sampai lulus, saya kasih kesempatan magang dan kerja di beberapa toko sama kantor saya," lanjutnya.
Mengingatkan Definisi Perjuangan
Meski kerap dipandang kecil dan remeh, Gilang mampu memberikan pelajaran hidup kepada dokter Tirta. Pria berkaca mata ini mengungkapkan jika kisah hidup Gilang mengingatkannya dengan definisi perjuangan.
Instagram @dr.tirta ©2020 Merdeka.com
"Satu anak yang mengingatkan saya akan definisi perjuangan. Ketika di tanya mau sekolah mana, nanti abang urus sampai beres SMA, mau kerja ayok abang support. Gilang jawab “mau mondok saja bang”, “Kenapa mondok?“. “Karena bapak ngajarin saya perkuat tiang agama, yakni sholat. Jadi, enggak hanya ilmu akademis”. Saya menjawab “oke apapun sekolah lo, abang support, lakuin sesuai cita2 lo”. Doi baru kelas 5 SD, tetapi soal ilmu hidup, alm bapak nya sangat berhasil didik dia. Saya yang harusnya mencontoh dia," tulis dokter Tirta.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaTernyata usia kepala 7 tak menghalangi pria kelahiran 30 Oktober 1952 ini untuk terus menambah ilmu.
Baca SelengkapnyaDokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah nama disebut menjalin kedekatan dengan pedangdut asal Sulawesi Selatan tersebut. Salah satunya adalah Iqhbal LIDA.
Baca SelengkapnyaSosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.
Baca SelengkapnyaIntip potret hidup Cecillia Gina, anak Limbad, yang kini meniti karier sebagai calon dokter gigi.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaWiwit tak menyangka bisa meraih gelar Doktor di usia yang masih muda.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnya