Bentuk Bentuk Interaksi Sosial, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Bentuk-Bentuk interaksi sosial bisa dibedakan dari berbagai hal. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu saja membutuhkan proses sosial seperti kerja sama, kompetisi, dan juga konflik. Hal tersebutlah secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah interaksi sosial.
Biasanya interaksi ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan positif. Interaksi-Interaksi inilah yang nantinya akan berujung pada persatuan dan kesatuan.
Pada dasarnya, interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua, yakni proses asosiatif dan disosiatif. Berikut penjelasan bentuk-bentuk interaksi sosial di lansir dari cerdika.com dan berbagai sumber:
Apa Itu Interaksi Sosial?
©2012 Merdeka.com
Secara garis besar, interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang menyangkut antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan kelompok.
Dilansir dari laman studiobelajar.com, interaksi juga bisa diartikan sebagai proses dimana orang beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu relasi atau hubungan.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah simbol yang disampaikan haruslah dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi, agar komunikasi tersebut berjalan lancar. Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Artinya dalam setiap interaksi sosial, ada konteks waktu yang menentukan batasan dari interaksi tersebut. Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut pun dapat menentukan apakah interaksi akan mengarah kepada kerja sama ataupun mengarah kepada pertentangan.
Bentuk-Bentuk Interaksi: Proses Asosiatif
©2012 survepartners.com
Proses ini dikenal juga dengan proses sosial integratif atau konjungtif. Dalam proses sosial ini anggota-anggota masyarakat berada dalam keadaan harmoni yang mengarah pada pola-pola kerjasama.Proses asosiatif sendiri dibedakan menjadi empat macam, diantaranya: 1. Kerja sama Kerja sama merupakan proses yang dilakukan oleh suatu kelompok atau perorangan untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama bisa diawali dengan kesamaan tujuan.
Bentuk kerja sama:
Kerja sama spontan Kerja sama langsung, contoh hasil perintah atasan kepada bawahan Kerja sama kontrak Kerja sama tradisional, yaitu kerja sama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.2. Akomodasi
Akomodasi memiliki tujuan untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial terkait dengan norma yang ada di masyarakat. Bisa diartikan jika akomodasi merupakan proses penyesuaian diri atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan. Ada delapan bentuk akomodasi, yakni:
CoersionCoersion terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain terutama terhadap pihak yang lebih lemah.
KompromiHal ini terjadi ketika pihak yang berselisih saling berusaha untuk mencapai penyelesaian, dan semua pihak bersedia untuk memahami satu sama lain.
ArbitrasiProses ini dilakukan jika pihak yang berselisih tidak bisa mencapai penyelesaian bersama sehingga dihadirkan pihak ketiga yang membantu permasalahan.
MediasiHampir sama dengan arbitrasi, namun dalam mediasi pihak ketiga bertindak sebagai penengah tidak punya wewenang memberi keputusan penyelesa ian perselisihan antara kedua belah pihak.
Konsiliasikonsiliasi adalah bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama.
ToleransiToleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi. Ada keinginan menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.
StalemateHal ini terjadi jika individu atau kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang.
AjudikasiAjudikasi dipahami sebagai penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur hukum.
3. Asimilasi
Asimilasi Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.Contoh nyata dari asimilasi ini adalah penggunaan bahasa daerah tertentu oleh orang-orang yang tinggal di dalamnya tanpa memandang suku atau ras dari masing-masing orang.
4. Akulturasi
©Pixabay
Akulturasi ini adalah semua bentuk penerimaan atas unsur-unsur baru dan menjadikannya suatu kebuadyaan baru tanpa menggeser kebudayaan lama yang sudah ada sebelumnya.
Bentuk-Bentuk Interaksi: Proses Disosiatif
Proses ini merupakan keadaan yang dihasilkan karena adanya pertentangan antar anggota masyarakat. Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif. Proses sosial disosiatif meliputi:
© leaderchat.com
1. Persaingan Persaingan merupakan proses sosial dimana dua belah pihak saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Persaingan terjadi bila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum.2. Kontravensi Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.3. Konflik Bentuk lanjut dari kontravensi adalah adanya pertikaian dan konflik. Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang alami.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya
Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca SelengkapnyaPengertian Interaksi Budaya dan Contohnya, Perlu Diketahui
Setiap bagian dari roda kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari unsur sosial dan budaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
80 Contoh Pantun Jenaka Lucu Bikin Ngakak, Hibur Waktu Luang
Pantun jenaka lucu mampu menghadirkan suasana santai dan ceria di tengah-tengah interaksi sosial.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya
Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca Selengkapnya4 Tipe Introvert Menurut Psikologi dan 7 Pendapat Salah Kaprah tentang Kepribadian Mereka
Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang sering disalahpahami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaKata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya
Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca Selengkapnya