Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar Online Berujung Petaka Hingga Nyawa Melayang

Belajar Online Berujung Petaka Hingga Nyawa Melayang Garis polisi. Liputan6

Merdeka.com - Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang anak berusia 8 tahun yang dilakukan oleh ibu kandung korban, Lia Handayani (26) di Lebak, Banten. Seorang ibu yang tega menganiaya anaknya hingga meninggal tersebut mengaku kesal lantaran korban susah memahami pelajaran saat belajar online.

Karena emosi melihat anaknya tak bisa diarahkan saat belajar online di rumah, pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul dan dicubit hingga korban terkulai lemas. Melihat anaknya sudah tak bernyawa, pelaku bersama suaminya yakni Imam Safi'e (27) menguburkan korban secara diam-diam di TPU Desa Cipabuluh, Cijaku, Kabupaten Lebak. Berikut informasi selengkapnya:

Dianiaya Ibu Kandung Sendiri

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lebak, Ajun Komisaris David Adhi Kusuma, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban yang tak lain anak kandungnya sendiri hingga tewas.

"Ibu kandungnya itu melakukan pemukulan lebih dari lima kali hingga anaknya Keysya Safiyah (8) kelas I SD meninggal dunia," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (15/9).

Ia mengatakan, jika pelaku merasa kesal sang anak tak kunjung mengerti saat diarahkan belajar online di rumah. Pelaku yang tersulut emosinya pun langsung memukuli korban dengan tangan kosong, bahkan sapu sampai korban tersungkur lemas. Menurut informasi yang di dapat, pelaku sempat memukul bagian belakang kepala korban sebanyak tiga kali.

Sering Dianiaya

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui jika penganiayaan terhadap anaknya tersebut bukan dilakukan pada saat itu saja, namun sudah dilakukan berulang kali. Hingga puncaknya saat korban yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah. Dilansir dari unggahan @memoefriantto, dikatakan jika saat mengetahui anaknya sudah terkulai lemas, sang suaminya yang mengetahui kejadian itu sempat marah dengan pelaku. Keduanya kemudian berinisiatif untuk memberikan minum dan membawa korban keluar untuk mencari udara segar. Namun, saat diperjalanan korban sudah tak bergerak dan tidak bernapas lagi.

Dikuburkan Sendiri

Karena panik, sang suami sebelumnya sempat akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, ia mengurungkan niatnya dengan alasan takut. Keduanya kemudian berinisiatif untuk menguburkan jasad anak mereka secara diam-diam. Pasangan suami istri itu menggunakan sepeda motor dari Jakarta ke Lebak bersama adik kembarnya dengan membawa jasad anaknya dimasukkan dalam kardus.Setelah tiba di kampung halaman, Rabu (26/8), pelaku ziarah ke neneknya, sekaligus menguburkan anaknya secara diam-diam di tempat pemakaman umum (TPU).Beruntung, warga sekitar merasa curiga dengan kuburan tersebut kemudian membongkarnya dan mendapati jasad Keysya Safiyah masih lengkap dengan pakaiannya.  

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya