Bantu-bantu Cuci Piring di Barak Militer, Veteran Sjamsoedien Tak Sengaja Jadi TNI
Merdeka.com - Kisah seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan RI selalu menyimpan pelajaran berharga bagi generasi selanjutnya. Seperti kisah Kolonel (Purn) Sjamsoedien kala tak sengaja diangkat menjadi TNI.
Meski tak lagi muda, ingatan dan semangatnya tak luntur. Saat ini Sjamsoedien telah berusia 92 tahun dan masih mengingat jelas pengalaman masa mudanya sewaktu perang kemerdekaan dahulu.
Sjamsoedin muda sempat diminta untuk menjadi tukang cuci piring hingga akhirnya diangkat menjadi tentara.
Melansir dari akun Instagram @tni_update Selasa (3/1) berikut kisah Kolonel Sjamsoedin di masa perjuangan.
Terjebak Perang & Menginap di Barak
Kolonel Sjamsoedien menceritakan pengalaman masa mudanya kala tak sengaja diangkat menjadi Tentara kemerdekaan RI.
Menurut keterangan unggahan, Sjamsoedin muda yang berusia 16 tahun terjebak dalam perang saat hendak pulang ke Bogor dari rumah kakeknya di Karawang. Hal tersebut dikarenakan karena tak ada transportasi yang beroperasi.
Karena keterpaksaan situasi, Sjamsoeding memutuskan untuk beristirahat di depan barak militer. Bahkan ia sempat diminta untuk membantu mencuci piring di barak tersebut demi bisa diperbolehkan tidur dan menginap di barak.
Lihat postingan ini di InstagramDiangkat Jadi Tentara
Instagram tni_update ©2023 Merdeka.com
Sjamsoedin yang harus tidur di barak pada akhirnya diangkat untuk menjadi tentara pada Januari 1946 lalu. Bahkan ia sempat mendapat pangkat Prajurit Dua (Prada).
Dirinya pun sempat tak menyangka akan mendapat tawaran diangkat menjadi Tentara.
"Kalo sekarang strip satu merah, itu pun kalau masuk Setara, bukan sengaja," ujar Sjamsoedin.
Sjamsoedin muda dikenal sebagai Staf Pribadi Komandan Batalyon IV XIII Divisi Siliwangi, Mayor Umar Wirahadikusuma (Wakil Presiden Soeharto) pada peristiwa Long March Siliwangi 1948.
Perkasa di Usia Senja
Instagram tni_update ©2023 Merdeka.com
Sjamsoedin 'senja' kini menikmati masa tuanya bersama keluarga di Kelurahan Sempur, Kampung Rambutan, Jakarta.
Menginjak usia 92 tahun, daya ingatnya masih tajam. Bahkan ia masih dapat bercerita masa lalunya dengan runtut dan lengkap. Semua nama, singkatan, lokasi, hingga waktu kejadian masih hapal.
Beberapa foto dan kenang-kenangan di masa mudanya dulu masih terjaga dan terawat di kediamannya. Bahkan meski sudah menginjak usia senja, Sjamsoedin tampak masih perkasa dan semangat dalam berbagi kisahnya.
Ramai Komentar Salut Warganet
Pengalaman Sjamsoedin ternyata mengundang ragam tanggapan dari warganet. tak sedikit yang melempar rasa kagum dan terinspirasi akan jasanya di masa lalu.
Berikut beberapa komentar menarik warganet.
"Shat-sehat pak sjamsoedin, beliau termasuk salah satu pahlawan Indonesia 🔥🔥," tulis akun @gatot***
"Eyang Sjamsoedien masih sehat, ingatan tajam, Masyaa'Allaah. Salut 👏. Sehat2 terus eyang. Semoga jasa2 eyang utk negeri ini mendapat balasan pahala dari Allaah. Baarakallaahu fiik," tulis akun @bigum***
"Mantap dari prada sampe jadi Kolonel salam hormat untuk veteran 🥺," tulis akun @blackhole***
"Sehat sehat ya pak.... Jadi inget Bpk ak yg juga veteran tp sdh tiada....," tulis akun @yayuk***
"Smoga sehat selalu Eyang Sjamsoedien..kami bangga sama eyang 😍😍😘😘," komentar akun @deby***
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI beri pesan mendalam ke anak buahnya yang akan masuk masa pensiun. Ternyata ada yang berencana jualan es dan bakso.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaSosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Baca SelengkapnyaMomen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca Selengkapnya