Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Penyebab Lidah Putih dan Cara Mengatasinya

8 Penyebab Lidah Putih dan Cara Mengatasinya Ilustrasi lidah. ©Shutterstock.com/LoloStock

Merdeka.com - Penyebab lidah putih bisa diakibatkan karena adanya infeksi atau adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Lidah yang sehat biasanya akan berwarna merah muda dan ditutupi oleh bintil kecil (nodul) yang disebut papila.

Dikutip dari healthline, kondisi lidah berwarna putih biasanya dihubungkan dengan masalah kebersihan mulut. Jika kebersihan mulut tidak dijaga, papila yang terdapat pada lidah akan membengkak dan meradang di mulut.

Bakteri, jamur, kotoran, makanan, dan sel-sel mati semuanya bisa terperangkap di antara papila yang membengkak. Puing-puing yang terkumpul inilah yang membuat lidah memutih. Namun, lidah berwarna putih juga bisa digunakan sebagai tanda adanya masalah atau gangguan kesehatan.

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui apa saja penyebab lidah putih dan cara mengatasinya. Berikut Merdeka.com rangkum 8 penyebab lidah putih dilansir dari hellosehat dan berbagai sumber:

Mulut Kering dan Bernapas Lewat Mulut

Xerostomia atau mulut kering merupakan salah satu penyebab lidah berwarna putih. Kondisi ini mengakibatkan kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan air liur yang cukup untuk menjaga mulut tetap basah. Faktor penyebabnya bisa dikarenakan dehidrasi, usia, obat-obatan dan lain sebagainya.

Bernapas lewat mulut juga bisa membuat lidah menjadi berwarna putih karena membuat mulut menjadi kering. Hidung menghasilkan nitric oxide, yang meningkatkan kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen. Nitrit oksida juga bersifat antijamur, antivirus, antiparasit, dan antibakteri.

Bernapas melalui mulut membuat jamur dan parasit langsung masuk ke mulut. Jamur dan parasit ini bisa menempel di lidah dan membuatnya terlihat putih.

Leukoplakia

Leukoplakia merupaakn suatu kondisi yang membuat lidah berwarna putih dan disebabkan oleh kondisi peradangan atau iritasi yang disebabkan oleh tembakau, alkohol, dan merokok secara berlebihan. Bercak yang disebabkan leukoplakia itu sendiri tidak berbahaya. Namun, seseorang harus mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin agar memastikan kondisinya tidak semakin buruk. Dalam kasus yang jarang, leukoplakia dapat berkembang menjadi kanker mulut.

Sifilis

Sefilis merupakan sebuah penyakit infeksi menular seksual yang memberikan gejalannya pada mulut. Sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan bercak putih muncul di lidah dan luka di mulut.

Oral Trush

Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan jamur Candida Albicans yang terlalu cepat. Jamur jenis ini adalah suatu organisme yang normal terdapat dalam mulut. Oral thrush dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih di lidah, serta plak putih yang terasa nyeri dan dapat dikerok.Untuk orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan mudah terserang kondisi ini. Selain itu Candidiasis juga umum terjadi pada bayi dan orang tua. Untuk itu, jika Anda menderita oral trush segeralah periksakan ke dokter.

Oral Lichen Planus

Lidah putih juga bisa disebabkan karena adanya gangguan sistem kekebalan tubuh jangka panjang atau yang disebut oral lichen planus. Kondisi ini menyebabkan sensasi perih, mulut terasa tidak nyaman, gusi merah dan sakit, serta plak yang menimbulkan nyeri.

Geographic Tongue

Kondisi ini lebih sering menyerang orang dewasa atau lansia. Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, beberapa orang mengatakan jika masalah ini berhubungan dengan faktor genetik atau kondisi tertentu seperti psoriasis dan lichen planus. Geographic tongue adalah kondisi di mana papila pada permukaan lidah hilang dan terlihat seperti ada bagian merah halus dengan pinggiran berwarna putih.

Konsumsi Obat-obatan

Seseorang yang rutin mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik akan menyebabkan jamur lebih mudah tumbuh di mulut. Hal ini pula yang tanpa disadari juga menjadi salah satu penyebab lidah yang berwana putih.Selain itu, menjaga kebersihan mulut dan menjaganya agartetap terhidrasi dengan air juga sangatlah penting.

Kanker

Lidah putih juga bisa menjadi salah satu penyebab dari kanker mulut atau kanker lidah. Kanker lidah adalah bentuk kanker yang dimulai di sel-sel lidah. Kanker lidah seringkali dimulai pada sel skuamous tipis dan datar yang melapisi permukaan lidah.Sedangkan kanker mulut terjadi saat sel bibir atau mulut mengalami mutasi DNA. Biasanya akan ditandai dengan adanya sel tipis yang melapisi bibir dan bagian dalam mulut termasuk lidah.

Cara Mengatasi Lidah Berwarna Putih

ilustrasi lidah

©Shutterstock.com/LoloStock

Konsumsi Probiotik Probiotik merupakan bakteri yang sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, probiotik juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah mulut termasuk lidah putih. Maka, konsumsilah makanan berprobiotik seperti yoghur, tempe, atau minuman yang mengandung jenis bakteri baik ini. Menjaga Kebersihan Mulut Untuk menghilangkan bakteri dan kotoran yang mengendap di mulut jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin membersihkannya. Mengerik lidah dengan lembut dari belakang ke depan juga dapat membantu mengurangi dan menghilangkan bakteri dan kotoran yang mengendap di mulut.Konsumsi Bawang Putih Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang kuat karena adanya senyawa organosulfur seperti allicin di dalamnya. Allicin akan diaktifkan setelah dihancurkan dan dapat membantu menghilangkan mikroba penyebab infeksi di mulut. Makan bawang putih mentah dapat membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan oleh Candida

Cara Mencegah Lidah Putih

Rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari Menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut untuk menghindari terjadinya infeksi Menggunakan pasta gigi berfluoride. Flossing setidaknya sekali sehari. Berhenti merokok. Mengurangi konsumsi alkohol. Banyak konsumsi buah dan sayur Memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Lidah Pahit Saat Berpuasa, Pahami Berbagai Penyebabnya

Cara Mengatasi Lidah Pahit Saat Berpuasa, Pahami Berbagai Penyebabnya

Lidah pahit saat berpuasa menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya