Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Fakta Jennifer Dunn Terima Alphard & Diajak ke Melbourne oleh Suami Walkot Tangsel

8 Fakta Jennifer Dunn Terima Alphard & Diajak ke Melbourne oleh Suami Walkot Tangsel Jennifer Dunn Bersaksi di Sidang TPPU dan Korupsi. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Jennifer Dunn dihadirkan sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi. Terdakwa dalam perkara ini adalah Pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Wawan merupakan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Dia ditenggarai memainkan proyek di Banten dan Tangsel. Kakak Wawan, Ratu Atut Chosiyah merupakan mantan gubernur Banten.

Dalam persidangan terungkap perbuatan lancung Wawan. Berbagai fasilitas mewah yang diberikan Wawan ke Jennifer diduga berkaitan dengan kejahatannya.

Berikut 8 faktanya.

Jennifer Dunn Diberi Mobil Mewah

Melansir dari Antara, Jumat (13/3), Jennifer Dunn kemarin mengakui mendapatkan sebuah mobil jenis Toyota Vellfire putih dari Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP).

jennifer dunn bersaksi di sidang tppu dan korupsi

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

"Iya betul dapat Toyota Vellfire putih nomor kendaraan B5110 JDC, tapi waktu itu dapat dari 'dealernya'," ungkap Jennifer saat berada di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.

Jennifer yang tampil dengan kemeja merah muda, celana denim dan hijab ini hadir untuk menjadi saksi.

"Aku enggak tahu siapa nama 'dealernya', aku lupa beneran, aku enggak ingat," tambahnya.

STNK Atas Nama Jennifer Dunn

Tidak hanya itu, Jennifer juga mengaku jika Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil itu atas nama dirinya."STNK atas nama saya tapi bukan saya yang membayar, sekarang mobilnya sudah disita KPK," ungkapnya.

Digunakan untuk Kerja

Jennifer Dunn menambahkan mobil tersebut memang digunakan untuk bekerja. Hal tersebut berdasarkan pesan Wawan kepada dirinya."Sebenarnya kalau ditanya mobil itu punya saya pribadi saya pun tidak tahu, saya hanya dikasih. Dia (Wawan) bilang ini untuk kendaraan kamu, untuk bekerja," ungkap Jennifer seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (13/3).jennifer dunn bersaksi di sidang tppu dan korupsi

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Kendati bekerja untuk Wawan, Jennifer mengaku tidak mempunyai kontrak kerja dengannya."Saat itu belum ada kontrak kerja, tapi sudah ada pembicaraan serius, tapi sudah diberi mobil. Saya sempat kerja di sana, jalan hampir 1 bulan," cerita Jennifer.

Kartu Kredit Limit Rp50 Juta

Tidak hanya satu unit mobil saja, Jennifer juga mendapatkan kartu kredit. Dirinya mengaku karti kredit yang diberikan padanya memiliki limit Rp50 juta."Kepakai satu kali untuk beli kosmetik, nilainya tidak sampai Rp2 juta," ungkap Jennifer.Seperti diketahui, Jennifer Dunn nyaris tidak pernah lagi tampil di layar kaca. Rupanya, Jennifer telah meninggalkan dunia keartisannya. Terkait ikhwal pemberian mobil, Jennifer mengaku Wawan sempat memintanya untuk menjadi humas di tempat karaoke milik Wawan."Pemberian mobil dan kartu kredit itu memang benar adanya karena saat itu saya diminta bekerja di tempat karaoke yg ada di Kuningan, saat itu mas Wawan dan mas Oliver meminta saya untuk mempromosikan dan bekerja sebagai PR (public relations) di tempat itu dan mungkin saya punya banyak relasi, banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," paparnya.

Kerja di Karaoke Wawan

Dikatakan sebelumnya, Jennifer Dunn sempat dijadikan PR (Public Relations) di karaoke milik Wawan. Di sana Jennifer bertugas untuk mempromosikan tempat karaoke milik Tubagus Chaeri Wardana, pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP).jennifer dunn bersaksi di sidang tppu dan korupsi

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

"Saya jelaskan ya, pemberian mobil dan kartu kredit itu memang benar adanya karena saat itu saya diminta bekerja di tempat karaoke yang ada di Kuningan. Saat itu mas Wawan dan mas Oliver meminta saya untuk mempromosikan dan bekerja sebagai PR di tempat itu," jelasnya."Mungkin saya dibutuhkan karena saya punya banyak relasi, banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," sambungnya.

Nonton Konser

Selain membeli kosmetik, Jennifer Dunn juga pernah menggunakan kartu kredit tersebut untuk menonton konser."Oh iya sama nonton konser, baru ingat saya, jadi kepakai 2 kali, Rp20 juta kalau tidak salah," tambahnya.

Diajak ke Bali dan Melbourne

Melansir dari Antara, Jumat (13/3), Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan pernah mengajak Jennifer Dunn berlibur ke bali dan Melbourne, Australia. Ditambah, Pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP) juga memberikan kartu kredit.jennifer dunn bersaksi di sidang tppu dan korupsi

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

"Jalan-jalan ke Bali kita itu juga ramai-ramai. Tidak ada acara apa-apa cuma berlibur saja dan kita ramai-ramai, tidak ada kaitan pekerjaan di Jakarta hanya sekedar berlibur," kata Jennifer di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (12/3) kemarin."Saya sama mas Wawan ke Bali hanya satu kali, lalu ada juga ke Melbourne," lanjutnya.

Tak Mengeluarkan Biaya

Selama liburannya tersebut, Jennifer tak mengeluarkan biaya apapun."Memang dari Jakarta itu sudah merencanakan kita berangkat ramai-ramai ke sana, dan kebetulan alhamdulillah dikasih fasilitas gratis dari Pak Wawan ke sana," kata Jennifer.Menurut penjelasannya, selama di Melbourne dirinya tinggal di rumah mendiang pamannya."Saya tidak tahu beliau punya apartemen di sana," ungkap Jennifer.Tidak berdua, saat berlibur ke Melbourne turut ikut pula teman-teman Wawan."Dengan teman-teman mas Wawan, lupa namanya, susah-susah. Aku waktu itu berdua sama teman aku perempuan, mas Wawan sama temannya," tambahnya.

Kasus Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan

Pemilik PT Bali Pasific Pragama (BPP), Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan didakwa melakukan dugaan tindak pidana korupsi. Wawan diduga melakukan pengadaan alat kedokteran RS Rujukan Banten pada APBD TA 2012 dan APBD-Perubahan 2012. Selain itu, Wawan juga diduga melakukan pengadaan alat kesehatan kedokteran umum Puskesmas Kota Tangerang Selatan pada TA 2012. Atas aksinya tersebut, Wawan mendapatkan keuntungan sebesar Rp58,02 miliar dan tindak pidana pencucian uang hingga Rp581 miliar.jennifer dunn bersaksi di sidang tppu dan korupsi

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Dalam dakwaan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Jennifer Dunn disebut telah menerima mobil Toyota Alphard warna putih bernomor polisi B 510 JDC dari pelaku. Diketahui Wawan membeli mobil tersebut pada 6 Juli 2013 seharga Rp910 juta. Pembayaran dilakukan secara tunai dan mengatasnamakan Jennifer Dunn.Tak hanya itu, Jennifer Dunn juga pernah menerima transferan melalui rekening BCA atas nama Jennifer Dunn dari Wawan pada 24 Juni 2016 sebesar Rp44,591 juta.

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyampaikan Ketidakpuasan dan Kekecewaan, Berikut 8 Potret Jennifer Dunn Angkat Bicara Soal Nama Suaminya yang Terseret Dugaan Korupsi

Menyampaikan Ketidakpuasan dan Kekecewaan, Berikut 8 Potret Jennifer Dunn Angkat Bicara Soal Nama Suaminya yang Terseret Dugaan Korupsi

Jennifer Dun angkat bicara soal dugaan kasus korupsi yang seret suaminya.

Baca Selengkapnya
Jennifer Dunn Akhirnya Buka Suara Soal Nama Suaminya Terseret Kasus Dugaan Korupsi: Saya Kecewa

Jennifer Dunn Akhirnya Buka Suara Soal Nama Suaminya Terseret Kasus Dugaan Korupsi: Saya Kecewa

Jennifer Dunn akhirnya buka suara mengenai kabar suaminya, Faisal Harris yang diduga terlibat dalam kasus korupsi

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia

KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia

"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan

Baca Selengkapnya
Adik Nurdin Halid Raih Suara Tertinggi di Pileg DPD RI Sulawesi Selatan

Adik Nurdin Halid Raih Suara Tertinggi di Pileg DPD RI Sulawesi Selatan

Pada tahun 2005, Abdul Waris Halid pernah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam importasi gula ilegal oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural

Juwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural

Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali

Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil

Baca Selengkapnya