7 Makanan yang Bisa Merusak Ginjal Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Merdeka.com - Ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki peran sangat penting. Hal ini dikarenakan ginjal berfungsi untuk mencerna dan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Organ ginjal bekerja secara terus menerus untuk menjaga kesehatan. Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga kesehatan ginjal agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
Menurut laporan National Institutes of Health dikutip dari foodprevent.com, rata-rata ginjal menyaring sebanyak 200 liter darah per hari dan menghasilkan setidaknya 2 liter limbah. Karena ginjal bertugas menyaring nutrisi dari makanan yang kita makan, maka makanan apapun yang kita konsumsi pastinya akan mempengaruhi seberapa keras ginjal akan bekerja.
Bahkan, beberapa makanan justru membuat ginjal bekerja sangat keras sehingga rentan menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut 7 makanan yang bisa merusak ginjal jika terlalu sering dikonsumsi dilansir dari Liputan6 dan berbagai sumber:
Garam
Shutterstock
Garam merupakan bahan makanan pertama yang memicu penyakit ginjal karena bisa menurunkan fungsi kerja ginjal jika dikonsumsi secara berlebih. Mengonsumsi garam secara berlebihan berisiko memicu ginjal rusak karena ginjal akan bekerja sangat keras untuk menghilangkan natrium pada garam yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk itu, cobalah untuk batasi konsumsi garam. Dilansir dari laman kidney.com, jumlah garam yang tepat dikonsumsi setiap hari adalah 2.300 mg atau sekitar satu sendok teh garam. Cobalah tambahkan rempah-rempah lain dalam masakan untuk menyeimbangkan garam.
Daging Sapi
©Pixabay
Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Purin ini dapat memicu produksi asam urat yang menjadi salah satu penyebab umum dari batu ginjal. Untuk itu, Anda harus membatasi jumlah konsumsi daging dan mengimbanginya dengan buah serta sayur yang sehat.
Produk Diary
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Magone
Mengonsumsi olahan produk diary secara berlebihan seperti keju, bisa memicu kerusakan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan fosfor, kalium, dan potasium dalam produk diary seperti keju dapat menumpuk pada aliran darah dan bisa menekan kinerja ginjal untuk mencernanya. Selain memberikan efek buruk pada ginjal, hal ini juga bisa memberi efek buruk pada tulang karena penumpukan kandungan dalam darah tersebut bisa menyedot kalsium dalam tubuh.
Alkohol dan Soda
©Shutterstock.com/M. Unal Ozmen
Alkohol juga berperan dalam menaikkan kadar asam urat dalam tubuh yang bisa memicu penyakit ginjal. Jika Anda mengonsumsi alkohol secara berlebih, maka sangat berisiko mengalami berbagai penyakit ginjal. Selain alkohol, konsumsi soda berlebih juga bisa menurunkan fungsi kerja ginjal. Hal ini dikarenakan soda dipenuhi dengan kandungan gula, fruktosa, pewarna makanan, dan berbagai jenis perisa buatan. Jika terlalu sering mengonsumsi soda, maka akan rentan terkena serangan proteiuria yang merupakan kondisi dimana kandungan protein yang sangat tinggi dan tidak normal dalam urin. Hal tersebut tentu merupakan faktor yang bisa menyebabkan penyakit ginjal. Fruktosa juga dapat merusak ginjal dan dapat menyebabkan ginjal menjadi sensitif terhadap protein yang mengatur garam. Sensitivitas ini diyakini dapat menyebabkan gagal ginjal, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, soda juga mengandung asam fosfat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Jus Jeruk
©Shutterstock
Dilansir dari laman medicalnewstoday, jus jeruk ternyata mengandung kalium yang cukup tinggi disamping kandungan vitamin C yang bagus. Kalium yang tinggi sendiri dapat menekan kinerja ginjal sehingga membuat ginjal berisiko rusak. Maka dari itu, cobalah untuk batasi mengonsumsi jus jeruk terlebih bagi orang yang sudah memiliki penyakit ginjal.
Roti Gandum
Instagram/@ ©2020 Merdeka.com
Siapa sangka jika mengonsumsi roti gandum yang sehat secara berlebihan justru akan memberikan efek buruk pada ginjal. Hal ini dikarenakan roti gandum memiliki jumlah kalium dan fosfor yang cukup tinggi. Seperti yang diketahui, jika kandungan kalium dan fosfor yang terlalu tinggi dan sering dikonsumsi akan mengakibatkan masalah pada ginjal. Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui takaran konsumsi roti gandum yang cukup.
Pisang dan Alpukat
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Mengonsumsi buah alpukat dan pisang secara berlebihan ternyata juga tidak dianjurkan karena bisa mengganggu kesehatan ginjal. Alpukat dan pisang merupakan buah yang memiliki kandungan kalium cukup tinggi. Untuk orang dewasa, dianjurkan untuk menerima asupan kalium hanya sebanyak 3.500-.4.700mg setiap harinya. Sedangkan dalam 150 gram pisang sudah terkandung sekitar 537mg kalium. Dilansir dari laman medicalnewstoday, kadar kalium yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu kinerja ginjal karena ginjal tak dapat memproses kalium dengan benar karena kalium bisa menumpuk dalam darah.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaJika kadar kreatinin meningkat, maka dapat membuat fungsi ginjal terganggu.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.
Baca SelengkapnyaBatu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaMakanan jangkrik yang bagus akan membuat jangkrik tumbuh sehat dan cepat panen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi terutama secara berlebih bisa menjadi penyebab dari munculnya masalah kesehatan ginjal.
Baca Selengkapnya